Inggris/Amerika = track & Field. adalah salah satu cabang olah raga yang terdiri dari
nomor : Lari/jalan, lompat dan lempar. Atletik yang meliputi lari, lempar & lompat
dikenal sebagai cabang olahraga paling tua, karena umurnya sama tuanya dengan
mulainya peradaban manusia pertama di dunia. Lari sebagai olahraga dalam bentuk
perlombaan sudah dikenal oleh bangsa Mesir Purba pada tahun 1500 SM, sedangkan
bangsa Asyria Purba dan bangsa Babylonia Purba di Mesopotamia pada tahun 1000 SM.
selain lomba lari mereka sudah pula mengenal lomba lempar dan lompat. Sementara
perkumpulan atletik pertama kali dibentuk oleh mahasiswa di Exeter College Oxford
Inggris pada tahun 1850. Sedangkan di Indonesia perlombaan dan perkumpulan atletik
baru ada sekitar tahun 1917.
Pada nomor lari apabila dilihat dari jarak yang ditempuh dibagi dalam : lari jarak pendek
(sprint), jarak menengah atau jarak jauh. Apabila ditinjau dari jumlah pelakunya dapat
dibedakan menjadi : lari perorangan, lari beranting dan lari beregu. Kalau ditinjau atas
dasar jenis lapangan ataupun rintangan dikenal jenis lari gawang, lari 3000m steeple
chace, lari ladang, lari marathon dll.
Secara umum lomba lari yang biasa diadakan terbagi atas :
Lomba lari jarak pendek (sprint), jarak menengah, jarak jauh, lari gawang, lari sambung
(estafet) dan lari 3000m steeple chace.
Pengertian umum
Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400
m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan
dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang
dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk
mendapatkan kecepatan yang tinggi.
Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau
susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi
dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot
lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh
karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks
dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.
Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
tahap percepatan (acceleration)
tahap tansisi/perobahan (transition)
tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
finish
tujuan lari jarak pendek adlah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang
dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah
dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari
jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball
hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star
dikakukan dengan cara berdiri.
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang
baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finis.