timbul di dalam pikiran adalah kemungkinan nodul tersebut merupakan nodul ganas,
untuk itu harus dilakukan evaluasi terhadap nodul tersebut. Untuk menyingkirkan
kemungkinan, maka perlu dilakukan bantuan USG atau tidak (Paresi JR dkk, 2008).
USG merupakan pemerik- saan penunjang pada awal evaluasi nodul tiroid, dilakukan
untuk menentukan ukuran dan jumlah nodul. USG memiliki kemam- puan untuk
menentukan multinodularitas yang tidak teraba dengan palpasi. Pemeriksaan patologi
anatomi merupakan pemeriksaan morfologi tumor, meliputi makroskopi dan
mikroskopi. Bahan untuk pemeriksaan patologi anatomi dapat diperoleh dari biopsi
tumor ganas atau dari spesimen operasi. Pemeriksaan biopsi patologi anatomi menjadi
baku emas karena mampu membedakan secara signifikan antara tumor jinak dan
ganas, serta dapat mengetahui asal sel tumor dan jenisnya (Subekti dkk, 2010). Ciriciri yang menunjukkan suatu keganasan adalah adanya mikrokalsifikasi, tepi irreguler,
aliran darah meningkat dan hypoechoic (Sampepayung, 2011).
Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil patologi kanker tiroid adalah
hasil pemeriksaan fisik, hasil Ultrasonografi (USG), jenis kelamin, usia, riwayat
penyakit gondok dan riwayat penyakit keluarga (Halimah, 2010).
Penelitian mengenai kanker tiroid pernah dilakukan oleh Gozali (2012) mengenai uji
diagnostik ultrasonografi dibanding- kan dengan biopsi patologi anatomi dalam
mendiagnosis karsinoma tiroid dan dapat disimpulkan bahwa dari tiap komponen
USG tidak didapatkan hasil yang bermakna. Selain itu, penelitian mengenai kanker
tiroid juga pernah dilakukan oleh Utama (2012) mengenai nilai diagnostik
karakteristik klinis dibandingkan dengan biopsi patologi anatomi dalam mendiagnosis
kanker tiroid dan disimpulkan bahwa pemeriksaan klinis untuk mendiagnosis dan
mengarahkan suatu nodul ganas tiroid adalah baik.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengangkat masalah hasil patologi kanker tiroid
di Rumah Sakit X Surabaya. Diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui faktorfaktor yang mempengaruhi hasil patologi kanker tiroid yang dilihat dari hasil
pemeriksaan klinis, hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG), jenis kelamin, usia,
riwayat penyakit gondok dan riwayat penyakit keluarga dengan menggunakan analisis
regresi logistik biner.