Anda di halaman 1dari 13

PENENTUAN UMUR BERDASARKAN

OBLITERASI SUTURA

TESIS
OLEH
INDRA SYAKTI NASUTION
067113001 / IKK

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


DEPARTEMEN KEDOKTERAN FORENSIK & MEDICOLEGAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

PENENTUAN UMUR BERDASARKAN OBLITERASI SUTURA

TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Forensik (Sp.F)
Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis
Konsentrasi Ilmu Kedokteran Kehakiman
Pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

INDRA SYAKTI NASUTION


067113001 / IKK

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


DEPARTEMEN KEDOKTERAN KEHAKIMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

JUDUL PENELITIAN

: Penentuan Umur Berdasarkan Obliterasi

Sutura
Nama Mahasiswa

: Indra Syakti Nasution

Nomor Induk Mahasiswa

: 0067113001

Program

: Spesialisasi

Konsentrasi

: Ilmu Kedokteran Kehakiman dan Medicolegal

Menyetujui:
Komisi Pembimbing:

Dr.H. Guntur Bumi Nasution Sp.F


Ketua

Dr.H. Mistar Ritonga


Anggota

Ketua Program Studi

Dr. Mistar Ritonga, Sp.F

Ketua TKP PPDS

Dr. Zainuddin Amir, SpP(K)

Tanggal lulus :

Universitas Sumatera Utara

PENENTUAN UMUR BERDASARKANOBLITERASI SUTURA

TESIS
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Hormat saya
Penulis

Indra Syakti Nasution

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada


Tanggal .................

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua

Anggota

1.
2.
3.
4.

Universitas Sumatera Utara

Ucapan Terima Kasih

Assalamuallaikum warahmatullahuhi wabarakatu


Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT karena kita masih
diberikannya kesehatan sehingga masih dapat menjalankan segala perintahNya,
dan semoga kita selalu dalam lindunganNya, Amin. Dalam lindunganNya juga
penulis telah menyelesaikan tesis yang berjudul PENENTUAN UMUR
BERDASARKAN OBLITERASI SUTURA. Penelitian ini dilakukan pada
kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan. Penulis menyadari dan menemukan
banyaknya

hambatan

dan

kesukaran

dalam

penelitian

ini,

sehingga

memerlukan bantuan dari berbagai pihak hingga akhirnya tesis ini dapat
diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya atas kesediaan dan keterlibatan keluarga korban dalam
penelitian ini. Penulis juga mengucapkan terimah kasih sebanyak-banyaknya
dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada Dr.H.Guntur Bumi Nasution
atas waktu dan bimbingan yang diberikan kepada saya sehingga selesai
penelitian ini dan juga kepada Prof.dr.H.Amri Amir,Sp.F,DFM,SH, Sp.Ak,
Dr.H.Mistar Ritonga Sp.F, Dr. Surjit Singh Sp.F,DFM dan Dr. Rita Mawarni
Sp.F. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada istri tercinta dr. Eka

Universitas Sumatera Utara

susanti dan juga anak-anak yang tersayang Thasya, Chaterrina dan Arya
karena telah diberikan waktu untuk menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari
banyak kekurangan dari hasil penelitian ini dan perlu diperbaharui, semoga
penelitian ini dapat berguna bagi para pembaca. Terima kasih.
Hormat saya
Penulis

Indra Syakti Nasution

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing

ii

Ucapan terima kasih

iii

Daftar isi

vii

Daftar tabel

ix

Daftar gambar

Daftar singkatan dan Tanda

xii

BAB I Pendahuluan

14

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

c. Tujuan

d. Manfaat

BAB II Tinjauan pustaka


Kerangka Konseptual
BAB III Metodologi

5 11
11 13
14 16

a. Jenis Penelitian

14

b. Waktu dan Tempat Penelitian

14

c. Populsi dan sampel

14

d. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

15

Universitas Sumatera Utara

e. Ijin Subjek Penelitian

15

f. Etika Penelitian

16

g. Tehnik Pengumpulan Data

16

h. Pengolahan dan Analisa Data

16

BAB IV Hasi Penelitian

17 33

BAB V Pembahasan

34 37

BAB VI Kesimpulan dan Saran

38 40

Daftar pustaka
Lampiran
1. Data penelitian
2. Surat penjelasan kepada keluarga korban
3. Surat pernyataan persetujuan autopsi dari keluarga korban
4. Surat persetujuan Panitia Tetap Etik Penelitian
5. Riwayat Hidup Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Karakteristik korban
Table 4.2. karakteristik berdasarkan sutura sagittal pada permukaan ectocranial dan
endocranial
Table 4.3. Karakteristik berdasarkan hubungan agama sutura CR (kanan) pada
permukaan ectocranial dan endocranial
Table 4.4. Karakteristik berdasarkan hubungan agama sutura CL (kiri) pada
permukaan ectocranial dan endocranial.
Table 4.5. Karakteristik sutura LR (right) pada permukaan ectocranial dan
endocranial
Table 4.6 arakteristik sutura LL (left) pada permukaan ectocranial dan endocranial
Tabel.4.7. Hubungan antara umur dengan sutura sagittal pada permukaan
ectocranial dan endocranial
Table 4.8. Hubungan antara umur dengan sutura CR (right) pada permukaan
ectocranial dan endocranial
Table 4.9. Hubungan antara umur dengan sutura CL (left) pada permukaan
ectocranial dan endocranial
Table 4.10. Hubungan antara umur dengan sutura LR (right) pada permukaan
ectocranial dan endocranial
Table 4.11. Hubungan antara umur dengan sutura LL (left) pada permukaan
ectocranial dan endocranial.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sutura sagittal, coronal dan lambdoid.
Gambar 3.1 Tabel Kerangka Konsepsional
Gambar 6.1 Tulang tengkorak kepala wanita berusia 27 tahun dengan score 1 pada
sutura lamdoib permukaan ectocranial.
Gambar 5.1 Tulang tengkorak kepala wanita berusia 27 tahun dengan score 2 pada
sutura coronal permukaan ectocranial.
Gambar 6.1 Tulang tengkorak kepala wanita berusia 27 tahun dengan score 1 pada
sutura lamdoib permukaan ectocranial.
Gambar 4.1 Tulang tengkorak kepala wanita berusia 27 tahun dengan score 3 pada
sutura sagittal permukaan endocranial

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Pada kasus mutilasi, sebagian korban dalam keadaan terpotong-potong dengan
jaringan otot dan kulit yang masih melekat sehingga perlu dilakukan identifikasi.
Dalam proses identifikasi forensik ada beberapa hal yang sangat dibutuhkan agar
seseorang itu dapat teridentifikasi yaitu dengan cara menentukan tinggi badan dan
usia. Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh ahli kedokteran forensik maupun
antropologi forensik untuk menentukan usia seseorang, diantaranya adalah dengan
melihat pertumbuhan gigi dan obliterasi (penutupan) dari sutura. Ada beberapa
penelitian yang telah dilakukan dan dirumuskan oleh para ahli kedokteran forensik
dan antropologi tentang penentuan umur menurut obliterasi sutura seperti yang
dikemukakan oleh Todd dan Lyon, Thomas Bartholin, Louis Pierre Gratiolet, Mc
Kern dan Stewart dan lain-lain.
Penelitian ini dilakukan pada korban yang sudah meninggal dengan jumlah
sebanyak 20 orang serta jenis pemeriksaan yaitu pemeriksaan luar dan dalam. Setelah
kulit kepala dibuka dan tulang tengkorak kepala bagian atas dipisahkan, maka
tengkorak kepala tersebut dibersihkan kemudian dilihat dan diperiksa sutura-sutura
tersebut lalu dibuat foto dari sutura-sutura itu.
Dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat cross sectional (sekat
lintang) ditambah dengan uji statistik Pearson corelation maka diperoleh hasil yang
berarti menunjukkan adanya hubungan umur antara permukaan ectocranial dan
endocranial

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai