Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui
karakteristik penderita tonsilitis kronis berdasarkan umur, jenis kelamin, ukuran
tonsil, penatalaksanaan dan keluhan utama.
Desain penelitian ini adalah retrospektif dimana dilakukan pengumpulan
data rekam medis dari Instalasi Rekam Medis RSUD Embung Fatimah Kota
Batamtahun 2013.
B. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi
penelitian ini adalah semua pasien yang di diagnosis tonsilitis kronis di RSUD
Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 yang sesuai dengan criteria sebagai
berikut:
a. Kriteria Inklusi :
1. Pasien Tonsilitis kronis yang sudah pernah maupun belum pernah
menjalani pengobatan.
2. Pasien tonsilitis kronis semua usia.
b. Kriteria Eksklusi :
1. Pasien Tonsilitis Akut
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang akan
diambil (Notoadmojo, 2010). Teknik pengambil sampel pada penelitian ini adalah
total sampling yaitu besar sampel sama dengan besar populasi sesuai dengan
kriteria penelitian.
C. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang bertujuan untuk
mengetahui karakteristik penderita tonsilitis kronis (Alatas.H, 2008).
Desain penelitian ini adalah retrospektif dimana dilakukan pengumpulan
data rekam medis dari Instalasi Rekam Medis RSUD Embung Fatimah kota
Batam Tahun 2013.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
14

15

a. Karakteristik pasien adalah ciri-ciri pasien berdasarkan umur, jenis kelamin,


penatalaksanaan, dan ukuran tonsil, penatalaksanaan.
b. Tonsilitis Kronis adalah infeksi atau inflamasi pada tonsila palatina yang
menetap. Tonsillitis kronis disebabkan oleh serangan ulang dari Tonsilitis
akut yang mengakibatkan kerusakan yang permanen pada tonsil (Efiaty,
2012)
c. Umur adalah umur pasien yang tercatat pada status yang dikategorikan
menjadi:
1. Balita : 0-5 tahun
2. Kanak-kanak: 5-11 tahun
3. Remaja awal: 12-16 tahun
4. Remaja akhir: 17-25 tahun
5. Dewasa awal: 26-35 tahun
6. Dewasa akhir: 36-45 tahun
7. Lansia awal: 46-55 tahun
8. Lansia akhir: 56-65 tahun
9. Manula: 65 sampai atas (Depkes RI, 2009).
d. Jenis kelamin adalah jenis kelamin pasien tonsillitis kronis yang tercatat pada
status yang dikategorikan atas :
1. Laki-laki
2. Perempuan
E. Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rekam
medis pasien yang di diagnosis tonsilitis kronis di RSUD Embung Fatimah Kota
Batam Tahun 2013. Data rekam medis yang digunakan yaitu semua data pasien
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, bukti
tindakan yang sudah dilakukan pada pasien.
F. Cara Kerja
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan mengambil data melalui
pencatatan rekam medis di RSUD Embung Fatimah kota Batam Tahun 2013.
Pengambilan data dilakukan dengan mencatat data yang ada pada status rekam
medis pasien dengan diagnosis tonsilitis kronis pada tahun 2013. Hasil ukur
yang diambil adalah data pasien berdasarkan umur, jenis kelamin, ukuran tonsil,
penatalaksanaan, ukuran tonsil dan keluhan utama pasien. Data yang diperoleh
dari rekam medis disusun dalam tabel distribusi frekuensi berdasarkan kelompok

16

umur, jenis kelamin, penatalaksanaan, ukuran tonsil dan keluhan utama dengan
bantuan perangkat SPSS for Windows 17,0.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisa Univariat
Analisis Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikam
karakteristik setiap variable penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari
jenis datanya (Notoadmojo, 2010).
H. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di bagian instalasi rekam medis RSUD
Embung Fatimah kota Batam. Waktu penelitian dimuali dari bulan JuliDesember 2014.

Anda mungkin juga menyukai