Anda di halaman 1dari 22

KLASIFIKASI

KUMAN
OLEH : HILDA GEMMA GELGANI TAEK, S.Pd

Ciri-ciri utama klasifikasi suatu mikroorganisme yaitu


berdasarkan:
a) Klasifikasi biologis
b) Morfologi
c) Sifat Kimiawi
d) Dasar komposisi DNA
e) Sifat Biakan
f) Sifat Metabolisme
g) Sifat Antigenik
h) Sifat Genetik
i) Patogenitas
j) Sifat Ekologi
k) Klasifikasi numerik
l) Klasifikasi atas dasar bentuk kuman
m) Klasifikasi atas dasar pewarnaan
n) Klasifikasi atas dasar kebutuhan terhadap oksigen
o) Klasifikasi atas dasar kemampuan untuk tumbuh
dalam jaringan hidup

1.Klasifikasi Biologis :
Sifat fisiologis , imunologis

2. Morfologi
Mikroba pada umumnya sangat kecil :
ukurannya dinyatakan dalam mikrometer
(m)

m = 0,001 mm
Oleh karena ukurannya yang kecil
diperlukan mikroskop untuk melihat
mikroba. Mikroskop yang digunakan
tergantung pada kecermatan yang
diinginkan oleh peneliti.
1

3. Sifat Kimiawi
Sel terdiri dari berbagai bahan kimia. Bila
sel mikroba diberi perlauan kimiawi, maka
sel ini memperlihatkan susunan kimiawi
yang spesifik. Sebagai contoh, bakteri
Gram negatif memiliki lipopolisakarida
dalam dinding selnya, Sedangkan bakteri
Gram positif tidak. Sebaliknya pada
banyak bakteri Gram positif terdapat
asam teikoat. Bahan kimia ini tidak
ditemukan pada gram negatif. Dinding sel
fungsi dan algae berbeda dari bakteri.
Pada
kelompok
virus,
pembagian
dilakukan berdasaran asam inti yang
dikandung, apakah merupakan DNA atau
RNA

4.Klasifikasi berdasar komposisi DNA :


dikelompokan berdasarkan Kadar
Guanin Citosin ( G-C ) pada DNA
mikroorganisme

5. Sifat Biakan
Zat hara yang diperlukan oleh setiap
mikroorganisme
berbeda
ada
mikroorganisme yang hanya dapat
hidup dan tumbuh bila diberikan zat
hara yang kompleks (serum, darah).
Sebaliknya ada pula yang hanya
memerlukan bahan inorganik saja
atau bahan organik (asam amino,
karbohidrat, purin, pirimidin, vitamin,
koenzim)
selain
itu
beberapa
mikroorganisme hanya dapat tumbuh
pada sel hidup, berupa inang, telur,
bertunas, biakan jaringan.

6. Sifat Metabolisme
Proses kehidupan dalam sel
merupakan suatu rentetan
reaksi kimiawi yang disebut
metabolisme.
Berbagai
macam reaksi yang terjadi
dalam metabolisme dapat
digunakan
untuk
mencirikan
mikroorganisme

Bila mikroorganisme masuk kedalam


tubuh, akan terbentu antibodi yang
mengikat antigen. Antigen merupakan
bahan kimia tertentu dari sel mikroba.
Antibodi ini bersifat sangat spesifik
terhadap
antigen
yang
menginduksinya.
Oleh
karena
mikroorganisme memiliki antigen yang
berbeda,
maka
antibodi
dapat
digunakan untuk mencirikan (rapid
indentification)
terhadap
mikroorganisme. Reaksi ini sangat
sepesifik sehingga dapat disebut
sebagai lock and key system.

8. Sifat Genetik
DNA
kromosomal
mikroorganisme
memiliki
bagian yang konstan dan
spesifik bagi mikroorganisme
tersebut
sehingga
dapat
digunakan untuk pencirian
mikroorganisme.

9. Patogenitas
Mikroba
dapat
menimbulkan
penyakit, kemampuannya untuk
menimbulkan
penyakit
merupakan
ciri
khas
mikroorganisme tersebut selain
itu terdapat pula bakteri yang
memakan bakteri lainnya dan
virus
(bakteriofag)yang
menginfesi dan menghancurkan
bakteri.

a.patogen
Ialah kuman yang dapat menimbulkan
penyakit baik melalui invasi langsung atau
mencemari makanan. Tingkat keganasan
disebut dengan virulensi.
b.apatogen
Kuman ini tidak berpotensi menimbulkan
penyakit, bahkan ada yang
menguntungkan bagi manusia.

10. Sifat Ekologi


Habitat merupakan sifat yang
mencirikan mikroorganisme.
Mikroorganisme yang hidup di
lautan berbeda dengan air
tawar. Mikroorganisme yang
terdapat dalam rongga mulut
berbeda
dengan
saluran
pencernaan.

11. Klasifikasi Numerik / Adanson


Dasar : perbedaan & persamaan
fenotip

12. Klasifikasi atas dasar bentuk kuman


a. coccus
bentuk coccus seperti bola-bola kecil dengan
ukuran rata-rata 1 mikron.
-seperti rantai panjang: disebut
streptococcus. contohnya: streptococcus
alpha, beta, indifferens.
-bentuk dua-dua: disebut diplococcus.
Contohnya: Gonococcus
-bentuk empat-empat: disebut tetracoccus
-bergerombol seperti anggur: disebut
staphyllococcus. COntohnya:
staphyllococcus albus, citreus, aureus
-bentuk seperti kubus: disebut sarcina

b. bacillus (basil)
Bentuk bacillus seperti tongkat pendek agak
silindris(seperti batang). Pengelompokan basil sama
dengan pengelompokan coccus, yaitu streptobasil dan
diplobasil.
Ukuran basil: -lebar = 0,3 1 mikron.
-panjang= 1,5 8 mikron
Contohnya: Bacillus antrhacis, mycobakterium
tuberculosa
c. Vibrio
Bentuk vibrio seperti tongkat membengkok atau seperti
koma.
Ukuran vibrio: -lebar: 0,5 mikron
- panjang : mencapai 3 mikron
Contohnya: vibrio cholera

d. Spirillium
Bentuk spirrilium seperti spiral. Golongan
ini tidak terlalu banyak bila dibandingkan
dengan golongan basil atau coccus.
Ukuran: -lebar: 0,5 1 mikron
-panjang: 2- 10 mikron
Contohnya: leptispiral (penyebab
gingivitis)
e. Spirochaeta
Bentuk spirochaeta seperti batang
berbelit-belit panjang dan banyak
belitannya.
Ukuran spirochaeta: -lebar: 0,2 0,7
mikron
-panjang: 5-10 mikron

13. Klasifikasi atas dasar pewarnaan


a. Pewarnaan gram
1.Gram Negatif
Kuman Berwarna MERAH
Contohnya:
-Gonococcus Sp
-Neiseria catarpilus
-Haemophilus influenza
-Vibrio cholera
-Polithypoid
-Dysentry grup
-Proteus vulgaris

2.Gram Positif
Kuman berwarna UNGU
Contohnya:
-Streptococcus
-Staphylococcus
-Pneumococcus
-Bacillus antrhaces
-Diptheria bacill
-Tubercel bacill
-Actinomyces

b. Pewarnaan Ziehl Neelsen


1. Kuman Tahan Asam (berwarna
MERAH)
Contohnya : Mycobacterium
- Spora kuman
2. Kuman tidak tahan Asam
(berwarna BIRU)
Contohnya: Neisseria (penyebab
penyakit gonorho

14. Klasifikasi atas dasar kebutuhan terhadap


oksigen
a. aerob
Ialah mikroorganisme yang memerlukan
oksigen untuk hidup dan berkembang biak.
Contohnya: Bacillus antrhaces
b. anaerob
Ialah mikroorganisme yang tidak memerlukan
oksigen untuk hidup dan berkembangbiak.
Contohnya: Clostridium tetani
c. fakultatif anaerob
Ialah mikroorganisme yang dapat hidup baik
dalam keadaan terdapat oksigen maupun tidak
Contohnya: Bacteriae subtilis (pembuat
kompos)

15. Klasifikasi atas dasar


kemampuan untuk tumbuh
dalam jaringan hidup
a. saprofit
ialah mikroorganisme yang
hidup dalam bahan
organisme yang mati.
contohnya: lactobacillus
vaginalis
b. parasit
ialah mikroorganisme yang
mengambil makanan dari
organisme hidup

Anda mungkin juga menyukai