Kelompok 1
Kelompok 1
BAB 3
BAB
BAB
BAB
PERTIMBANGAN PRAKTIS DI
DESAIN
1.
2.
BAB
DESAIN PENDEKATAN
Dalam pendekatan masalah desain, perlu membuat
banyak asumsi. Kadang-kadang asumsi ini dibuat
karena tidak ada nilai-nilai yang benar-benar akurat
atau metode perhitungan yang tersedia.
1.Pendekatan umum dalam setiap desain pabrik
melibatkan tingkat keamanan yang baik sesuai dengan
teori, praktek, orisinalitas, dan akal sehat.
2.Pendekatan untuk masalah desain melibatkan kondisi
ekonomi dan umur pabrik.
BAB
BAB
Sumber Paparan
Tujuan utama dari kontrol resiko kesehatan
adalah untuk membatasi dosis kimia dari
bahan kimia dengan meminimalkan atau
mencegah paparan.
Sumber yang paling umum dan paling
signifikan dari paparan tempat kerja untuk
bahan kimia dan juga yang paling sulit
untuk dikontrol adalah inhalasi.
Pekerja menjadi terpapar ketika kontaminan
bercampur oleh udara yang mereka hirup.
BAB
Evaluasi paparan
BAB
Kontrol Paparan-Bahaya
Ketika
disimpulkan
bahwa
masalah
pemaparan terjadi, keputusan harus dibuat
mengenai pelaksanaan langkah-langkah
kontrol bahaya untuk tujuan mengurangi
paparan dan sejalan mengurangi risiko.
Berbagai pilihan kontrol atau kombinasi dari
pilihan harus dipilih untuk mengurangi
tingkat paparan, dan dievaluasi untuk salah
satu diterima
BAB
BAB
Keamanan Personal
BAB
Peraturan Keselamatan
BAB
BAB
PENCEGAHAN KERUGIAN
Pencegahan kerugian dalam proses design pabrik
sangat ditekankan, meliputi :
Identifikasi dan penilaian bahaya besar dalam proses
Pengendalian bahaya dengan cara yang paling tepat
BAB
HAZOPS Studi
HAZOPS merupakan singkatan dari Hazard
dan Operability (Resiko dan Operabilitas)
HAZOPS merupakan teknik analisis resiko
kualitatif yang digunakan untuk
mengidentifikasi kelemahan dan bahaya
dalam proses fasilitas/plant pada
lingkungan atau sistem yang ada.
BAB
BAB
Fault-tree Analysis
Merupakan suatu teknik yang digunakan
untuk mengidentifikasi resiko yang
berperan terhadap terjadinya kegagalan.
Fault Tree Analysismerupakan metoda yang
efektif dalam menemukan inti
permasalahan karena memastikan bahwa
suatu kejadian yang tidak diinginkan atau
kerugian yang ditimbulkan tidak berasal
pada satu titik kegagalan.
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
2.
3.
BAB
Type FMEA
System, berfokus pada fungsi sistem
secara global
Design, berfokus pada desain produk
Process, berfokus pada proses produksi,
dan perakitan
Service, berfokus pada fungsi jasa
Software, berfokus pada fungsi software
BAB
Tujuan FMEA
1.Untuk mengidentifikasi mode
kegagalan dan tingkat keparahan efeknya
2.Untuk mengidentifikasi karakteristik
kritis dan karakteristik signifikan
3.Untuk mengurutkan pesanan desain
potensial dan defisiensi proses
4.Untuk membantu fokus engineer dalam
mengurangi perhatian terhadap produk
danproses, dan membentu mencegah
timbulnya permasalahan.
BAB
Indeks Keselamatan
Indeks dihitung digunakan sebagai
panduan untuk pemilihan dan desain
dari peralatan pencegahan dan
perlindungan yang diperlukan untuk
operasi pabrik yang aman.
BAB
Audit Keselamatan
Auditdigunakan untuk meninjau dan menilai
kinerja serta efektivitassistem manajemen
Keselamatan dan KerjaPerusahaan.
Pelaksanaan audit didasarkan pada
hasilpenilaian resikodari aktivitas
operasional perusahaan dan hasil audit
(audit-audit) sebelumnnya.
BAB
BAB
BAB
PENANGGULANGAN LIMBAH
GAS
PARTIKULAR REMOVAL
PENCEGAH POLUSI UDARA
BAB
PENANGGULANGAN LIMBAH
CAIR
PHYSICAL TREATMENT
CHEMICAL TREATMENT
BIOLOGY TREATMENT
BAB
PENANGGULANGAN LIMBAH
PADAT
RECYCLING AND CHEMICAL CONVERSION
PEMBAKAR
PIROLISIS
TPA
BAB
LOKASI PLANT
BAB
BAB
BAB
UTILITIES
BAB
STRUCTURAL DESIGN
AND LAYOUT
BAB
STORAGE/PENYIMPANAN
BAB
MATERIALS
HANDLING/PENANGANAN
MATERIALS
BAB
TERIMA KASIH