Skip to content
Beranda
Me
Reza's Blog
an abstract thing
Peterseli & Seledri Si Hijau yang Kaya Manfaat
Posted by rezahape on Maret 3, 2012
Peterseli (Parsley)
Peterseli atau yang dalam bahasa inggris disebut parsley merupakan spesies Petroselinum dalam
keluarga Apiaceae, berasal dari wilayah Mediterania pusat (Italia selatan, Aljazair dan Tunisia),
dinaturalisasi di tempat lain di Eropa, dan banyak dibudidayakan sebagai ramuan, rempah-rempah
dan sayuran.
Peterseli mempunyai daun yang berwarna hijau cerah dan tanaman ini dapat tumbuh di daerah
beriklim subtropis maupun tropis. Sebagai tanaman Biennial (tanaman berbunga yang
membutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikan siklus hidup biologisnya), ketika tumbuh
pada tahun pertama, tanaman ini berbentuk roset (susunan daun yang melingkar dan rapat
berimpitan) dari 3 pinnate daun yang mempunyai panjang 10-25 cm dengan berbagai selebaran
daun 1-3 cm, dan akar tunggangnya digunakan sebagai cadangan makanan di musim dingin.
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Petroselinum
Spesies : Petroselinum crispum var. crispum (P. Mill.)
Kandungan gizi peterseli :
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 ons)
Energi 151 kJ (36 kcal)
Karbohidrat 6.3 g
Gula 0.9 g
Serat 3.3 g
Lemak 0.8 g
Protein 3.0 g
Thiamine (vit. B1) 0.1 mg (9%)
Riboflavin (vit. B2) 0.2 mg (17%)
Niacin (vit. B3) 1.3 mg (9%)
Pantothenic acid (B5) 0.4 mg (8%)
Vitamin B6 0.1 mg (8%)
Folate (vit. B9) 152 g (38%)
Vitamin C 133.0 mg (160%)
Vitamin K 1640.0 g (1562%)
Kalsium 138.0 mg (14%)
Besi 6.2 mg (48%)
Magnesium 50.0 mg (14%)
Phosphorus 58.0 mg (8%)
Seledri (Celery)
Seledri adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.
Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai
bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan
daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di
Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.
Seledri dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikatageorikan
sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa
Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk.
Ada tiga kelompok seledri yang dibudidayakan:
Seledri daun atau seledri iris (A. graveolens Kelompok secalinum) yang biasa diambil daunnya
dan banyak dipakai di masakan Indonesia.
Seledri tangkai (A. graveolens Kelompok dulce) yang tangkai daunnya membesar dan beraroma
segar, biasanya dipakai sebagai komponen salad.
Seledri umbi (A. graveolens Kelompok rapaceum), yang membentuk umbi di permukaan tanah;
biasanya digunakan dalam sup, dibuat semur, atau schnitzel. Umbi ini kaya provitamin A dan K.
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens L.
Kandungan gizi seledri :
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 ons)
kalori sebanyak 20 kalori,
protein 1 gram
lemak 0,1 gram
hidrat arang 4,6 gram
kalsium 50 mg
fosfor 40 mg
besi 1 mg
Vitamin A 130 SI
Vitamin B1 0,03 mg
Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan
Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat
untuk menambah jumlah air seni.
Walaupun sama-sama hijau dan berasal dari keluarga yang sama tetapi peterseli berbeda dengan
seledri, peterseli berasal dari genus Petroselinum sedangkan seledri berasal dari genus Apium.
Dari bentuk daunnya, seledri mempunyai daun yang lebih pipih sedangkan peterseli mempunyai
daun yang lebih keriting.
Manfaat
Peterseli
Peterseli bukan sekadar dekorasi hidangan atau garnish. Tumbuhan ini merupakan herbal yang
memiliki sejuta manfaat untuk tubuh. Dr. Denice Moffat, ahli nutrisi dari American Naturopathic
Medical Association, mengatakan, peterseli merupakan satu dari tujuh tanaman obat paling
mujarab di dunia, selain jahe, oregano, kayu manis, kunyit, sage, dan bubuk cabai merah.
Peterseli segar memiliki sifat untuk metabolisme oksigen. Herbal mengandung antioksidan
(vitamin E) yang memiliki peran preventif dalam pembentukan peroksida yang dapat
menyebabkan kerusakan biologis untuk sel. Selain itu, peterseli tinggi akan zat besi, daun suci
Yunani itu juga mengandung kalsium, protein, asam folat, betakarotin, klorofil, zat antoksidan, zat
antibakteri, serta vitamin, A, B12, dan C.
Dedaunan ini bisa diandalkan untuk mengatasi berbagai keluhan seperti anemia, gangguan
pencernaan, liver, tekanan darah tinggi, kolesterol, ginjal, paru-paru, hormonal perempuan atau
gangguan menstruasi, gangguan penglihatan, batuk, demam, mengatur aliran urin dan
menghilangkan rasa sakit kandung kemih atau prostat, dan bau mulut.
Konsumsi peterseli bisa dilakukan dengan mencampurnya langsung ke dalam masakan atau sajian
jus buah. Untuk terapi kesehatan, bisa juga dengan merebusnya. Demi menjaga kesegarannya,
peterseli boleh dibekukan. Cuci bersih, iris halus dan simpan di lemari pendingin.
Namun perlu diketahui, peterseli tak baik jika dikonsumsi berlebihan, kandungan minyaknya
bersifat toksik, dapat menyebabkan keracunan. Khusus bagi wanita hamil dan menyusui tak
dianjurkan, sebab dapat menyebabkan kontraksi rahim. Demikian juga dengan penderita gangguan
ginjal, karena dapat mengiritasi jaringan ginjal.
Berikut beberapa pemanfaatan daun peterseli :
Pereda batuk dan demam
Caranya dengan merebus 15 gram daun peterseli bersama 2 gelas air sampai mendidih selama 15
menit. Kemudian dinginkan dan saring. Minum air saringan itu sekaligus, untuk meredakan batuk
serta demam Anda.
Kulit berminyak
Air perasan peterseli juga bermanfaat menjaga kestabilan kandungan minyak bagi Anda yang
memiliki kulit berminyak. Caranya, lumatkan peterseli segar dengan sendok kayu hingga keluar
cairan atau sarinya. Campurkan dengan satu sendok madu. Lalu oleskan pada kulit wajah,
diamkan selama 20-30 menit dan basuh dengan air hangat. Bilas lagi dengan air dingin dan
keringkan dengan handuk. Lakukan setiap hari.
Menyegarkan napas
Kunyah peterseli segar.
Mengeluarkan toksin dan mengatasi sembap
Buat teh peterseli dengan cara berikut : seduh 1/4 cup daun peterseli dengan 1 cup air mendidih.
Diamkan 5 menit. Saring. Beri gula sesuai selera.
Penderita Ginjal
Minum rebusan peterseli bisa berfungsi membersihkan racun, garam dalam ginjal serta menyaring
darah dengan membuang garam, racun yang tidak dibutuhkan lagi dalam tubuh kita dengan seiring
perjalanannya waktu, akan terjadi akumulasi racun-racun yang menumpuk.
Untuk merawat kerja ginjal : ambillah seikat peterseli, cuci bersih dan dipotong-potong, dan 20 gr
batang rumulus taxilli (benalu) masukan dalam panci email rebus hingga mendidih, 10 menit
setelah anget-anget diminum 2 X 1 gelas selama 10 hari. Pasti hasilnya akan bisa dirasakan.
Penurun kolesterol dan asam urat
Ambil 10 lembar daun salam, 30 gr Anco (Fructus Jujubae), 5 gr kayu manis. Direbus dengan air
1,5 lt air hingga menjadi 750 cc, diminum untuk pagi dan sore.
Seledri
Sama halnya dengan peterseli, seledri juga mempunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai
macam penyakit tetapi jika digunakan secara berlebihan akan berbahaya seperti halnya peterseli.
Seledri sudah lama dikenal sebagai obat hipertensi. Tanaman yang juga terlihat cantik jika ditanam
dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun seledri biasa dipakai untuk
memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur ayam kurang lengkap
rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya. Di Eropa, batang seledri yang besar sering
dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel (saus berbahan dasar susu) sebagai isi
roti sandwich.
Berdasarkan penelitian, seledri mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk
melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Ia juga mengandung
magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang,
kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung
psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.
Berikut beberapa pemanfaatan daun seledri :
Hipertensi
Cuci 100 gr seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 cangkir air,
lalu peras dan saring. Selanjutnya tim sampai mendidih. Setelah dingin, bagi untuk 2 kali minum,
pagi dan siang hari. Atau cuci 16 batang seledri seutuhnya sampai bersih dan potong-potong
secara kasar, lalu masukkan ke dalam panic email. Tambahkan 2 gelas air bersih lalu rebus sampai
airnya tersisa nya. Setelah dingin, airnya diminum dan seledrinya dimakan. Lakukan 2 kali
sehari, masing-masing separuhnya.
Sakit mata kering
Makan daun seledri sebagai lalapan segar bersama-sama dengan makan nasi. Lakukan tiap hari.
Cuci daun seledri, daun bayam dan daun kelor (Moringan oleifera lamk.) masing-masing 1/3
genggam sampai bersih, lalu giling sampai halus. Tambahkan garam dapur seujung sendok tea dan
cangkir air masak. Remas campuran ini sampai rata, kemudian peras dan saring. Minum air
perasannya sekaligus, lakukan 3 kali sehari.
Reumatik
Bahan : 1 tangkai daun seledri.
Cara menggunakan : dimakan sebagai lalapan setiap kali makan atau bisa juga dengan cara
memotong 1 genggam daun dan batang seledri kecil-kecil, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminun sekaligus
Bronkitis
Cuci 60 gr seledri segar, 10 gr kulit jeruk mandarin kering dan 25 gr gula aren sampai airnya
tersisa separuhnya. Setelah dingin saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan
sore hari, masing-masing gelas.
Batuk
Cuci 30 gr seledri segar seutuhnya, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 3
gelas air bersih. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Gunakan ramuan ini
untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.
Kolik, sakit perut setelah melahirkan
Sediakan 60 gr seledri segar seutuhnya, 1 ruas jari tangan jahe merah dan sepotong gula aren. Cuci
bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai
tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
Psoriaris, alergi
Sediakan 2 batang seledri, 3 buah wortel ukuran sedang dan 1 buah bit ukuran sedang. Cuci
bahan-bahan tersebut, lalu dijus. Minum jus tersebut sekaligus waktu perut kosong. Lakukan 2
kali sehari
Menurunkan kadar kolesterol yang tinggi
Cuci 30 gr akar seledri sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
Penyubur rambut
Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk halus. Setelah dikeramas, gosokan
tumbukan daun seledri tersebut ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan.
Setelah selesai, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebh 1 jam. Selanjutnya, bilas
rambut dengan air bersih. Lakukan seminggu sekali.
Sumber :
123456789
About these ads
Share this:
Twitter5Facebook3
Terkait
Lidah Mertua (Sansevieria)
dalam "Flo & Fau"
Bawang!!!!
dalam "Flo & Fau"
Cinnamon
dalam "Flo & Fau"
Pos ini dipublikasikan di Flo & Fau, Health dan tag celery, demam, ginjal, herbal, hipertensi,
kolesterol, kolik, mata kering, parsley, peterseli, seledri. Tandai permalink.
Navigasi pos
Televisi Digital
Origami Pikachu :D
11 responses to Peterseli & Seledri Si Hijau yang Kaya Manfaat
KI PANJIL The Author (FB) berkata:
Agustus 29, 2012 pukul 3:28 pm
Thanks info bermanfaat ni.! mohon izin share thread nya!
(helmysyamza@blogspot.com)
Balas
rezahape berkata:
Agustus 30, 2012 pukul 8:23 pm
silahkan :)
Balas
M Nasir berkata:
September 10, 2012 pukul 6:27 pm
Bagus sekali blognya, mencerahkan
Balas
Anonymous berkata:
Oktober 16, 2012 pukul 3:00 pm
Blog yg cukup bagus buat semua kalangan
Balas
Anonymous berkata:
Oktober 16, 2012 pukul 3:04 pm
Bolg yg sangat bagus, lanjutkannnnnn :)
Balas
Charlie Wiejaya berkata:
Oktober 16, 2012 pukul 3:10 pm
Muaaaaantappppppp, lanjutkannnnnn demi kesehatan semua :)
Balas
manfaat berkata:
November 28, 2012 pukul 9:08 am
yang alami ternyat amasih banyak yah untuk sehat
Balas
Obat Anti Rokok berkata:
Maret 18, 2013 pukul 9:08 pm
artikel sehat bermanfaat,, penting sekali..
Balas
Anonymous berkata:
Juli 7, 2013 pukul 8:43 pm
ijin share ya
Balas
abu ridho berkata:
September 29, 2013 pukul 6:45 pm
Bagus sekali dan bermanfaat
Balas
bunda sam berkata:
Juni 27, 2014 pukul 8:40 am
Met pagi min.. ..?Sy mau tanya kaloh resep obat tbc apa ya min ? Terimakahsi.
Balas
Berikan Balasan
KALENDER
Maret 2012
S S R
Feb
1
2
5
6
7
12 13 14
19 20 21
26 27 28
MENU
K J
Mar
3
4
8
9
15 16
22 23
29 30
10 11
17 18
24 25
31
Abstract
ElTelTek
Flo & Fau
Fun
Health
POS-POS TERAKHIR
Gedung Teater Termegah di Dunia
Hewan-hewan Abadi
Cinnamon
VIEWER
40,359 hits
Blog di WordPress.com. | The Piano Black Theme.