Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Mata Pelajaran
: Kelistrikan Otomotif
Kelas/ Semester
:I / 1
Alokasi Waktu: 30 menit ( 1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1. Pemeliharaan Batrey


B. Kompetensi Dasar : 1. Menguji baterai
C. Indikator Pembelajaran :
1. Dapat menyebutkan fungsi baterai dengan benar
2. Dapat menyebutkan bagian-bagian baterai dan prinsip kerja baterai
3.

Dapat menjelaskan cara memeriksa baterai yang meliputi : kondisi, berat jenis dan
tegangannya

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu:
1.
2.
3.
4.

Menyebutkan fungsi baterai


Menyebutkan bagian-bagian baterai
Menjelaskan prinsip kerja baterai
Memeriksa kondisi baterai, berat jenis dan tegangannya.

E. Materi Pembelajaran :
1. Fungsi baterai : saat mesin mati, starter dan mesin hidup
2. Bagian-bagian baterai

3. Prinsip Kerja Baterai


Baterai merupakan pembangkitan energi listrik secara kimia. Listrik dibangkitkan
akibat reaksi kimia antara plat positip, elektrolit baterai dan plat negatip. Saat baterai
dihubungkan dengan sumber listrik arus searah maka terjadi proses pengisian (charge).
Proses tersebut secara kimia dapat dirumuskan sebagai berikut:
Plat (+) +

Air

Pb SO4 + 2 H2O

+ Plat (-)

Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)

+ PbSO4

PbO2

+ 2H2SO4 + Pb

Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai akan mengalir
ke beban, proses ini sering disebut proses pengosongan (discharge). Proses pengosongan
secara kimia dapat dirumuskan sebagai berikut:
Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)
PbO2 + 2H2SO4 + Pb

Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)


Pb SO4 + 2 H2O + PbSO4

Dari reaksi kimia tersebut terdapat perbedaan elektrolit baterai saat kapasitas baterai
penuh dan kosong, dimana saat baterai penuh elektrolit terdiri dari 2H2SO4, sedangkan
saat kosong elektrolit batarai adalah 2H2O.
3. Pemeriksaan baterai
a. Pemeriksaan visual
b. pemeriksaan berat jenis baterai
c. Pemeriksaan tegangan baterai

F. Metode Pembelajaran
1. Metode

: Tanya jawab, diskusi, ceramah

G. Langkah Pemelajaran.
Pertemuan 1, 2
NO
Tahapan Kegiatan
1.
Kegiatan awal :
a. Pendahuluan

Alokasi Waktu
10 menit

b. Apersepsi

20menit

c. Motivasi

10 menit

Keterangan
Guru membuka pelajaran
dengan salam pembuka dan
memimpin berdoa
Guru mengabsen siswa
Guru mengkondisikan siswa
Mengadakan tanya jawab
dengan peserta didik tentang
masalah-masalah yang
berhubungan dengan baterai
Guru membatasi
Guru menjelaskan manfaat dan
tujuan pembelajaran

2.

Kegiatan inti
a. Bagian-bagian baterai

40menit

Guru menerangkan bagianbagian baterai

b. Prinsip kerja baterai

2x40menit

Guru menerangkan prinsip kerja


baterai

c. Pemeriksaan baterai

2x40 menit

3.

Penutup

Pertemuan 3, 4
NO
Tahapan Kegiatan
1.
Kegiatan awal :
a. Pendahuluan

3.

Guru bersama siswa melakukan


refleksi tentang materi
pembelajaran
Guru mengadakan evaluasi
Guru menyampaikan materi
minggu depan dan menutup
kegiatan pembelajaran

Alokasi Waktu
10 menit

20menit

c. Motivasi

10 menit

Kegiatan inti
a. Bagian-bagian baterai

40menit

b. Prinsip pengujian
batrey

2x40menit

Guru menerangkan cara alat


pengujian batrey

praktek

2x40 menit

Penutup

40menit

Guru bersama siswa melakukan


refleksi tentang materi

b. Apersepsi

2.

40menit

Guru menjelaskan pemeriksaan


visual baterai
Guru menjelaskan pemeriksaan
berat jenis baterai
Guru mendemonstrasikan
pengukuran tegangan baterai

Keterangan
Guru membuka pelajaran
dengan salam pembuka dan
memimpin berdoa
Guru mengabsen siswa
Guru mengkondisikan siswa
Mengadakan tanya jawab
dengan peserta didik tentang
masalah-masalah yang
berhubungan dengan baterai
Guru membatasi
Guru menjelaskan manfaat dan
tujuan pembelajaran
Guru menerangkan cara
pengujian batrey

Praktek pengujian batrey

pembelajaran
Guru mengadakan evaluasi
Guru menyampaikan materi
minggu depan dan menutup
kegiatan pembelajaran
Pertemuan 5,6
NO
Tahapan Kegiatan
1.
Kegiatan awal :
a. Pendahuluan

Alokasi Waktu
10 menit

20menit

c. Motivasi

10 menit

Kegiatan inti
a. perbaikan batrey

40menit

b. alat perbaikan batrey

2x40menit

Guru menerangkan alat


pengujian batrey

praktek

2x40 menit

Penutup

40menit

Guru bersama siswa melakukan


refleksi tentang materi
pembelajaran
Guru mengadakan evaluasi
Guru menyampaikan materi
minggu depan dan menutup
kegiatan pembelajaran

b. Apersepsi

2.

3.

H. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat dan Bahan ajar
a. Lcd Viewer
b. Power point presetasi
c. White board
d. Spidol

Keterangan
Guru membuka pelajaran
dengan salam pembuka dan
memimpin berdoa
Guru mengabsen siswa
Guru mengkondisikan siswa
Mengadakan tanya jawab
dengan peserta didik tentang
masalah-masalah yang
berhubungan dengan baterai
Guru membatasi
Guru menjelaskan manfaat dan
tujuan pembelajaran
Guru menerangkan cara
perbaikan batrey

Praktek perbaikan batrey batrey

2. Sumber Belajar
a. Buku Toyota Astra Motor ( New Step 1 ), hal 6-1 s/d 6-4
b. Modul Pengujian, Pemeliharan / Servis dan Penggantian Baterai Tim FT
UNY 2004, hal 12 s/d 74

I. Penilaian
1. Tes Tertulis.uraian
SOAL TEST
1) Jelaskan fungsi baterai pada kendaraan !
2) Sebutkan bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini,

1.
..
2.
..
3.
..
4.

5.

3) Jelaskan prosedur memeriksa elektrolit baterai ?


4) Jelaskan prosedur pengukuran tegangan pada baterai ?
5) Jelaskan cara melakukan pemeriksaan visual pada baterai ?
6) Mengapa menambah elektrolit baterai tidak boleh menggunakan air Zuur maupun
air biasa?
Jawaban :
1. Fungsi baterai pada kendaraan adalah:
a)

Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris,


penerangan, dsb.

b)

Saat starter untuk mengidupkan sistem starter

c)

Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada
saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.

2. Bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini,

1. Vent caps (sumbat baterai)


2. Terminal posts (terminal baterai)
3. Cell connectors (penghubung sel)
4. Cells ( Sell-sel baterai)
5. Cell partitions

3. Prosedur pemeriksaan elektrolit adalah:


a) Lepas sumbat baterai dan tempatkan dalam wadah agar tidak tercecer
b) Masukkan thermometer pada lubang baterai
c) Masukkan ujung hydrometer ke dalam lubang baterai
d) Pompa hidromenter sampai elektrolit masuk ke dalam hydrometer dan pemberat
terangkat
e) Tanpa mengangkat hydrometer baca berat jenis elektrolit baterai dan baca
temperature elektrolit baterai
f) Catat hasil pembacaan, lakukan hal yang sama untuk sel baterai yang lain
4. Prosedur pengukuran tegangan baterai :
a. Dengan menggunakan Multimeter posisikan selector pada DCV dengan skala 50 dan
lakukan kalibrasi alat ukur (posisi pointer berada lurus pada angka 0)
b. Baterai yang akan diukur bertegangan di bawah 50 V, yang dapat diketahui dengan
mengukur jumlah sel baterai / membaca angka yang tertera pada kotak baterai.
c. Tempelkan ujung test lead positif (warna merah) multimeter ke terminal posistif
baterai. Ujung test lead negative ditempelkan pada terminal negative baterai.
d. Lakukan pembacaan alat ukur, yaitu nilai yang dibaca adalah pada skala 0 s/d 50
DCV.
5. Pemeriksaaan Visual baterai meliputi :
a. pemerikaan kotak baterai
b. pemeriksaan sel baterai
c. pemeriksaan terminal kabel baterai
d. jumlah elektrolit
e. kabel baterai

f. pole baterai
6. Penambahan elektrolit dengan air zuur menyebabkan berat jenis elektrolit terlalu tinggi.
Kesalahan ini dapat menyebabkan interpretasi hasil pengukuran keliruh, sebab hasil
pengukuran menunjukkan berat jenis elektrolit baterai tinggi tetapi kapasitas listrik yang
tersimpan

kecil.

Sedangkan air biasa banyak mengandung logam berat yang

mengurangi kapasitas simpan baterai dan menyebabkan discharging.


Pembobotan soal :
Soal no 1
10
Soal no 2
10
Soal no 3
20
Soal no 4
20
Soal no 5
20
Soal no 6
20
Jumlah : 100
Nilai = Jumlah jawaban benar
10

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Bidang Studi

Drs. H Maryoto
NIP. 19650522 198903 1 005

Taufan Heru Cahnyanto, S.Pd

T
N
NBM: 1015224

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Disusun oleh :
TAUFAN HERU CAHYANTO, S.PD
09040158611980

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)


2009

Anda mungkin juga menyukai