KELARUTAN
ANGGOTA KELOMPOK
Memprediksi Adanya
Pengendapan
Masing-masing zat memiliki harga Ksp yang
berbeda. Selanjutnya, dengan mengetahui
harga K sp dari suatu zat, kita dapan
memperkirakan keadaan ion-ion suatu zat
dalam suatu larutan dengan ketentuan
sebagai berikut.
Secara umum :
Campuran A+y dengan B-x A x By akan :
membentuk endapan jika [A+y]x [B-x ]y > Ksp-nya
tepat jenuh jika [A+y ]x [B-x ]y = Ksp-nya
belum membentuk endapan jika [A+y ]x [B-x ]y < Ksp-nya
Kelarutan (s)
Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang
dapat larut dalam suatu pelarut.
Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam gramL atau
molL (M)
Contoh:
Besarnya
kelarutan
suatu
zat
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
JENIS PELARUT
Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan.
Adanya panas (kalor) mengakibatkan semakin renggangnya jarak
antara molekul zat padat tersebut. Merenggangnya jarak antara molekul
zat padat menjadikan kekuatan gaya antar molekul tersebut menjadi
lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air
Satuan Kelarutan
Untuk zat yang tergolong mudah larut,
kelarutannya dinyatakan dalam gram per
100 gram air. Namun, untuk zat yang
tergolong sukar larut, kelarutannya
dinyatakan dalam mol L-1, sama dengan
kemolaran.
Derajat Disosiasi
Disosiasi adalah penguraian suatu zat
menjadi zat lain yang susuanannya lebih
sederhana.
Disosiasi yang terjadi karena pemanasan
disebut disosiasi termal.
Biasanya disosiasi disertai dengan
pertambahan jumlah mol.
Besarnya fraksi zat yang terdisosiasi
dinyatakan dengan derajat disosiasi, yaitu
perbandingan antara jumlah zat yang
terdisosiasi dengan jumlah zat mula-mula.
Ksp [A y ]x [B x ]y
Meramal terjadi tidaknya endapan suatu zat jika dua larutan yang
mengandung ion-ion dari senyawa sukar larut dicampurkan.
Untuk meramalkan terjadi tidaknya endapan AxBy. Jika larutan yang
mengandung Ay+ dan Bx- dicampurkan digunakan konsep hasil kali ion
(Qsp) berikut ini,
y
y
Qsp A B [A ]x [Bx ]
x y
Soal No. 1
Diketahui:
Kelarutan PbSO4 dalam air pada
suhu tertentu adalah 1,4 104
mol/L.
Tentukan massa PbSO4 yang dapat
larut dalam 500 mL air, nyatakan
jawaban dalam satuan milligram
(mg).
(Ar Pb = 206; S = 32; O = 16)
Pembahasan No. 1
Data
V = 500 mL = 0,5 L
s = 1,4 104 mol/L
Hubungan kelarutan, volume dan
jumlah mol dan massa (gram)adalah
dimana
s = kelarutan (mol/L) ; v = volume (L) ;
n = jumlah mol
Soal No. 2
Hasil kali kelarutan Ca(OH)2
dalam air adalah 4 106.
Tentukan kelarutan Ca(OH)2.
Pembahasan No. 2
Menentukan kelarutan diketahui Ksp
Soal No. 3
Diketahui Ksp Ag2CrO4 = 4 x 1012.
Tentukan kelarutan Ag2CrO4
dalam larutan 0,01 M K2CrO4!
Pembahasan No. 3
Menentukan kelarutan pada ion sejenis.
Tentukan dulu kandungan ion pada
K2CrO4
Larutan 0,01 M K2CrO4 mengandung:
ion K+ sebanyak 0,02 M
ion CrO42 sebanyak 0,01 M
Kembali ke Ag2CrO4
Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42
s 2s s
Soal No. 4
Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M
dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,81011
mol3 L3 adalah ...
A. 1,81013 mol/L
B. 1,81010 mol/L
C. 4,51010 mol/L
D. 1,8109 mol/L
E. 6,7106 mol/L
Pembahasan No. 4
NaOH dengan molaritas ion-ionnya:
Soal No. 5
Larutan jenuh X(OH)2 memiliki
pOH = 5. Tentukan hasil kali
kelarutan (Ksp) dari X(OH)2
tersebut!
Pembahasan No. 5
pOH = 5 artinya konsentrasi OH nya
diketahui sebesar 105 M.
Dari
X(OH)2 X2+ + 2OH
[OH] = 105 M
[X2+] = 1/2 x 105 M = 5 x 106 M
Ksp = [X2+] [OH]2
Ksp = [5 x 106] [105]2 = 5 x 1016
Soal No. 6
50 mL larutan CaCl2 0,1 M dicampur dengan
50 mL larutan larutan NaOH 0,01 M.
Tentukan apakah terjadi endapan jika
diketahui Ksp Ca(OH)2 adalah 8 x 106
Pembahasan No. 6
Jika terjadi endapan maka endapan yang terjadi
adalah Ca(OH)2. Karena itu tentukan dulu
konsentrasi Ca2+ dan OH dalam campuran.
Untuk Ca2+
Untuk OH nya
Soal No. 7
Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 2 x 10-12.
Tentukan kelarutan Mg(OH)2
dalam :
a) Aquades
b) Larutan dengan pH = 12
Pembahasan No. 7
a) Kelarutan dalam aquades.
Ksp = [ Mg2+ ] . [ OH- ]2
2 x 10-12 = ( s ) . ( 2s )2 = 4s3
Jadi kelarutan Mg(OH)2 dalam
aquades = 7,94 x 10-5 mol/L.
Soal no. 8
Hitung pAg dari larutan pada titrasi 50 mL NaCl
0,1 M dengan AgNO3 0,1 M setelah penambahan
volume : 0 mL; b. 20 mL;
c. 50 mL;
d.60
mL
(Ksp AgCl = 1,83 x 10-10 )
Pembahasan
Reaksi yg terjadi : NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3
AgCl Ag+ + Cla. Belum ada penambahan titrant AgNO3-, sehingga [Ag+]=0 dan
pAg tidak dapat ditentukan.
b. Setelah penambahan 20 mL AgNO3 0,1M
NaCl
+ AgNO3 AgCl + NaNO3
Mula mula
5 mmol
2 mmol
0 mmol
0 mmol
Reaksi
2 mmol
2 mmol
2 mmol
2 mmol
Sisa
3 mmol
0 mmol
2 mmol
2 mmol
+ NaNO3
0 mmol
0 mmol
5 mmol
5 mmol
5 mmol
5 mmol
Melewati TE,
[Ag+ ]sisa =1 mmol /(50+60)mL= 9,091x10-3 M
pAg =-log[9,091x10-3 ]= 2,04
KESIMPULAN