TRACKING GPS
Kelompok 03 :
Kristian Edwin Salamba 12113006
Putri Aprillia 12113023
Gagah Arofat 12113045
Eksan Yulianto 12113095
Latar Belakang
Aktifitas pertambangan merupakan salah satu aktifitas yang mempunyai resiko yang
sangat tinggi dan padat modal. Segala aktifitasnya disusun, direncanakan, dan dirancang
sedemiakian rupa untuk meminimalkan
resiko
kegagalan-kegagalan
yang bisa
menyebabkan kerugian. Resiko-resiko yang sering muncul antara lain ialah resiko geologi,
resiko teknologi, resiko ekonomi, dan resiko lingkungan. Oleh karna itu suatu industri
pertambangan perlu adanya aktifitas eksplorasi yang baik dan benar guna menghindari
resiko-resiko tersebut. Salah satu aspek eksplorasi yang cukup krusial dalam penentuan
baik sumbedaya maupun cadangan dan perencanaan penambangan ialah pemetaan daerah
eksplorasi. Pemetaan merupakan jalan utama suatu lokasi penambangan dapat terpetakan
dengan baik. Oleh karena itu, lewat tulisan kami kali ini kami akan memaparkan satu
aktifitas pemetaan dan hasil pemetaan yang akan kami lakukan di sekitar kota Bandung
mengenai lokasi lokasi taman dengan cara tracking GPS.
Tujuan
Memetakan dan menentukan koordinat serta elevasi dari 8 taman yang terletak di
Bandung menggunakan GPS Garmin-Map 78s
Dasar Teori
A. Pemetaan Eksplorasi
Pemetaan adalah pengelompokan suatu kumpulan wilayah yang berkaitan dengan
beberapa letak geografis wilayah yang meliputi dataran tinggi, pegunungan, sumber daya
dan potensi penduduk yang berpengaruh terhadap kultural yang memiliki ciri khas khusus
dala penggunaan skala yang tepat (Soekidjo, 1994). Pemetaan dapat dilakukan dalam
beberapa tahap diantaranya proses pengumpulan data, tahap penyajian data dan tahapan
penggunaan peta.
Pemetaan eksplorasi merupakan suatu kegiatan pemetaan yang dilakukan pada suatu
singkapan atau daerah eksplorasi. Dalam melakukan pemetaan eksplorasi, parameter utama
yang perlu diketahui adalah informasi geologi yang diperoleh melalui rangkaian kegiatan
geologi lapangan dan eksplorasi. Rangkaian pemetaan eksplorasi dilakukan dari
pengambilan data di lapangan (survey fieldwork), kompilasi data (compilation), review and
editing
dengan baik beberapa ilmu harus dipahami dengan baik diantaranya ilmu geologi dasar,
geomorfologi, petrologi, mineralogi, paleontologi, stratigrafi, genesa bahan galian, dan
geologi struktur. Hasil dari pemetaan eksplorasi dapat berupa peta geologi dan peta sebaran
endapan. Suatu pera geologi yang lengkap harus menampilkan keberadaan struktur geologi
secara detail seperti arah bidang perlapisan, lipatan, patahan dan lain-lain. Setiap unit
geologi tersebut dapat ditampilkan dengan baik pada skala peta yang representatif.
Pelaporan dari hasil pemetaan eksplorasi juga harus didukung dengan interpretas dan
penjelasan-penjelasan yang rasional.
Dalam proses pemetaan eksplorasi, diperlukan beberapa alat yang digunakan untuk
mendukung kegiatan pemetaan. Perlengkapan tersebut dapat dibagi menjadi perlengkapan
pengambilan sample, pengujian dan deskripsi, perlengkapan untuk pengukuran dan
perlengkapan pencatatan dan dokumentasi.
satelit
yang
dikembangkan
oleh
Departemen
Peta Tracking
Peta setelah diplotkan di software Map-Source
2. Taman Film
S 6o53.913
E 107o36.452
Altitude 2453 ft
3. Taman Ganesa
S 6o53.603
E 107o36.626
Altitude 2548 ft
4. Taman Cikapayang
S 6o53.915
E 107o36.761
Altitude 2479 ft
6. Taman Lansia
S 6o54.007
E 107o37.221
Altitude 2447 ft
7. Taman Petpark
S 6o54.291
E 107o37.614
Altitude 2401 ft
8. Taman Pramuka
S 6o54.635
E 107o37.577
Altitude 2373 ft
Kesimpulan
Taman yang berhasil dipetakan adalah taman cikapundung, taman film, taman ganesa,
taman cikapayang, taman monumen perjuangan, taman lansia, taman petpark dan taman
pramuka. Berdasarka elevasi di 8 taman yang kami lakukan tracking memiliki elevasi ratarata yaitu 2468.5 ft atau 752.3988 m dimana hal ini menunjukkan bahwa daerah taman
termasuk daerah dataran tinggi karena ketinggianya lebih dari 700 m.
Lampiran
Daftar Pustaka
http://geodesy.gd.itb.ac.id/hzabidin/wp-content/uploads/2007/05/konsep-dasarpemetaan.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/196006151988031JUPRI/HANDOUT_SURVEY_PEMETAAN_SUMBER_DAYA.pdf
http://geodesy.gd.itb.ac.id/hzabidin/wp-content/uploads/2007/05/konsep-dasarpemetaan.pdf