BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia, mahasiswa
sebagai penerus bangsa dituntut untuk meningkatkan kemampuan yang
ada pada diri mahasiswa, antara lain dengan meningkatkan intelektualitas,
keterampilan dan pengabdian pada masyarakat. Oleh karena itu perlu
adanya kegiatan yang terencana untuk melatih dan mendidik mahasiswa
sehingga menjadi intelektual muda yang berkualitas dan tanggap terhadap
permasalahan yang dihadapi dan sedang terjadi dimasyarakat. Dengan
demikian mahasiswa yang merupakan salah satu aset pembangunan
nasional tidak hanya berkecimpung dalam dunia kampus akan tetapi juga
dapat berkiprah dan berperan aktif dalam mempraktekkan ilmunya di
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam
merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut diatas, maka dengan adanya
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu sistem yang
tepat dalam mendidik mahasiswa di lapangan. Pada pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ini mahasiswa dituntut untuk memadukan ilmu
berdasarkan teori yang diperoleh dalam mengikuti perkuliahan dengan
kegiatan nyata yang ada di lapangan, yang mana sangat diperlukan untuk
menambah wawasan dan pengalaman, sehingga mahasiswa tidak hanya
terpaku pada teori saja, namun bersifat fleksibel sesuai dengan situasi yang
dihadapinya.
1.2 TEMA
Tema kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan
KKN pada tahun 2015 adalah : Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Keagamaan yang disingkat dengan PMBK.
Pada kegiatan ini Mahasiswa bersama Masyarakat membentuk Pos
Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dengan memperdayakan masyarakat
yang berorientasi keagamaan. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa
bersama seluruh masyarakat adalah dalm rangka penyebarluasan informasi
dan teknologi serta implementasi produk ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam
rangka
menyelesaikan
pendidikan
tinggi
melalui
proses
lembaga terkait.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan sosial keagamaan dan pengembangan masyarakat sesuai
kompetensi, potensi, sumberdaya dan kemampuan lingkungan
dalam wadah kerjasama masyarakat, pemerintah, swasta dan
lembaga lainnya.
Mempersiapkan
mahasiswa
agar
memahami
kompleksitas
dalam
bentuk
pemberitahuan
informasi,
ataupun
berita,
keterangan,
pertanggungjawaban
yang
DOSEN PEMBIMBING
KOORDINATOR DESA
KOORDINATOR CAMAT
Sulaiman Rahmat A.
SEKRETARIS
BENDAHARA
Suciati Anandes
BIDANG HUMAS
Ahmad Mukhlis D.
Wita Septyana
Daeng Hifniy Ilma
BIDANG
KEROHANIAN
Oktagiati
Nila Rizky
BIDANG PENDIDIKAN
Ria Tranminatik
Ropita
BAB II
PROFIL DESA
2.1 KONDISI OBJEKTIF DESA DAN MASYARAKAT
1. Letak Geografis Desa Kepau Jaya
Desa Kepau Jaya terletak di dalam wilayah Kecamatan Siak Hulu
Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Luas wilayah Desa Lipat Kain Selatan
adalah 400 Ha.
Adapun batas wilayah Desa Kepau Jaya adalah sebagai berikut:
Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Pantai Raja
Timur : Berbatasan dengan Desa Buluh Nipis
10
11
4. Keadaan Penduduk
Penduduk Desa Kepau Jaya sebagian besar bermata pencaharian
sebagai petani, berkebun, nelayan sungai, pedagang, PNS, dan pegawai
swasta. Desa Kepau Jaya mempunyai jumlah penduduk jiwa. Yang terdiri
3399 dari laki-laki sebanyak 1562 jiwa, perempuan sebanyak 1837 jiwa,
dan total 250 KK.
5. Keadaan Keagamaan
Masyarakat Desa Kepau Jaya memiliki bermacam-macam suku
dan budaya, begitu juga dengan kepercayaan, ada beberapa agama
mayoritas di Desa Kepau Jaya, diantaranya:
Islam
Kristen
Dengan jumlah rumah ibadah:
Masjid
:3
Musholla
:3
6. Keadaan Ekonomi
Ekonomi masyarakat Desa Kepau Jaya umumnya dalam bidang
lahan pertanian sawit, karet, kebun masyarakat dan pemukiman penduduk,
berternak sapi selain itu juga ada dalam bidang pendidikan dan
perdagangan. Dalam usaha pertanian ini Desa Kepau Jaya cukup berhasil
karena didukung oleh luasnya perkebunan sawit dan karet khususnya milik
perorangan.
12
Kepau
Jaya
juga
menternakan
sapi
yang
biasanya
7. Kondisi Budaya
Situasi sosial kultural masyarakat Desa Kepau Jaya dapat dilihat
dari kebiasaan (adat), baik yang berkaitan dengan ritual keagamaan
maupun tradisi lokal dari masyarakat tersebut, diantaranya:
a. Selamatan orang yang telah meninggal
Tradisi ini dilakukan setiap ada orang yang meninggal dunia dan
dilaksanakan oleh keluarga yang ditinggalkan. Adapun waktu
pelaksanaannya :
Tiga hari berturut-turut setelah kematian.
Empat puluh hari
Seratus hari setelah kematian
b. Pembacaan Al Barzanji/ Marhaban
Tradisi ini dilakukan pada saat pernikahan atau pemberian nama
pada bayi yang baru lahir.
13
14
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 BENTUK KEGIATAN
Adapun Jenis-Jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
Angkatan XXXIX Tahun 2015 UIN SUSKA Riau di Desa Kepau Jaya, yaitu
sebagai berikut:
1. BIDANG KEAGAMAAN
a. Mengisi khotbah jumat di Masjid
Bentuk Kegiatan
: Khotbah Jumat
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Output
Outcome
Deskripsi Kegiatan
15
: Wirid
Tujuan Kegiatan
: Menjalin
hubungan
silaturrahim
dengan
masyarakat
Sasaran Kegiatan
Output
Outcome
Deskripsi Kegiatan
: Perlombaan.
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
16
Output
dan
SLTP/MTS
agar
lebih
hubungan
silaturrahim
dengan
akan
diberikan
kepada
siswa/i
TK,
17
Jaya.
d. Pengajaran di PDTA/MDA
Bentuk Kegiatan
: Mengajar
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Output
: Mengajarkan
anak-anak
Desa
Kepau
Jaya
: Mahasiswa
KKN
dapat
memberikan
atau
tentang
Islam,
mengaji,
adzan,
18
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Output
Deskripsi Kegiatan
dengan
membersihkan
dalam
dan
: Gotong royong
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Output
Outcome
Deskripsi Kegiatan
anggota
KKN
Desa
Kepau
Jaya.
19
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Output
Outcome
: Loka
Karya
Mahasiswa
KKN
sekaligus
Nama
Jalan
dan
Gang
dan
20
Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar yang sangat perlu untuk
dilanjutkan.
Selain untuk tujuan tersebut, Majelis talim ini juga akan bersinergi
dengan stakeholder yang lain seperti para perangkat desa, pengurus
masjid, dan lain-lain untuk mendukung program-program kemasyarakatan
yang biasa diadakan di desa Kepau Jaya, seperti:
Kelompok Marawis
Majelis talim ini selain sebagai pengisi acara adalah juga fasilitator
kegiatan sehingga diharapkan akan dicapai hasil yang maksimal.
2. ANALISIS KEGIATAN
Analisis kegiatan ini akan dikembangkan oleh kader sebagai
anggota posdaya sesuai dengan situasi dan kondisi yang menunjang pada
lingkungan sekitar. Program awal yang berjalan selama satu bulan ini
sudah dapat dilaksanakan dengan baik.
Terdapat beberapa kegiatan di Desa Kepau Jaya yang telah
mengikuti program pemerintah kabupaten Kampar seperti maghrib
mengaji, majelis talim, dan kegiatan-kegiaatan lainnya. Sehingga sebagai
mahasiswa KKN kami hanya perlu melanjutkan kegiatan yng pada
dasarnya sudah menjadi rutinitas warga di Desa Kepau Jaya, serta kami
21
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
4.1 FAKTOR PENDUKUNG
Terdapat beberapa faktor yang
Adapun faktor pendukung dalam melaksanakan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di desa Lipatkain Selatan adalah:
1. Keramah tamahan warga dalam menyambut dan berinteraksi dengan
mahasiswa/I KKN.
2. Tingginya antusias masyarakat dalam mendukung dan terlibat dalam
setiap kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa/I KKN.
3. Tingginya dukungan pengurus Masjid dalam pelaksanaan kegiatan.
4. Lengkapnya fasilitas yang ada di desa Lipatkain Selatan khususnya di
Masjid Muzdalifah.
5. Sikap keterbukaan yang ditunjukkan oleh pihak desa yang bersedia
untuk selalu memberikan pengarahan.
6. Tersedianya lembaga pendidikan yang memungkinkan mahasiswa
untuk terjun di dalamnya, antara lain TK, SD, dan SMA.
7. Dalam bidang kesehatan, di Desa Kepau Jaya telah ada fasilitas
kesehatan yaitu PUSKESMAS sehingga ketika melaksanakan
Posyandu mudah
8. Selain itu masyarakat sangat antusias dan partisipasi dalam setiap
kegiatan yang dilakukan baik materil maupun moril, dukungan dan
kerja sama yang baik dari pemuka agama, pemuka masyakarat dan
remaja masjid.
9. Solidaritas dan kekompakan mahasiswa peserta KKN di Desa Kepau
Jaya.
22
10. Adanya dorongan (motivasi) & arahan-arahan dari masyarakatmasyarakat setempat yang selalu memberikan pencerahan & semangat
yang baru dalam pelaksanaan kegiatan.
4.2 FAKTOR PENGHAMBAT
Adapun faktor penghambat dalam melaksanakan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di desa Kepau Jaya adalah:
1. Kurangnya transportasi/kendaraan yang dapat digunakan untuk
menjalankan program
2. Wilayah Dusun yang luas dengan total 19 Rukun Tetangga (RT)
sehingga berdampak pada jangkauan wilayah KKN.
3. Kurangnya dana untuk merealisasikan program. Untuk melaksanakan
seluruh kegiatan, sehingga kami dituntut untuk mampu meminimalisir
pengeluaran dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
23
Ekonomi
Sosial
24
Agama
Pendidikan
25
wajib
belajar
tahun,
tetapi
juga
pemerintah
harus
DAFTAR RUJUKAN
Buku Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Suska Riau
Angkatan XXXIX Tahun 2015
Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan Tahun 2014
Lembaran daerah Kabupaten Kampar Tahun 2014
26
LAMPIRAN
Lampiran dari hasil PKL terdiri dari:
1. Instrument Pendataan Keluarga
2. Jadwal Kegiatan KKN
3. Daftar Hadir Mahasiswa peserta pembekalan KKN
4. Lembaran Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
5. Lembaran Monitoring Pelaksanaan KKN
6. Daftar Laporan Mahasiswa Peserta KKN
7. Daftar Mahasiswa KKN
8. Daftar Penilaian Mahasiswa KKN