Bismillah alhamdulillah wassholatu wassalamu ala rasulillah sayyidina
muhammadin waala alihi wasohbihi ajmain. Amma bakdu. Yang terhormat : 1. .......................... 2. Panitia Wisuda Khataman Alquran Santri Masjid Kholidiyah 3. Adik-adik Wisudawan yang saya cintai 4. Para hadirin Bapak Ibu yang dimuliakan Alloh 5. Ibu-ibu muslimat yang saya hormati Alhamdulillah, pada malam hari ini kita bisa menyaksikan bersama Wisuda Khatam Alquran Santri Masjid Kholidiyah. Taman
pendidikan Alquran
sebagai
wahana
untuk
mempelajari
membaca Alquran bagi anak sangatlah penting. Sebagai bekal
menjadikan Alquran menjadi pegangan hidup bagi anak kelak. Dengan mendekat kepada kitab suci sebagai pedoman hidup diharapkan kita senantiasa mendapat hidayah dalam mengarungi kehidupan yang tiada bertepi. Maka perlu sekali bila mengajak keluarga kita tadarus bersama tiap hari bakda salat magrib. Disamping mendekatkan kita kepada bacaan suci juga memberi efek kedamaian dan kesejukan rumah kita. Bapak Ibu hadirin yang saya hormati. Bila melihat di media massa baik cetak maupun media sosial perilaku remaja membuat miris hati kita. Perlu perhatian ekstra orang tua terhadap putra putrinya. Anak tidak
cukup hanya disediakan pangan, kesehatan dan pendidikan. Juga
perhatian atas pergaulannya, siapa teman bermainnya dan gadget yang setiap hari dipakai. Karana hal itu semua sangat mempengaruhi perilakunya. Hadirin yang saya hormati Adanya wisuda bukanlah akhir dari belajar ilmu agama. Seperti mengasah arit. Semakin diasah akan semakin tajam. Begitu juga anak. Anak adalah aset. Semakin anak diberi bekal ilmu agama dan ilmu sekolah maka otaknya akan tarasah menjadi terampil, cerdas, berakhlak dan kelak menjadi manusia dewasa yang sukses. Bapak Ibu hadirin yang berbahagia, adanya acara hari ini bisa terlaksana karena bantuan dari semua pihak baik materi maupun non materi. Semoga bantuan Bapak Ibu menjadi amal jariyah untuk kemajuan
pendidikan
Islam.
Partisipasi
seperti
ini
perlu
ditumbuhkembangkan untuk menyiapkan generasi penerus yang sesuai
dengan kebutuhan zamannya. Cukup sekian, mohon maaf atas segala kekhilafan. Wallahul