KEGIATAN :
PEMBANGUNAN JARINGAN LISTRIK PEDESAAN
I.
LATAR
BELAKANG
Listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat tak terkecuali masyarakat terpencil di
pedesaan. Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi Jawa Tengah sampai dengan saat ini baru mencapai 88.37 %,
sehingga diperlukan upaya untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melalui perluasan jaringan/
distribusi pada daerah yang belum terjangkau oleh PT. PLN (Persero) dikarenakan keterbatasan PT. PLN
(Persero) dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan (wilayah pedesaan) dan pembangunan Jaringan
Listrik Pedesaan harus dilakukan secara benar agar layak secara teknis dan tepat sasaran.Untuk
meningkatkan rasio elektrifikasi tersebut Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah
melalui dana APBD Tahun 2015 akan melaksanakan Pembangunan Jaringan Listrik.
II.
MAKSUD,
TUJUAN
DAN
SASARAN
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi jawa Tengah
sehingga dapat mencapai kedaulatan energi Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018.
Tujuannya adalah :
a. Terbangunnya Jaringan Listrik Pedesaan yang benar dan tepat sesuai dengan kriteria-kriteria
persyaratan (standar) secara teknis dan non teknis sehingga dapat dimanfaatkan atau dioperasikan
oleh PLN untuk melayani masyarakat yang belum berlistrik.
b. Meningkatkan kelayakan kelistrikan khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil agar mendapatkan
pasokan tenaga listrik yang aman dan handal secara teknis.
Dengan sasaran agar pelaksanaan konstruksi dapat sesuai dengan standar baku yang dipersyaratkan baik
dari segi teknis, waktu maupun biaya sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
III. LOKASI
KEGIATAN
Lokasi Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan terbagi di 7 (tujuh) kabupaten, yaitu:
1. Pekerjaan Kabupaten Blora;
2. Kabupaten Banjarnegara ;
3. Kabupaten Brebes;
4. Kabupaten Wonogiri;
5. Kabupaten Magelang;
6. Kabupaten Wonosobo; dan
7. Kabupaten Kebumen.
IV. LINGKUP
PEKERJAAN
1. Melaksanakan Koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait pada waktu melaksanakan pekerjaan.
2. Melakukan survei lapangan untuk mendapatkan data-data baik data teknis maupun harga pasar.
3. Membuat gambar teknis rencana pelaksanaan perluasan jaringan sesuai dengan persyaratan yang
telah ditentukan oleh instansi terkait.
4. Menyusun spesifikasi teknis peralatan/ material yang akan digunakan sesuai standart yang telah
ditentukan.
5. Menyusun rencana anggaran biaya yang akan diperlukan disesuaikan dengan harga pasar
6. Melaksanakan pembangunan jaringan listrik pedesaan sesuai dengan standar yang berlaku.
V.
KELUARAN
VI. SUMBER
DANA
Semua biaya yang dikeluarkan akibat pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan
dibebankan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015.
VII. JANGKA
WAKTU
PELAKSANA
AN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini ditetapkan selama 1 (satu) tahun anggaran.
VIII. JADWAL
PELAKSANA
AN
KEGIATAN
NO.
URAIAN KEGIATAN
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
====
====
====
====
====
====
====
====
SEP
OKT
NOP
DES
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
PERSIAPAN
a. Penyusunan Adm.
Kegiatan
====
====
====
b. Koordinasi dng
Kabupaten
====
====
====
c. Persiapan
Lelang
====
====
====
PELELANGAN
Pengumuman
Proses Lelang
====
PERENCANAAN
KONSTRUKSI
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PEMELIHARAAN
PEMERIKSAAN OLEH
BPP
====
====
====
KOMISIONING
====
====
====
PELAPORAN
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
PENYELESAIAN
ADM. KEGIATAN
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
====
IX. SPESIFIKASI Spesifikasi teknis Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan, terbagi menjadi :
TEKNIS DAN
Material yang digunakan pada pekerjaan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan harus memenuhi
BIAYA
standard teknis yang berlaku, sesuai persyaratan yang ditentukan oleh PLN dan LMK.
X.
METODE
PENGADAA
N BARANG/
JASA
XI. TOTAL
BIAYA +
RAB
Proses pengadaan pekerjaan Perencanaan Jaringan Listrik Pedesaan mengunakan metode Seleksi
Sederhana dengan Pra Kualifikasi.
Total biaya Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan sebesar Rp. 3.998.880.000,- (tiga milyard
sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus delapan puluh rupiah).
XII. PELAPORAN Untuk pekerjaan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan, pelaporan yang dihasilkan sebagai berikut :
1. Laporan progres fisik yang terdiri dari laporan mingguan dan laporan bulanan dilaporkan setiap bulannya
sebanyak 8 (delapan) buku laporan.
2. Laporan akhir pekerjaan yang dibuat setelah pekerjaan fisik selesai dilaksanakan yang diserahkan kepada
Pengguna Anggaran paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya Surat
Perintah Mulai Kerja sebanyak 8 (delapan) buku laporan.
Semarang, Januari 2015
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Kepala Bidang Ketenagalistrikan