Anda di halaman 1dari 6

BAB II

SPESIFIKASI TEKNIS

2.1 Sejarah Pembangunan Polder Tawang Semarang


Kota Lama Semarang merupakan daerah yang mengalami penurunan tanah (land
subsidence) besar, 5 cm/tahun. Hal ini menjadikan elevasi muka tanah lebih rendah dari
elevasi muka air laut pasang dan muka air banjir sungai sehingga mengakibatkan banjir
dan rob di daerah Kota Lama Semarang. Permasalahan ini diatasi dengan drainase sistem
polder (sistem non gravitasi). Kota Lama Semarang merupakan potensi yang besar bagi
Kota Semarang di bidang pariwisata, mengingat Kota Semarang saat ini kekurangan daya
tarik akibat minimnya tempat berwisata atau berekreasi. Namun saat ini sebagian besar
wilayahnya mengalami banjir dan rob. Hal ini disebabkan oleh faktor alamiah seperti
penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub.
Selain itu, perilaku masyarakat juga menjadi penyebab Kota Lama tergenang diantaranya
seperti manajemen pertumbuhan kota yang kurang baik, kurangnya kesadaran masyarakat
untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan air tanah, mengurangi pembangunan
bangunan baru yang memiliki massa besar sehingga menyebabkan tanah akan
terkonsolidasi, serta kesadaran dari masyarakat untuk memelihara dan merawat Kota
Lama dengan baik. Secara umum, banjir yang dialami Kota Lama lebih dikarenakan air
yang berada dalam Kota Lama tidak dapat keluar secara gravitasi menuju ke Kali
Semarang atau kali Baru dan rob akibat air laut pasang menggenangi wilayah kota Lama.
Sistem drainase sistem polder merupakan salah satu solusi penanggulangan banjir yang
terjadi di Kota Lama Semarang.

Gambar 2.1
Gambar Polder Tawang Semarang

2.2 Spesifikasi Polder Tawang Semarang


Polder Tawang Semarang dibangun pada tahun 2000 dan memiliki luas 1.3 hektar serta
memiliki daya tamping air sekitar 39000 m2 air. Polder semarang terletak di depan
stasiun Tawang Semarang yang mempunyai tangkapan +/- 70 hektar.

Gambar 2.2
Gambar Pompa Polder Tawang Semarang

Gambar 2.3
Gambar Komponen Sistem Polder

2.3 Kondisi Eksisting Polder Tawang Semarang


Kondisi eksisting Polder Tawang saat ini dapat dilihat. Dan berdasarkan
pembahasan diatas dapat diketahui bahwa fungsi ruang terbuka publik pada Polder
Tawang berfungsi dengan cukup baik menurut responden, meskipun tidak sebaik Taman
Srigunting. Responden menilai dari segi fungsi ekologis Polder Tawang dengan segala
elemen-elemen alam maupun buatan didalamnya berfungsi baik sebagai penyeimbang
bagi lingkungan di sekitarnya, dimana Polder Tawang mampu memberikan keindahan
visual bagi lingkungan sekitarnya mes-kipun belum mampu menghasilkan udara yang
baik bagi lingkungan sekitarnya, responden masih merasa panas dan bau ketika berada di
Polder Tawang. Oleh karena hal tersebut responden menilai vegetasi yang terdapat pada
Polder Tawang belum berfungsi dengan baik sebagai penyejuk udara dan paru-paru kota,
serta peredam kebisingan yang bersumber dari Jalan Merak, dimana para pengunjung
masih merasakan ketidaknyamanan ketika mereka berada di Polder Tawang akibat dari
penghawaan yang kurang segar dan bau yang ditimubulkan dari air kolam, kondisi kolam
yang kurang vegetasi peneduh sehingga terasa panas, dan juga kebisingan yang
bersumber dari Jalan Merak tidak mampu diredam oleh sekumpulan vegetasi yang ada di
Polder Tawang.
Kemudian responden juga menilai cukup baik pada fungsi ekologis Polder
Tawang sebagai pemelihara ekosistem, dengan arti lain ekosistem pada Polder Tawang
cukup berhasil menjadi satu kesatuan tatanan antara segenap komponen biotic maupun
abiotik yang saling mempengaruhi. Pada fungsi ekologis Polder Tawang responden mem-

beri nilai tertinggi terhadap fungsinya sebagai penyerap air hujan dan pengendali banjir,
sesuai dengan fungsi awal dibentuknya Polder Tawang sebagai kolam retensi pengendali
system drainase perkotaan, meskipun masih sering terjadi banjir dan rob di Kawasan
Kota Lama Semarang. Dan kemudian responden menilai bahwa fasilitas ruang terbuka
publik Polder Tawang seperti tempat duduk, toilet, keran air, pos jaga sesungguhnya
sudah tersedia namun kurangnya pera-watan dan perhatian pemerintah serta minimnya
kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga membuat fasilitas-fasilitas tersebut tidak
berfung-si dengan maksimal dan cenderung terbengkalai. Ditambah dengan minimnya
tempat sampah yang tersedia dan pedagang kaki lima liar semakin membuat lingkungan
Polder Tawang kumuh dan kotor. Dari penjabaran diatas terlihat bahwa fungsi ruang
terbuka publik pada Polder Tawang relatif cukup baik menurut responden meskipun
terdapat banyak kekurangan didalamnya. Dan hampir 90% responden memberi
pernyataan tidak setuju pada item pernyataan saya lebih setuju Polder Tawang berwujud
seperti pada masa pemerintahan Belanda dibandingkan kondisi saat ini pada kuesioner.
Responden lebih berharap kekurangan pada Polder Tawang segera diperbaiki dan
dibenahi, agar Polder Tawang dengan segala fasilitasnya sebagai ruang terbuka publik
semakin diminati pengunjung ke depannya dan mampu menjadi ruang terbuka publik
yang baik sebagai salah satu pendukung keindahan dan aktifitas di Kawasan Kota Lama
Semarang. Kemudian menurut pengolahan data statistic didapatkan hasil bahwa ketiga
fungsi ruang terbuka publik pada Polder Tawang yaitu fungsi ekologis, fungsi estetis /
arsitektural, dan fungsi social berpengaruh terhadap citra kawasan Kota Lama Semarang.
Namun ketika salah satu fungsi tersebut hilang atau tidak ada maka Polder Tawang tidak
memberikan pengaruh apapun pada citra kawasan.
Dan dari hasil diatas kemudian dilanjutkan dengan diskusi kepada pakar / ahli /
pemerhati Kawasan Kota Lama Semarang didapatkan pen-jelasan bahwa citra kawasan
pada lokasi Polder Tawang berada sedikit banyak dibentuk oleh keberadaan Polder
Tawang sendiri, dan tentunya juga Stasiun Tawang. Sehingga perubahan pada Polder
Tawang tidak begitu berpengaruh terhadap citra kawasan. Sebaliknya kemungkinan
peruba-han-perubahan fungsi yang ditimbulkan dari bangunan sekitar akan lebih
mempengrauhi citra kawasan yang secara tidak langsung tercipta dari keberadaan Polder
Tawang dan Stasiun Tawang.

Gambar 2. 4
Gambar Kondisi Eksisting Polder Tawang Semarang

2.4. Lokasi Polder Tawang Semarang


Polder Tawang Semarang memiliki perbatasan di empat sisinya, yaitu :
1. Bagian utara dibatasi rel kereta api
2. Bagian Timur dibatasi JL. Ronggowarsito
3. Bagian Selatan dibatasi JL. Petudungan
4. Bagian Barat dibatasi oleh Kali Semarang

Gambar 2.5
Gambar Letak Polder Tawang Semarang

Gambar 2.7
Gambar Peta Lokasi Polder Tawang Semarang

Anda mungkin juga menyukai