Anda di halaman 1dari 1

Menguak Topeng si Pengemis

Fenomena pengemis sudah menjamur di Indonesia. Hanya berbekal gelas kosong dengan
tangan menadah, mereka berkeliaran di jalanan kota dan membuat pemandangan tak indah. Para
pengemis berdalih bahwa alasan ekonomi lah yang memaksa mereka untuk menjadi pengemis.
Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di
muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain.
Seseorang dapat dikategorikan sebagai pengemis jika mata pencariannya bergantung pada belas
kasihan orang lain, berpakaian kumuh dan compang camping, berada di tempat-tempat ramai
atau strategis dan memperalat sesama untuk merangsang belas kasihan orang lain.
Sebenarnya, pemerintah kota tidak tinggal diam menghadapi masalah ini. Mereka gencar
melakukan razia dan menangkap para pengemis kemudian dibekali keahlian supaya mereka
membuka lapangan kerja dan menginggalkan jalanan.
Akan tetapi, tidak semua dari mereka menanggapi dengan serius. Ada sebagian yang
akhirnya terjun kembali ke jalanan. Mudahnya mendapat uang dari masyarakat dengan mengemis
membuat mereka malas untuk bekerja. Tak jarang, penghasilan pengemis yang rajin melebihi
penghasilan buruh bahkan pegawai dalam satu hari. Mungkin sebagian dari mereka mendapat
sebutan sebagai Pengemis Kaya.
Tidak sedikit orang kaya yang berkedok sebagai pengemis.

Anda mungkin juga menyukai