Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Gabriella Sita Devi
232012011
Hashfi Fakhrurrazi
232012066
232012253
Agung Setiabudi
232012264
dibutuhkan
perusahaan.
Membantu mengendalikan risiko keuangan.
Membantu mengendalikan pengaruh investasi terhadap ukuran kinerja.
Kelemahannya, yaitu mengabaikan total profitabilitas dan nilai waktu dari uang.
Tingkat Pengembalian Akuntansi, mengukur atas suatu proyek dilihat dari
laba, bukan arus kas.
Tingkat pengembalian akuntansi = (laba bersih tahun 1+ tahun 2 + tahun ke
n) / n
Manfaatnya adalah untuk:
-
Pasca Audit Proyek Modal, membandingkan manfaat actual dan manfaat yang
diestimasi dan biaya operasional actual dengan biaya operasional yang diestimasi. Tujuannya,
untuk mengevaluasi hasil keseluruhan investasi dan mengusulkan tindakan perbaikan yang
diperlukan.
Manfaatnya adalah untuk:
-
Mengevaluasi profitabilitas.
Berdampak terhadap perilaku manajer.
Kelemahannya:
-
mengukur jumlah yang disebabkan oleh perubahan nilai perusahaan. Sebagai suatu ukuran
profitabilitas relatif, IRR memiliki kelebihan untuk mengukur dengan akurat tingkat
pengembalian dana yang tetap diinvestasikan secara internal. Meskipun demikian,
memaksimalkan IRR tidak berarti memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan karena
hal itu tidak dapat terjadi secara alami, yaitu mempertimbangkan kontribusi nilai absolut
dolar proyek. Oleh karena itu, NPV (bukan IRR) yang sebaiknya digunakan untuk memilih di
antara beberapa proyek yang bersaing, proyek saling eksklusif, atau proyek yang bersaing
jika dana modal terbatas. Suatu proyek independen akan diterima jika NPV-nya positif, dan
proyek saling eksklusif akan dipilih dengan NPV terbesar. Ada tiga tahap dalam memilih
proyek terbaik dari beberapa proyek yang saling bersaing: Menilai pola arus kas untuk setiap
proyek, Menghitung NPV setiap proyek, dan mengidentifikasi proyek dengan NPV terbesar.
INVESTASI MODAL: LINGKUNGAN MANUFAKTUR YANG CANGGIH
Meskipun analisis arus kas diskonto (dengan menggunakan nilai sekarang bersih dan
tingkat tengembalian internal) tetap unggul dalam keputusan investasi modal, lingkungan
manufaktur yang baru meminta perhatian lebih bagi penggunaan input dalam model arus kas
diskonto. Selain itu ada satu dimensi lagi yang penting, manajemen investasi kontemporer
mencakup kriteria keuangan dan nonkeuangan. Proses manajemen investasi harus berkaitan
dengan strategi perusahaan. Analisis dalam teknologi manufaktur yang canggih harus
mempertimbangkan kontribusi yang dibuat untuk mendukung strategi, seperti peningkatan
produk, diversifikasi, dan pengurangan resiko.
Bagaimana Investasi Dibedakan
Investasi dalam proses manufaktur yang terotomatisasi adalah jauh lebih kompleks
dibandingkan investasi dalam peralatan manufaktur dalam standar di masa lalu. Bagi
peralatan standar, biaya langsung akuisisi mencerminkan investasi sebenarnya. Pada
manufaktur yang terotomatisasi, biaya langsung mencerminkan sedikitnya 50 atau 60 persen
dari total investasi.
penghematan langsung dari tenaga kerja, listrik, dan sisa bahan baku. Penghematan biaya
tenaga kerja langsung sering digunakan sebagai justifikasi utama untuk melakukan
otomatisasi. Namun, dalam sistem manufaktur yang canggih, pengurangan tenaga kerja dapat
mendukung bagian tertentu seperti penjadwalan produksi dan penyimpanan merupakan
manfaat tak langsung. Sistem yang terotomatisasi dapat menghasilkan banyak penghematan
dalam bentuk pengurangan pemborosan, persediaan yang lebih sedikit, peningkatan kualitas,
dan pengurangan tenaga kerja tak langsung. Kenaikan perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas (ABC) membuat pengidentifikasian manfaat tak langsung mudah dilakukan dengan
menggunakan penggerak biaya. Salah satu manfaat tak berwujud yang terpenting adalah
mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif perusahaan.
Nilai Sisa
Karena sulit diestimasi membuat nilai sisa atau nilai akhir sering diabaikan dalam
keputusan investasi. Namun, pendekatan tersebut mungkin tidak bijaksana karena nilai sisa
dapat menghasilkan perbedaan keputusan antara melakukan investasi atau tidak. Pendekatan
terbaik berkaitan dengan ketidakpastian ini adalah menggunakan analisis sensivitas. Analisis
sensivitas (sensivity analysis) atau yang juga sering dikenal dengan Analisis what-if (Whatif analysis) mengubah asumsi yang mengandalkan analisis investasi modal dan menilai
pengaruhnya terhadap pola arus kas.
Tingkat Diskonto
Secara teori, jika arus kas masa depan diketahui dengan pasti, maka tingkat diskonto
yang tepat merupakan biaya modal perusahaan. Dalam kenyataannya, arus kas masa depan
tidak pasti dan manajer sering memilih tingkat diskonto yang lebih tinggi daripada biaya
modal untuk menghindari ketidakpastian tersebut. Jika tingkat diskonto yang dipilih terlalu
tinggi, maka akan membiaskan proses pemilihan investasi jangka pendek. Pengaruh faktor
diskonto yang lebih tinggi adalah menempatkan beban yang lebih besar pada arus kas
sebelumnya dan beban yang lebih ringan pada arus kas berikutnya, dimana investasi jangka
pendek lebih disukai dibandingkan investasi jangka panjang.
Nilai dolar hari ini tidak sama dengan nilai dolar esok hari. Prinsip dasar tersebut
merupakan kekuatan dari metode pendiskontoan yang mengandalkan hubungan antara nilai
dolar saat ini dan masa depan.
Nilai Masa Depan
Nilai atau keuntungan yang diharapkan atas investasi yang dilakukan dan telah
diakumulasi dengan bunga yang telah didapatkan. Pendapatan bunga atas bunga ini sering
disebut Pemajemukan bunga (compounding of interest). Nilai yang akan diakumulasikan
pada akhir umur investasi dengan asumsi pengembalian majemuk yang spesifik adalah nilai
masa depan (Future value).
Nilai Sekarang
Seorang manajer tidak hanya menghitung nilai masa depan, tetapi juga jumlah yang
harus diinvestasikan untuk menghasilkan suatu nilai masa depan. Jumlah yang harus
diinvestasikan sekarang untuk mendapatkan nilai masa depan dikenal sebagai nilai sekarang
(Present value).
Nilai Sekarang dari Serangkaian Arus Kas Tidak Tetap
Serangkaian arus kas masa depan disebut anuitas (annuity). Nilai sekarang anuitas
diperoleh dengan menghitung nilai sekarang dari setiap arus kas masa depan, kemudian
menjumlahkan nilai-nilai tersebut.