ITS NonDegree 16895 2308030088 Presentation
ITS NonDegree 16895 2308030088 Presentation
Disusun oleh :
Devina Oktavianingrum
2308 030 079
Yuliani Mursidah
2308 030 088
Pembimbing :
Ir. Sri Murwanti, MT
NIP. 19530226 198502 2 001
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Dasar Teori
SABUN
Shaving
Cream
Sabun Cair
MACAM
SABUN
Sabun
Kesehatan
Sabun Chip
Sabun Bubuk
Dasar Teori
SABUN
BERDASARKAN JENIS
DAN FUNGSI
Oatmeal
soap
Transparant
soap
Superfatted
soap
Castile soap
Deodorant
soap
Cosmetic
soap
Acne soap
Natural soap
Dasar Teori
Pembuatan Sabun
NaOH
Saponifikasi
Reaksi
Penyimpanan
Pengadukan
Pencetakan
Metodologi
Percobaan
Minyak Jarak
NaOH
Gliserin
Alkohol
Aromaterapi
Gula Pasir
Metodologi
Percobaan
No
Bahan
Minyak Jarak
20 gr
Asam Stearat
NaOH 30%
Gliserin
13 gr
Alkohol 96%
15 gr
Asam Sitrat
3 gr
Gula Pasir
8 gr
Aromaterapi
5 gr
Variabel
Variabel
Metodologi
Percobaan
Prosedur Pembuatan
2 ml
4 ml
6 ml
Analisa pH
Analisa Alkali Bebas
Analisa Berat Jenis
ANALISA pH
Hubungan Antara Penambahan NaOH dengan Nilai pH
12
10
pH
NaOH 16 gr, pH 9
NaOH 18 gr, pH 10
NaOH 20 gr, pH 11
6
4
2
0
16
18
20
NaOH (gr)
Alkali Bebas (% )
16
18
20
NaOH (gr)
10
9
H a s il P o o lin g
8
7
6
Bau
Transparan
Lembut
3
2
1
0
1
2
Kode Sabun
16
18
20
NaOH (gr)
SNI.06-3532-1994
No.
Kriteria
Satuan
Persyaratan
Kadar air
Minyak Mineral
Pembuatan
sabun
transparan
padat
dapat
memberikan nilai tambah terhadap minyak jarak
Penambahan jumlah Aromaterapi mempengaruhi
kualitas sabun, karena aromaterapi bersifat cair
Dari semua variabel penambahan jumlah NaOH dan
aromaterapi memenuhi standar SNI 06-3532-1994