BAB IV

PENUTUP
4.1. Kesimpulan
a. Pengertian Polder
Polder adalah sekumpulan dataran rendah yang membentuk kesatuan
hidrologis artifisial yang dikelilingi oleh tanggul.

b. Latar belakang dikembangkannya sistem Polder

1) Pengembangan kota kota pantai di Indonesia seperti Jakarta dan Semarang
seringkali lebih didasarkan pada kepentingan pertumbuhan ekonomi.
2) Pengembangan kawasan kawasan ini menimbulkan banjir yang menunjukkan
ketidakseimbangan pembangunan.
3) Perlu upaya peningkatan atau pengembangan aspek teknologi dan manajemen,
untuk pengendalian banjir dan Rob di kota kota pantai di Indonesia, untuk sistem
polder dikembangkan karena menggunakan paradigm baru, yaitu :
i.
Berwawasan lingkungan (Environment Oriented).
ii.
Pendekatan Kewilayahan (Regional Based).
iii.
Pemberdayaan masyarakat pengguna.
c. Tipe Polder
1) Polder diperoleh dengan cara reklamasi suatu daerah rawa, air payau, dan tanah
2)
3)
4)
5)

tanah basah.
Polder yang dilindungi tanggul memanjang searah sungai.
Polder akibat pembendungan atau penanggulan pada muara sungai.
Polder akibat pengendapan sedimen pada muara.
Polder yang terbentuk dari proses land subsidence perlahan-lahan dari muka tanah
menjadi tanah rendah di bawah muka air laut rata-rata.

d. Keunggulan Sistem Polder

Sistem Polder mampu mengendalikan banjir dan genangan akibat aliran dari
hulu, hujan setempat naiknya muka air laut (ROB).

e. Kelemahan Sistem Polder

1) Bekerjanya sistem ini sangat bergantung pada pompa. Jika pompa mati, maka
kawasan akan tergenang.

2) Biaya operasi dan pemeliharaan relative mahal.

f. Penggunaan Sistem Polder

1)
2)
3)
4)

Mengendalikan air.
Obyek wisata atau rekreasi.
Lahan pertanian atau perikanan.
Lingkungan industri dan perkantoran.

4.2. Saran
Untuk kasus kota Semarang ini, adanya polder tawang ini sangat membantu dalam
menangani masalah banjir dan Rob yang terjadi di kota Semarang. Pemerintah harus
memperhatikan perawatan dan pengembangan pada polder Tawang ini, sehingga polder ini
dapat berfungsi optimal dan dapat menjalankan peran pentingnya dalam menanggulangi
banjir dan Rob ini dengan lebih baik, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan Rob
kembali.