Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
6.Kronologis
7.KeluhanPenyerta
o
3.Kwalitas
MRS
4.Kwantitas
5.Faktor yang memperberat/memperingan
Misalnya keluhan utama adalah nyeri sendi. Scared sevennya adalah, dimana yang
dirasakan keluhan nyeri sendi (lokasi). Sejak kapan keluhan nyeri sendi tersebut mulai
dirasakan (onset), misalnya sejak 3 hari yang lalu, artinya keluhan akut, atau bisa
sejak 6 bulan lalu, kemungkinan proses penyakitnya kronis. Bagaimana rasa nyeri
sendi tersebut (kuantitas ) misalnya dirasakan nyeri sendi seperti tertusuk, atau
mungkin sakit seperti terbakar, dll. Bagaimana beratnya keluhan nyeri sendi tersebut
(kuantitas), misanya nyeri sendi ringan, karena masih bisa jalan atau atau kuantitasnya
berat, karena mengangkat kaki saja tidak bisa. Apakah ada faktor yang memerberat
atau yang memperingan keluhan nyeri sendi tersebut ? Misalnya faktor memperberat
adalah apabila berjalan keluhan bertambah berat, faktor memperingan misalnya
apabila didiamkan akan tersasa lebih ringan. Bagainya perjalanan keluhan nyweri
sendi dari mulai sakit sampai saat ini ( kronologis), misalnya pada 3 hari yang lalu
secara tiba-tiba terasa sakit, dan makin hari ke hari sakitnya bertambah dengan cepat
sehingga hari ini tidak bisa jalan karen sakit pada sendi. Dalam kronologis perlu juga
ditanyakan apakah keluhan ini pertama kali atau keluhan yang sudah berulang.
Apabila berulang perlu juga ditanyakn kronologis ulangan keluhan tersebut. Keluhan
penyerta, ditanyakan keluhan apa saja laiinya disamping keluhan utama diatas ?
Keluhan penyerta merupakan keluhan lain yang menyertai keluhan utama, dan
biasanya keluhan ini lebih dari satu. Dalam menanyakan keluhan penyerta, dokter
juga memakai pertanyaan secara terbuka. Misalnya ditanyakan Apa keluhan lain
yang anda rasakan disamping keluhan utama tadi ? Keluhan penyerta biasanya cukup
banyak, misalnya dia mengeluh keluhan utama nyeri sendi lutut, sering keluhan
penyerta dapat berupa keluhan lokal pada sendi misalnya keluhan bengkak sendi ,
panas sendi, merah sendi atau gangguan gerak sendi. Keluhan penyerta bisa berupa
keluhan lokal atau Makin banyak kita mendapatkan keluhan penyerta maka makin
gampang kita memikirkan diagnosa penyakit. Maka galilah keluhan penyerta
sebanyak mungkin dengan open question.
Anamnesa tambahan adalah anamnesa untuk mencari data tambahan guna
mendapatkan kelengkapan diagnosa berupa komplikasi penyakit dan faktor penyebab
penyakit. Anamnesa tambahan ini dapat dicari dengan Foundamental Four yang
terdiri dari 1. Riwayat penyakit saat ini dan komplikasinya, 2. Riwayat penyakit
dahulu , 3. Riwayat keluarga 4. Riwayat pribadi, sosial atau kebiasaan .
Riwayat penyakit saat ini dan komplikasinya, adalah mencari riwayat penyakit
saat ini (yang dibuat dengan anamnesa) perlu ditambahkan data lain, misalnya riwayat
pengobatan atau apakah terjadi komplikasi.
Riwayat penyakit dahulu adalah mencari penyakit-penyakit yang dahulu yang
mendasari atau menyebabkan penyakit saat ini. Misalnya diagnosa penyakit saat ini
adalah sirrhosis hati, maka penyakit dahulu yang perlu dicari adalah penyakit yang
mendahului penyakit sirhosis, misalnya dahulu pernah menderita penyakit kuning
(hepatitis) akut maupun kronis.
Riwayat keluarga adalah mencari riwayat penyakit yang sama, yang diperkirakan
berhubungan dengan faktor keturunan pada penyakit karena faktor genetik, dan
penyakit yang berhubungan dengan penularan langsung dalam keluarga misalnya
penyakit infeksi.
Keadaan pribadi, termasuk keadaan psikis, diet, kebiasaan hidup, aktivitas seharihari(kegiatan kerja, olah raga, dll) perlu dicari yang berhubungan dengan penyakit
saat ini. Keadaan sosial penderita lingkungan perlu digali untuk mencari faktor
penyebab penyakit saat ini. Misalnya penyakit tuberkulosa paru, perlu dicari faktor
sosial ekonomi, lingkungan kumuh yang diperkirakan ikut menyebakan penyakit
tersebut
Anamnesa umum adalah suatu wawancara yang menanyakan keluhan lain secara
lengkap pada semua sistim organ tubuh dari kepala sampai ke kaki. Tujuannya untuk
mencari penyakit lain yang mungkin tidak dikeluhkan pada saat ini (bukan merupakan
bagian dari keluhan utama), tetapi diderita oleh pasien. Sehingga diagnosa penderita
Dari data anamnesa keluhan utama dan keluhan penyerta dengan memakai step I
sampai step V diharapkan dokter yang profesional akan telah bisa menentukan
diagnosa penyakit bersama komplikasi dan faktor resiko atuu factor penyebab secara
lengkap. Dokter berdasarkan ilmu yang dipunyainya dan pengalaman yang cukup
diharapkan telah mampu membuat diagnosa dengan hanya memakai sarana anamnesa.
Apabila dengan sarana anamnesa masih mengalami keraguan dalam membuat
diagnosa, pemeriksaan fisik akan membantu menentukan diagnosa penderita. Dua
pilar tersebut (anamnesa dan pemeriksaan fisik) merupakan pilar utama untuk
membuat diagnosa. Apabila 2 pilar utama ini masih mengalami keraguan dalam
membuat diagnosa maka kita perlu melakukan pemeriksaan penunjang atara lain
dengan pemeriksaan laboratorium, radiologis dan lainnya.
MklKulIntgrasiAnamnesa2007