20

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengorganisasian keperawatan yang baik sangat diperlukan dalam
mewujudkan pemberian asuhan keperawatan yang optimal. Pengorganisasian
keperawatan yang baik dapat dilihat dari system manajerial keperawatan
yang digunakan di suatu bangsal dalam pemberian asuhan keperawatan,
sehingga dapat meningkatkan kualitas peran perawat terhadap pemberian
asuhan keperawatan serta pendokumentasian asuhan keperawatan.
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan di ruang
Muzdalifah RS PKU Muhammadiyah Temanggung dan kesepakatan dengan
perawat ruangan dalam presentasi kajian situasi diperoleh beberapa masalah
keperawatan berdasarkan prioritas, yaitu pada fungsi pengendalian kurang
optimalnya pelaksanaan SOP pemberian obat di Ruang Muzdalifah. .
Sehubungan dengan itu maka mahasiswa bersama dengan perawat
Muzdalifah melakukan pemecahan masalah pada fungsi pengendalian
berupa:
1.

Melakukan sosialisasi tentang SOP pemberian obat Ruang Muzdalifah

2.

Melakukan pemahaman tentang SOP pemberian obat.

Setelah dilakukan tindakan tersebut dalam proses evaluasi dilakukan

dengan cara wawancara dan pengamatan didapatkan bahwa :

1.

Berdasarkan hasil observasi 50% perawat dan bidan ikut dalam

sosialisasi dalam SOP pemberian obat Ruang Muzdalifah.

2.

Sebanyak 50 % perawat memahami tentang isi dari SOP pemberian obat

Ruang Muzdalifah.

B. Saran
Tingkatkan pelaksanaan pemberian obat sesuai SOP di Bangsal Muzdalifah