Risnawati
KELO
MPO
K1
Ole
h
Rahmansyah
Normita Elprianti
Widayanti
Dewi Fitriani
HPLC
(High Performance
Liquid
Chromatography)
POKOK BAHASAN
Pengertian HPLC
Prinsip kerja HPLC
Jenis-jenis HPLC
Instrumen Alat HPLC
Aplikasi Penggunaan HPLC
Kelebihan dan Kekurangan
HPLC
Perawatan Alat HPLC
Pengertian HPLC
Disebut juga dengan kromatografi cair
kinerja tinggi (KCKT) adalah teknik dalam
kimia analitik yang digunakan untuk
memisahkan komponen-komponen dalam
campuran, mengidentifikasi dan mengukur
masing-masing komponen.
Teknik kromatografi ini biasanya disertai
dengan tekanan tinggi seperti teknik
kromatografi pada umumnya, HPLC
berupaya untuk memisahkan molekul
berdasarkan perbedaan afinitasnya
terhadap zat tertentu.
Jenis-Jenis HPLC
1. Kromatografi
Adsorbsi
4. Kromatografi
Pasangan ion
2. Kromatografi
fase terikat
(Kromatografi
Partisi)
5. Kromatografi
Eksklusi Ukuran
3. Kromatografi
penukar ion
Kromatografi
Afinitas
1. Kromatografi Adsorbsi
Prinsip kromatografi adsorpsi telah
diketahui sebagaimana dalam
kromatografi kolom dan kromatografi
lapis tipis. Pemisahan kromatografi
adsorbsi biasanya menggunakan
fase normal dengan menggunakan
fase diam silika gel dan alumina,
meskipun demikian sekitar 90%
kromatografi ini memakai silika
sebagai fase diamnya
5. Kromatografi Eksklusi
Ukuran
Disebut juga dengan kromatografi
permiasi gel yang digunakan untuk
memisahkan dan menganalisis
senyawa dengan berat molekul > 2000
dalton. Fase diam yang digunakan
dapat berupa silika atau polimer yang
bersifat porus sehingga solut dapat
melewati porus (lewat diantara
partikel), atau berdifusi lewat fase
diam.
6. Kromatografi Afinitas
Kromatografi jenis ini dapat
digunakan untuk mengisolasi protein
(enzim) dari campuran yang sangat
kompleks. Fase diam mengandung
gugus-gugus molekul yang hanya
dapat menyerap sampel jika ada
kondisi-kondisi yang terkait dengan
muatan dan sterik tertentu pada
sampel yang sesuai (sebagaimana
dalam interaksi antara antigen dan
Instrumen HPLC
Instrumentasi HPLC pada dasarnya terdiri atas:
Wadah fase gerak (Reservoir)
Pompa
Alat untuk memasukkan sampel (tempat
injeksi),
Kolom
Detektor
Wadah penampung buangan fase gerak
Suatu komputer atau integrator atau perekam.
Aplikasi Penggunaan
HPLC
HPLC cocok digunakan untuk
memisahkan minyak atsiri. Minyak
atsiri terdiri atas campuran yang
sangat rumit dan oleh karena itu
HPLC berguna untuk memisahkan
campuran rumit menjadi golongangolongan senyawa atau memisahkan
golongan senyawa menjadi
komponen-komponennya.
Perawatan HPLC
Stabilitas pH
Kolom HPLC yang stabil yaitu dalam
rentang pH 2 sampai dengan 8. Jika
mengukur nilai pH, pengukuran
harus dilakukan dalam media air
sebelum mencampur eluen dengan
pelarut organik.
Teknik Stabilitas
Fase stasioner didasarkan pada silika
yang secara mekanik sangat stabil,
dikemas dalam kolom yang
menunjukkan tidak ada batas
tekanan, dan dapat digunakan di
lebih dari 40 MPa (6000 psi) tanpa
masalah. Tekanan menyebabkan
guncangan penyaluran dalam kolom,
yang menghasilkan puncak
membelah pada kromatogram.
Eluen
Penggunaan pelarut murni non HPLC
menyebabkan adsorpsi ireversibel
dari kotoran pada kolom. Kotoran ini
memblokir situs adsorpsi, mengubah
selektivitas kolom dan mengarah ke
puncak memisahkan di kromatogram
tersebut.
Penyimpanan Kolom
Untuk penyimpanan jangka pendek, kolom
dapat disimpan dalam eluen yang
digunakan dalam terakhiranalisis.
Untuk penyimpanan jangka menengah,
yaitu 2 hari atau selama akhir pekan, kolom
harus dibilas dengan air yang murni untuk
mencegah pertumbuhan mikroba.
Untuk penyimpanan jangka panjang, silika
kolom tersebut harus dapat disimpan dalam
pelarut aprotik. Kandungan air tidak boleh
lebih tinggi dari 50%. Yang terbaik adalah
pelarut Asetonitril.
TERIMA KASIH. . . .