BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
: Spermatophyta
Sub divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotyledoneae
Bangsa
: Zingiberales
Suku
: Zingiberaceae
Marga
Gambar 2. Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza
Roxb.)
Kandungan kimia
Kandungan kimia temulawak ialah zat warna kuning yang
disebut kurkumin, minyak atsiri seperti : xanthorrizhol, borneol, dan
zingiberen, serta juga mengandung serat, pati, kalium oksalat, dan
juga saponin, flavonoida (Hariana, 2006).
Komponen aktif dalam temulawak yang berperan adalah
kurkumin. Kurkumin adalah komponen yang memberikan warna
kuning yang bersifat sebagai antioksidan dan berkhasiat antara lain
kurkuminoid
dalam
pengobatan
terutama
sebagai
B.
Shigella dysentriae
Shigella adalah bakteri enterik patogen yang penting sebagai
penyebab diare yang juga merupakan bakteri penyebab penyakit
shigellosis yang ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi
(Jurnal 9 Shigella). Insidens shigellosis yang tinggi didapatkan di negara
berkembang di mana standar hidup rendah dan kondisi sanitasi yang
buruk.
Sementara
itu
bakteri
Shigella
menunjukkan
perluasan
10
SSA, EMBA, dan Endo. Tampak koloni kecil dan transparan tidak
dapat meragikan laktosa kecuali pada Shigella sonnei bersifat laktosa
fermenter lambat. Pada uji sitrat adanya perubahan warna hijau ke
biru karena kuman tersebut menggunakan sitrat sebagai sumber
karbon (Marco Alvarez, 2007).
2.
11
: Bacteria
Phylum
: Proteobacteria
Class
: Gamma Proteobacteria
Order
: Enterobacteriales
Family
: Enterobacteriaceae
Genus
: Shigella
Species
12
13
shigellosis/disentri
basiler
yang
mengakibatkan
nyeri
abdomen,
dan
tenesmus
ani
(rasa
mulas
semua
bakteri
Shigella
sp.
mengeluarkan
14
Manifestasi Klinis
Disentri basiler ditandai dengan peradangan akut dinding usus
besar yang jarang menyerang aliran adarah. Terjadi setelah masa
inkubasinya yang pendek yaitu 1-4 hari, ditandai dengan nyeri perut,
kejang perut, diare, dan demam. Tinja yang cair dan sedikit sesudah
beberapa kali mengejan dan buang air besar kemudian keluar lendir
dan darah berhubungan dengan kerja eksotoksin dalam usus besar.
Tiap gerakan usus disertai dengan mengejan, tenesmus ini
menyebabkan nyeri perut bagian bawah. Demam dan diare dapat
sembuh secara spontan dalam 2-5 hari. Pada anak-anak dan orang
lanjut
usia
sering
terjadi
dehidrasi
akibat
diarenya
yang
15
C.
2.
3.
16
D.
Curcuma
xanthorrhiza
Roxb.
memiliki
aktivitas
17
18
energi
dalam
jumlah
besar
untuk
mempertahankan
19
DAFTAR PUSTAKA
20
Nurina R., dkk. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Herbal Terhadap Bakteri
Escherichia coli. Dalam Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, Vol. 24, No. 3,
Halaman 24-31. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.
Salma A. W. 2014. Uji Aktivitas Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysentriae. Fakultas Kedokteran,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Shanta Dutta, dkk. 2003. Shigella dysentriae Serotype 1, Kolkata, India. Dalam
Emerging Infectious Disease Journal, Vol. 9, No. 11, Halaman 1471-1474.