POKOK BAHASAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah ,Tujuan, Manfaat
Hipotesis
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
LATAR BELAKANG
- Antioksidan
- Antioksidan Alami
- Daun Sukun
- Khasiat Daun Sukun
- Perbandingan Ekstraksi
RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
HIPOTESIS
TINJAUAN PUSTAKA
Sukun adalah salah satu jenis tanaman dari famili Moraceae dengan nama botanis Artocarpus
altilis. Sukun dapat tumbuh hampir disemua tipe lahan dan jenis tanah di Indonesia. Masyarakat di
beberapa daerah memanfaatkan daun dan kulit pohon sukun sebagai bahan ramuan obat. Daun sukun
mengandung beberapa zat berkhasiat seperti saponin, polifenol, asam hidrosianat, kalium, asetilcolin,
tanin, riboflavin, dan phenol.
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Loboratorium Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Jambi pada bulan
September 2015
Alat
Alat yang digunakan adalah maserator,
soxlet, water bath ( Memert WNB 22 D9116), Rotating Evaporator ( RE-2000A
Shanghay Ya Rong ) dan Spertofotometer
cahaya tampak ( Genesys 10vis Series ).
Bahan
Daun sukun (Artocarpus altilis) dari kec.
Rantau Rasau kab. Tanjabtim, DPPH
(2,2-difenil-1-pikrihidrazil), etanol 70%,
aquades, n-heksana, etil asetat dan
vitamin C (Merck).
CARA KERJA
Ekstraksi
-Maserasi & Sokletasi
Pemekatan Ekstrak
Ekstrak yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotary
vacuum evaporator pada suhu antara 60-70
Fraksinasi
Ekstrak pekat dilarutkan dengan aquadest 100 mL lalu ditambahkan
100 ml n-heksana dipisahkan dengan ekstraksi cair-cair pada corong
pisah hingga didapat fraksi n-heksana dan dipekatkan. Fraksi yang tidak
larut n-heksana ditambah 100 ml etil asetat dan dipisahkan hingga
mendapat fraksi etil asetat dan fraksi air lalu dipekatkan.