Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya


rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya
tulis dengan judul Peran Serta Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan
NKRI untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia dan dapat dipakai
sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat
khususnya dan bagi semua peneliti pada umumnya.
Dalam menulis karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk ucapan terima kasih dengan tulus dan sedalam-dalamnya
kepada:
1. Kepada kedua orang tua penulis yang telah membatu secara moril maupun
materil.
2. kepada rekan mahasiswa yang telah banyak memberi dukuangan sehingga
karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa Penulisan Karya Tulis ini mesih terdapat


kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, yang perlu dibenahi. Untuk segala kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan.

Jakarta, 20 April 2015

Penulis

@2015

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................


Daftar Isi...........................................................................................................

i
ii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................


1.1 Latar Belakang ..........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................
1.3 Tujuan .......................................................................................................
1.4 Manfaat .....................................................................................................

1
1
3
3
3

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................


2.1 Landasan Teori ...........................................................................................
2.2 Pembahsan ................................................................................................
2.2.1 Penanaman Nilai Kebangsaan ...........................................................
2.2.2 Peran Generasi Muda ........................................................................
2.2.3 Pentingnya Peran Generasi Muda .....................................................
2.2.4 Tantangan Bagi Generasi Muda ........................................................

5
5
6
6
7
9
9

BAB III KESIMPULAN .................................................................................


3.1 Kesimpulan ...............................................................................................
3.2 Saran ..........................................................................................................

11
11
12

Daftar Pustaka .................................................................................................

13

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin meroket membuat generasi muda lupa
akan

perannya

dalam

memajukan

NKRI.

Yang

sudah

begitu

lama

diperjuangankan oleh para kesuma-kesuma bangsa yang mengorbankan jiwa serta


raga demi menjaga kedaulatan NKRI. Gambaran inilah yang memberikan rasa
miris bagi bangsa Indonesia. Bahwa generasi muda sebagai penerus tongkat
estapet kememimpinan bangsa Indonesia.
Penyebab dari permasalah tersebut, disebabkan rendahnya motivasi
generasi muda dalam mengasah kemampuanya dan pemahaman menjaga
kedaulatan NKRI. Selain itu, kemampuan generasi muda dalam berpikir kritis
mengenai suatu permasalahan dan kurangnya kemauan untuk memaknai
kedaulatan. Kedua hal tersebut erat kaitannya dengan kemampuan generasi muda
dalam menjaga keutuahan dan kedulatan NKRI.
Melihat keadaan sekarang, tentu kita dapat melihat bagaimana gambaran
bangsa Indonesia kedepannya. Selaku Negara berkembang Indonesia memiliki
cita-cita yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia untuk mencapai Negara yang
maju. Hal ini tentu memerlukan peran serta seluruh masyarakat Indonesia tanpa
terkecuali, untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1994 (UUD 1945).
Perjuangan bangsa Indonesia dalam rangka membentuk satu kesatuan
sebagai bangsa nation dan membentuk negara yang merdeka penuh dengan
dinamika dan pasang surut. Dimulai dari Perjuangan para pemuda, sejak 1908
yang selalu kita peringati dengan Hari kebangkitan Nasional, tanggal 20 Mei
1908, disitulah kita telah mengenal Kehidupan Berbangsa dan berpolitik.
Lahirnya Sumpah Pemuda, yang dirumuskan para pemuda dari seluruh
penjuru tanah air berkumpul dari perwakilan pemuda di seluruh Indonesia.
Sumpah pemuda merupakan sumpah setia dari hasil rumusan kerapatan pemudapemudi Indonesia atau yang dikenal dengan Kongres Pemuda l dan Kongres

Pemuda II. Melalui kongres itulah kita bisa mengenal Sumpah Pemuda. Kongres
Pemuda I berlangsung di Jakarta, pada 30 April - 2 Mei 1926. Di kongres itu,
mereka membicarakan pentingnya persatuan bangsa bagi perjuangan menuju
kemerdekaan. Kemudian, pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928, para pemuda
Indonesia kembali mengadakan Kongres Pemuda II. Dan, pada tanggal 28
Oktober 1928, seluruh peserta membacakan Sumpah Pemuda. Sejak saat itu,
setiap tanggal 28 Oktober, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Dari berbagai peristiwa perjalanan perjuangan tersebut ada suatu peristiwa
yang perlu terus kita jadikan sebagai catatan penting, karena pada saat-saat itulah
sebuah komitmen atau konsensus bangsa diletakkan, oleh para pemuda. Peristiwa
dimaksud adalah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang
kemudian sehari setelah itu dilanjutkan dengan pengesahan UUD NKRI Tahun
1945 sebagai Konstitusi Negara. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dan
pengesahan UUD NKRI Tahun 1945 merupakan konsensus nasional (semua
warga bangsa) bahwa pengaturan kehidupan berkebangsaan dan kehidupan
bernegara dalam negara Indonesia yang dibentuk disepakati dengan dilandasi oleh
ideologi negara yang disebut Pancasila, dilandasi oleh sebuah konstitusi negara
yang disebut UUD NKRI Tahun 1945, disepakati mengenai konsepsi bentuk
negaranya adalah negara kesatuan Republik Indonesia, dan disepakati bahwa
masyarakatnya berada dalam satu ke-Indonesia-an yang terdiri dari berbagai
suku/ras/etnis, budaya, agama dan norma-norma kehidupan yang mencerminkan
dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah menyampaikan gagasan
penulis terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Dalam hal ini peran serat pemuda
sangat di perlukan demi tercapainya keutuhan bangsa Indonesia.
Apakah peran serta pemuda sangat penting dalam menjaga keutuhan
NKRI. Hal inilah yang akan penulis paparkan untuk mengetahui lebih lanjut peren
tersebut. Penulis berusaha untuk meneliti dan mencari jawabannya dan
menuangkannya dalam karya tulis yang berjudul Peran Serta Generasi Muda
dalam Menjaga Keutuhan NKRI.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis
mengidentifikasi masalah yang ada dalam karya tulis ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah peran serta generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI?
2. Apa sajakah tantangan bagi generasi muda dalam menjaga keutuhan
NKRI?
1.3 Tujuan
Berdasarakan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di
atas, karya tulis ini bertujuan untuk mendeskripsikan :
1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk peran serta generasi muda dalam
menjaga keutuhan NKRI.
2. Untuk mengetahui Apa saja tantangan bagi generasi muda dalam menjaga
keutuhan NKRI.
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban dari permasalahanpermasalahan yang telah dirumuskan dan dapat memberikan manfaat

sebagai

berikut :
a. Penulis
Dengan adanya makalah ini penulis berharap agar penulis lebih paham
dalam mengartikan betapa pentingnya peran serta generasi muda dalam
menjaga keutuhan NKRI. Karena penulis berada dalam salah satu dari
generasi muda Indonesia. Serta meningkatakan kemampuan pemulis
dalam melahitkan karya-karya baru yang lebih baik.
b. Pembaca
Pembaca dapat mengetahui informasi dan pengetahuan baru yang belum
didapat sebelumnya. Menjadikan pembaca lebih memahami makna akan
pentingnya peran seluruh rakyar Indonesia dalam menjaga kedaulatan
NKRI.

c. Peneliti
Memalui karya tulis ini, penulis harapkan akan bermunculan penelitianpenelitan lain yang meneliti tentang peran serta generasi generasi muda
dalam menjaga keutuhan NKRI.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori


Pengertian Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada
seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun
secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi ( ketentuan ) dan harapan peran
yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi
tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang
lain menyangkut peran-peran tersebut menurut Friedman, M, (1998 : 286 ).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) generasi muda adalah
sekelompok orang yang meneruskan generasi sebelumnya. Keutuhan adalah
keadaan sempurna sebagaimana adanya atau sebagaimana semula (tidak berubah,
tidak rusak, tidak berkurang.
Pengertian generasi menurut Prof. Dr Sartono Kartadiharjo : ditinjau dari
dimensi waktu, semua yang ada pada lokasi sosial itu dapat dipandang sebagai
generasi, sedangkan menurut Auguste Comte ( Pelopor sosiologi modern ) :
generasi adalah jangka waktu kehidupan sosial manusia yang didasarkan pada
dorongan keterikatan pada pokok-pokok pikiran yang asasi.
Dari uraian diatas generasi muda adalah sekelompok orang yang
meneruskan generasi sebelumnya baik dalam aspek ekonomi, social dan budaya,
serta dalam bidang pemerintahan dan kempemimpinan.
Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas), merupakan konsepsi Nasional
dalam Pencapaian Tujuan Nasional, yang pada intinya tercapainya Keamanan dan
Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjadi tugas dan tanggung
jawab Pemerintahan Negara. Suatu rumusan Tujuan Nasional sebagaimana yang
diamanatkan dalam pembukaan UUD RI 1945, ialah membentuk suatu
Pemerintahan Negara yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan Bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam rangka pencapaian

Tujuan Nasional, diperlukan Ketahanan nasional, yaitu suatu kondisi dinamik


kehidupan Nasional yang terintegrasi yang harus diwujudkan pada suatu saat,
yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
dan gangguan (TAHG ). Dan untuk mewujudkan Ketahanan Nasional, diperlukan
Konsepsi Tannas, yaitu konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan keamanan dan
kesejahteraan secara seimbang, serasi dan selaras, yang dilaksanakan melalui
Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah sebagai bagian integral dari
Pembangunan Nasional. Dengan kata lain, pada saat kita menyelesaikan masalah
keamanan harus ikut dipikirkan masalah kesejahteraan, demikian pula sebaliknya.
2.2 Pembahasan
2.2.1 Penanaman Nilai Kebangsaan
Kesepakatan nasional menjadi pegangan dan panduan penting dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarah yang
di perjuangan selama ratusan tahun hingga saat ini. Berbagai peristiwa sangat
jelas dimata kiata penghianatan berupa pemberontakan, gerakan separatis, bahkan
perjuangan politik yang legal melalui Konstituante, yang dilakukan oleh berbagai
kelompok masyarakat untuk merubah atau mengganti konsensus tersebut dapat
diatasi, khususnya oleh para pemuda, bagaimana para pemuda dengan semangat
tanpa pamrih, memperjuangkan reformasi sampai saat ini. Konsensus nasional
yang selama ini nilai-nilai dasarnya menjadi dasar dalam penanaman,
penumbuhan, dan pengembangan rasa, jiwa dan semangat kebangsaan serta
memberikan panduan, tuntunan dan pedoman bagi bangsa Indonesia melakukan
perjuangan guna mencapai cita-cita nasionalnya, ternyata saat ini, mengalami
suatu kemunduran (degradasi). Degradasi rasa, jiwa dan semangat kebangsaan.
Indikasi dari degradasi tersebut terlihat semakin menipisnya kesadaran dan kurang
dihayatinya tata kehidupan yang didasarkan pada nilai-nilai ideologi Pancasila dan
Konstitusi, pada hampir semua generasi bangsa. Khusus pemuda, menurut laporan
dari Kemengpora RI saat ini, ada 10 (sepuluh) masalah karakter bangsa pada
generasi muda/pemuda, antara lain: masih maraknya tingkat kekerasan dikalangan
pemuda ,adanya kecendrungan sikap ketidak jujuran yg semakin membudaya ,
berkembangnya rasa tidak hormat, kepada org tua, guru dan pemimpin, sikap rasa
curiga dan kebencian satu sama lain, penggunaan bahasa Indonesia dg semakin

memburuk, berkembangnya prilaku menyimpang dikalangan pemuda (narkoba,


pornografi, pornoaksi,dll), kecendrungan mengadopsi nilai2 budaya asing,
melemahnya idealisme, patriotisme, serta mengendapnya spirit of nation,
meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme,serta semakin kabur pedoman
yg berlaku , dan sikap acuh tak acuh terhadap pedoman ajaran agama.
Oleh karena itulah kita perlu mengangkat kembali nilai-nilai kebangsaan
khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi UUD NRI Tahun 1945,
demi meneguhkan kembali jati diri bangsa dan membangun kesadaran tentang
sistem kenegaraan yang menjadi konsensus nasional, sehingga diharapkan bangsa
Indonesia dapat tetap menjaga keutuhan dan mampu menegakkan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah terpaan arus globalisasi yang
bersifat multidimensial.
Nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam pasal-pasal UUD NRI 1945 yaitu :
1. Nilai demokrasi, mengandung makna bahwa kedaulatan berada ditangan
rakyat, setiap warga negara memiliki kebebasan yang bertanggung jawab
terhadap penyelenggaran pemerintahan.
2. Nilai kesamaan derajat, setiap warga negara memiliki hak, kewajiban dan
kedudukan yang sama di depan hukum.
3. Nilai ketaatan hukum, setiap warga negara tanpa pandang bulu wajib
mentaati setiap hukum dan peraturan yang belaku.
Berdasarkan nilai yang terkandung dalam pasal-pasal UUD NRI 1945
sudah mencakup segala aspek berbangsa dan bernegara yang disesuaikan dengan
kondisi budaya masyrakat Indonesia saat ini. Nilai-nilai tersebut masih sangat
relevan dengan setuasi dan kondisi bangsa meskipun dalam era globalisasi.
Sehingga dapat di jadikan pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
2.2.2 Peran Generasi Muda
Dalam kemajuan bangsa Indonesia perlu adanya peningkatan peran
generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Sebagai orang
terpendidik sudah sepatutnya kita memikirkan solusi untuk permasalahan ini.
Peran generasi muda dalam mengawal pemerintahan menjadi tugas utama
bagi para generasi muda untuk dapat menciptakan pemerintahan yang berdaulat.
Sebagai mana yang ada dalam pemukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

Untuk mengawal pemerintahan tentu generasi muda harus memiliki nilai


intelektual yang tinggi, kreatif, dan inovatif.
Mengikuti berbagai kompetisi Internasional bagi generasi muda sudah
menjadi bentuk peran serta generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI.
Sehingga nantinya Indonesia dapat disejajarkan dengan Negara-negara maju yang
ada di berbagai belahan dunia. Bukan tidak mungkin 2045 Indonesia akan di
banjiri generasi yang berkualitas dan spektakuler yang memiliki intelektual yang
tinggi. Untuk mencapai itu semua memang tidak semudah membalikkan telapat
tangan, banyak kendala yang di temui dilapangan. Mengasah kemampuan
generasi muda sejak dini menajadi salah satu solusi bagi permasalah ini.
Bentuk lain dalam mewujudkan peran generasi muda dalam keutuhan
NKRI adalah memberikan kesempatan kepada setiap generasi muda untuk bisa
berkompetisi dengan baik memalui jenjang pendidikan formal maupun nonformal.
Dalam hal ini pemerintah sebagai fasilitator untuk mewujudkan pendidikan.
Sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 4 Negara memperioritaskan anggaran
pendidikan sekurang kurangya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan
belanja Negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
Pemakaian bahasa bagi generasi muda merupakan satu dari beberapa cara
untuk menjaga keutuhan NKRI, karena beberapa hal :
1. Kesetiaan suatu kelompok terhadap bahasa dapat merupakan senjata
ampuh untuk menggerakkan kelompok dan sering digunakan untuk
mencari keuntungan politik.
2. Banyak dikhawatirkan kesetiaan terhadap bahasa dapat lebih kuat daripada
kesetiaan nasional.
3. Rasa kebersamaan sangat erat hubungannya dengan penggunaan bahasa
yang sama.
4. Wilayah tapal batas merupakan asal mula terjadinya keanekaragaman
berbahasa.

2.2.3 Pentingnya Peran Serta Generasi muda


Seperti yang telah disampaikan oleh proklamator kemederdekaan
Ir.Soekarno Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia, itulah
perkataan founding father Presiden Pertama Indonesia yang menegaskan betapa
pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan Negara. Baik buruknya
suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah
penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai
karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki
kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami
pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu
memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral
force and social control sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda
selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang
terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda dan jepang
kala itu, ketika menjatuhkan rezim Soekarno (orde lama), hingga kembali
menjatuhkan rezim Soeharto (orde baru), pemuda menjadi tulang punggung bagi
setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan
rakyat. Pemuda akan selalu menjadi People make history (orang yang membuat
sejarah) di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis dan
istimewa.
Menjaga keutuhan NKRI melalui kadernisasi kepemimpinan sangat di
perlukan, kerena generasi mudalah yang kan meneruskan tampuk kepemimpinan
dimasa mendatang. Sudah sepatutnyalah paraga generasi muda belajar banyak
dari kesuksesan para pemimpin dimasa lalu sebagai bekal dalam menjalankan
roda pemerintahan di masa mendatang.
2.2.4 Tantangan Bagi Generasi Muda
Tantangan bagi generasi muda di masa mendatang yaitu bagaimana
generasi muda untuk bisa meneruskan cita-cita kemerdekaan Indonesia di tengah
globalisasi saat ini. Pengarus globalisasi memberi dampak yang sangat signifikan
terhadap moralitas generasi muda yang semakin lama kian menurun. Terlihat dari
banyaknya para generasi yang terjerumus dalam perbuatan yang tidak

mencerminkan nilai pancasila, seperti terlibat kriminalitas, narkoba, narkotika,


dan obat-obat aditif lainnya. Hal Ini menggambarkan keadaan generasi muda
sekarang. Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.
Meski pemerintah sudah melakukan pembenahan namun belum menunjukkan
hasil yang maksimal. Dengan demikian kerjasama yang sinergi antara pemerintah,
masyrakat Indonesia menjadi salah satu solusi dari permasalahan ini.
Masyarakat harus bisa mendukung secara penuh langkah-langkah yang
diambil pemerintah untuk bisa mengatasi hal-hal seperti yang telah di paparkan di
atas.
Memiliki beragam budaya tentu memberikan kebanggaan bagi seluruh
masyarakat Indonesia. Tantangan lain bagi generasi muda ialah bagaiman untuk
bisa

melestarikan

kebudayaan

Indonesia

di

tengah

kemajuan

global.

Menumbuhkan nilai-nilai kebudayaan pada diri generasi untuk menjaga


kebudayaan sehinggan kebudayaan Indonesia tidak diambil oleh bangsa lain.

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Menjaga kedaulatan NKRI adalah harga mati bagi generasi muda
Indonesia untuk bisa meneruskan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Jika tidak
ingin tertinggal dan di jajah oleh bangsa lain. Mejaga kedaulatan NKRI tidak
hanya dengan berpangku senjata namun, bisa dengan ikut berpatrisipasi dalam
kemajuan bangsa dengan memberikan gagasan-gagasan baru dan sumbangsih
pikiran demi kemajuan bangsa kedepannya.
Kesepakatan nasional menjadi pegangan dan panduan penting dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarah yang
di perjuangan selama ratusan tahun hingga saat ini. Berbagai peristiwa sangat
jelas dimata kiata penghianatan berupa pemberontakan, gerakan separatis, bahkan
perjuangan politik yang legal melalui Konstituante, yang dilakukan oleh berbagai
kelompok masyarakat untuk merubah atau mengganti konsensus tersebut dapat
diatasi, khususnya oleh para pemuda, bagaimana para pemuda dengan semangat
tanpa pamrih, memperjuangkan reformasi sampai saat ini.
Peran generasi muda dalam mengawal pemerintahan menjadi tugas utama
bagi para generasi muda untuk dapat menciptakan pemerintahan yang berdaulat.
Sebagai mana yang ada dalam pemukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Untuk mengawal pemerintahan tentu generasi muda harus memiliki nilai
intelektual yang tinggi, kreatif, dan inovatif.
Menjaga keutuhan NKRI melalui kadernisasi kepemimpinan sangat di
perlukan, kerena generasi mudalah yang kan meneruskan tampuk kepemimpinan
dimasa mendatang. Sudah sepatutnyalah paraga generasi muda belajar banyak
dari kesuksesan para pemimpin dimasa lalu sebagai bekal dalam menjalankan
roda pemerintahan di masa mendatang.
Tantangan bagi generasi muda di masa mendatang yaitu bagaimana
generasi muda untuk bias meneruskan cita-cita kemerdekaan Indonesia di tengah
globalisasi saat ini.

3.2 Saran
Dengan adanya karya tulis ini penulis dapat mengetahui secara mendalam
tentang peran serta generasi muda dalam menjaga kedaulatan NKRI, serta penulis
berharap dengan adanya karya tulis ini juga dapat berguna bagi pelajar,
mahasiswa selaku generasi muda dan semua kalangan serta semua pihak.
Melalui karya tulis ini supaya kita bisa memahami lebih lanjut tentang
peran serta generasi muda dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan baik sehingga
dapat membentuk gererasi yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Maka nantinya
akan lahirlah pemimpin-pemimpin yang beritegritas dan ilmuan-ilmuan muda dari
Indonesia.
Penulis menyadari dengan segala kerendahan hati bahwa dalam penulisan
makalah ini jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun, untuk dapat menuliskan hasil karya tulis atau karangan ilmiah yang
lebih baik lagi kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

Jusuf, A. Gani. 2012. I m p l e m e n t as i K o ns e ps i K e t ah a na n N as i o n a l da n


P e r k e mb a nga n n y a .
<http://www.lemhannas.go.id/portal/in/daftar-artikel/1630-implementasikonsepsi-ketahanan-nasional-dan-perkembangannya.html>
Sofyan, Syafran. 2013. Pentingnya Pancasila Bagi NKRI.
<http://www.lemhannas.go.id/portal/in/daftar-artikel/2008-pentingnyapancasila-bagi-nkri.html>
... 2013. I mp l e m e n t as i Nil a i - n i l a i K e b ang s aa n y a n g
b e rs u m b e r dar i U U D N R I T a h u n 1 94 5 T e r h ada p G e n e r as i
M ud a Da l a m E r a D e m o k r a s i .
<h tt p :/ / w w w.l e m h a n n a s . go. i d / p o r t a l/i n / d a f t a r - a r ti k e l/ 1 6 3 3 im p l e m e n t a s i - n il a i -n i l a i - kons ti t us i - d a l a m - m e n i n gk a t k a n - p e
r s a t u a n - d a n - k e s a t u a n - b a n gs a . h tm l >
S ulist ya nin gt ya s, T ri. 2008 . Pemantapan Ketahanan Nasional NKRI
Melalui
Pedekatan Kebahasaan. Jurnal Sosioteknologi Edisi 13 Tahun 7, April 2008.

Anda mungkin juga menyukai