Anda di halaman 1dari 1

Dian Elizabeth/10612024

Mhd Fauzi R Nasution/10612025

BIOTA PELAGIK LAUT DALAM


LAUT DALAM (DEEP SEA)
Laut dalam merupakan wilayah kolom air laut dan
dasar laut dengan kedalaman lebih dari 200 m
(mesopelagic hadalpelagik, bahtyal-hadal). Laut
dalam menyusun 63% dasar laut dan 98,5% air di
permukaan
Bumi.
Laut
dalam
mengandung
keanekaragaman hayati dan sumberdaya mineral
yang tinggi. Hal ini menyebabkan laut dalam
memiliki fungsi dan jasa ekologis yang penting.

FAUNA BENTOPELAGIK
Fauna bentopelagik merupakan hewan yang makan
di dasar tetapi sebagian besar waktu hidupnya
dihabiskan di kolom air. Fauna bentopelagik meliputi
Holothuria (cth: Enypniastes eximia/1), Gelatinous
animals (cth: Crossota millsae/2), Pisces (cth:
Squaliolus alliae/3), dll.

KONDISI LINGKUNGAN DI LAUT DALAM


Laut dalam merupakan lingkungan dengan kondisi
yang keras di mana suhu rendah, gelap, tekanan
hidrostatik tinggi, kecepatan arus rendah, kadar
oksigen rendah, dan makanan sulit didapatkan.

KEHIDUPAN DI LAUT DALAM


Karakteristik komunitas/biota yang hidup di laut
dalam meliputi jumlah individu sedikit, reproduksi
annual,
waktu
hidup
(longetivitas)
lama,
keanekaragaman hayati tinggi, memiliki anakan
dengan ukuran yang kecil, dan laju pertumbuhan
rendah.

ADAPTASI FISIOLOGIS

Ikan laut dalam memiliki tulang yang tipis dan


kaku. Gelatinous animals seperti ubur-ubur
bergantung pada warna tubuhnya yang
transparan untuk menghindari predator dan
mangsa.
ADAPTASI PERILAKU
Sedikitnya makanan dan rendahnya DO di laut
dalam, menyebabkan organisme yang hidup di
dalamnya melakukan penghematan energy sehingga
aktivitas biota lau dalam
rendah. Hal ini
mempengaruhi
strategi
predator
dalam
mendapatkan mangsa. Strategi tersebut meliputi
menarik perhatian mangsa melalui bioluminescence
dan organisme tiruan ataupun menunggu tanpa
melakukan
pergerakan,
di
balik
tempat
persembunyian, dan memaparkan tentakel.
BIOLUMINESCENCE
Bioluminescence adalah produksi dan emisi cahaya
oleh makhluk hidup. Bioluminescence di laut dalam
merupakan media komunikasi utama yang berfungsi
sebagai dalam perilaku defensif, menarik perhatian
dan
menyinari
mangsa,
serta
komunikasi
intraspesies. Bioluminescence dihasilkan oleh organ
tertentu dari suatu organisme atau bakteri simbion
yang hidup di organisme tertentu.

3
MEGAFAUNA

Contoh megafauna di laut dalam diantaranya


yaitu:

Praya dubia yang dapat ditemukan di


Samudra Alantik dan Teluk Meksiko. Hewan
ini hidup pada kedalaman 700-1000 mdpl
dan dapat tumbuh dengan panjnang
hingga 40 m.

Architeuthis
dux
(Giant
squid)yang
merupakan chepalopoda terbesar dengan
panjang hingga 60 ft dan berat 900kgdan
dapat ditemukan di Samudra Atlantik,
Atlantik Selatan di perairan Afrika Selatan,
Pasifik Utara disekitar Jepang, Baratdaya
Pasifik disekitar
New Zealand dan
Australia.
THE JELLY WEB
The jelly web merupakan kompleks gelatinous
animal di laut dalam yang dapat mendominasi
tingkat trofik kedua dan ketiga pada komunitas
midwater.

Anda mungkin juga menyukai