Pertemuan 07 Baru-Uji Hipotesis Dua Populasi
Pertemuan 07 Baru-Uji Hipotesis Dua Populasi
POPULASI
Oleh: Rudi Salam
rudisalam@stis.ac.id 1
1
UJI DUA RATA-RATA
(SAMPEL INDEPENDEN)
Sampel Independen
Terdapat dua sampel random yang
bebas masing-masing berukuran n1
dan n2 diambil dari dua populasi
dengan rata-rata 1 dan 2 dan
varians 12 dan 22.
Kita tahu
X 1 X 2 bahwa
1 2 variabel random
Z
2
2
1 1 2 n2
Sampel Independen
Hipotesis:
H 0 : 1 2 d 0
H1 : 1 2 d 0 ; H1 : 1 2 d 0 ; H1 : 1 2 d 0
12 22
n1 n2
1 1
n1 n2
rudisalam@stis.ac.id 4
Sampel Independen
H1 : 1 2 d0
Daerah kritis uji dua arah
Tolak H0 bilaz z 2 atau z z 2
Daerah kritis uji satu arah
Sisi kanan H1 : 1 2 d 0
Tolak H0 bilaz z
Sisi kiri H1 : 1 2 d 0
Tolak H0 bilaz z
rudisalam@stis.ac.id 5
Sampel Independen
Statistik uji jika varians tidak
diketahui dan nilainya sama
1=2=:
x1 x2 d0
t
sp
1 1
n1 n2
di mana: s 2 n 1 s 2 n 1
1
1
2
2
2
sp
n1 n2 2
rudisalam@stis.ac.id 6
Sampel Independen
H1 : 1 2 d 0
Daerah kritis uji dua arah
Tolak H0 bilat t 2,n1 n2 2 atau t t 2,n1 n2 2
Daerah kritis uji satu arah
Sisi kanan H1 : 1 2 d 0
t t ,n1 n2 2
Tolak H0 bila
Sisi kiri H1 : 1 2 d 0
t t ,n n 2
Tolak H0 bila
1
rudisalam@stis.ac.id 7
rudisalam@stis.ac.id 8
rudisalam@stis.ac.id 9
Contoh 1
Suatu percobaan dilakukan untuk membandingkan
keausan karena gosokan, dua bahan yang dilapisi. 12
potong bahan 1 diuji dengan memasukkan tiap potong
bahan ke dalam mesin pengukur aus. 10 potong bahan
2 diuji dengan cara yang sama. Dalam tiap hal, diamati
dalamnya keausan. Sampel bahan 1 memberikan ratarata keausan (setelah disandi) sebanyak 85 satuan
dengan standar deviasi 4, sedangkan sampel bahan 2
memberikan rata-rata keausan sebanyak 81 dengan
standar deviasi sampel 5. Dapatkah disimpulkan bahwa
pada tingkat signifikansi 0,05 keausan bahan 1
melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2
satuan? Anggap kedua populasi hampir normal dengan
varians yang sama.
rudisalam@stis.ac.id 10
Solusi Contoh 1
rudisalam@stis.ac.id 11
Solusi Contoh 1
rudisalam@stis.ac.id 12
2
UJI DUA RATA-RATA
(SAMPEL DEPENDEN)
Illustrasi
Is there a difference between starting salaries offered
to MBA grads going into Finance vs. Marketing
careers? More precisely, are Finance majors offered
higher salaries than Marketing majors?
In this experiment, MBAs are grouped by their GPA
into 25 groups. Students from the same group (but
with different majors) were selected and their highest
salary offer recorded.
Heres how the data looks
rudisalam@stis.ac.id 15
Illustrasi
The numbers in black are the original
starting salary data; the number in
blue were calculated.
although a student is either in
rudisalam@stis.ac.id 16
Illustrasi
Do Finance majors have higher salary offers
than Marketing majors?
Since:
We want to research this hypothesis: H 1:
(and our null hypothesis becomes H 0:
)
rudisalam@stis.ac.id 17
Pengamatan Berpasangan
Ingat variabel random:
D D
T
sd n
sd
n d
i 1
2
i
d
i 1
n n 1
rudisalam@stis.ac.id 18
Pengamatan Berpasangan
Hipotesis
H 0 : D d0
H1 : D d 0 ; H1 : D d 0 ; H1 : D d 0
Statistik uji
d d0
t
: t n 1
sd n
rudisalam@stis.ac.id 19
Pengamatan Berpasangan
H1 : D d 0
Daerah kritis uji dua arah
Tolak H0 bilat t 2,n 1 atau t t 2,n 1
Daerah kritis uji satu arah
Sisi kanan H1 : D d 0
t t ,n 1
Tolak H0 bila
Sisi kiri H1 : D d 0
t t ,n 1
Tolak H0 bila
rudisalam@stis.ac.id 20
Contoh 2
Dalam makalahnya, J. A. Wesson memeriksa
pengaruh obat succinylcholine terhadap kadar
peredaran androgen dalam darah. Sampel darah
dari rusa liar yang hidup bebas diambil melalui urat
nadi leher segera setelah suntikan succinylcholine
pada otot menggunakan panah dan senapan
penangkap. Rusa kemudian diambil lagi darahnya
kira-kira 30 menit setelah suntikan dan kemudian
dilepaskan. Kadar androgen pada waktu ditangkap
dan 30 menit kemudian diukur dalam nanogram per
ml (ng/ml) untuk 15 rusa adalah sbb:
rudisalam@stis.ac.id 21
Contoh 2
Data:
Rusa
Waktu
suntikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2.76
5.18
2.68
3.05
4.10
7.05
6.60
4.79
7.39
7.30
11.78
3.90
26.00
67.48
17.04
Androgen (ng/ml)
30 menit setelah
suntikan
7.02
3.10
5.44
3.99
5.21
10.26
13.91
18.53
7.91
4.85
11.10
3.74
94.03
94.03
41.70
di
4.26
-2.08
2.76
0.94
1.11
3.21
7.31
13.74
0.52
-2.45
-0.68
-0.16
68.03
26.55
24.66
rudisalam@stis.ac.id 22
Contoh 2
Anggap bahwa populasi androgen
pada waktu suntikan dan 30 menit
kemudian berdistribusi normal, uji
pada tingkat signifikansi 0,05 apakah
konsentrasi androgen berubah setelah
ditunggu 30 menit.
rudisalam@stis.ac.id 23
Solusi Contoh 2
Misalkan 1 dan 2 masing-masing adalah
rata-rata konsentrasi androgen pada waktu
suntikan dan 30 menit kemudian.
Langkah uji hipotesis:
1. H0 : 1 = 2 atau D = 1 - 2 = 0
2. H1 : 1 2 atau D = 1 - 2 0
3. = 0,05
4. Daerah kritis: t > t = t0,025 = 2,145 atau
t < -t = -t0,025 = -2,145
rudisalam@stis.ac.id 24
Solusi Contoh 2
5. Perhitungan : Rata-rata sampel dan
standar deviasi untuk nilai di
adalah:
d 9,848 dan sd 18, 474
9,848 0
Jadi, t 18, 474 15 2, 06
rudisalam@stis.ac.id 25
Latihan
Dalam penelitian interrelationship between stress,
dietary intake, and plasma ascorbic acid during
pregnancy yang dilakukan di Virginia Polytechnic
Institute and State University Mei 1983, kadar asam
askorbat plasma wanita hamil dibandingkan antara yang
perokok dengan tidak perokok. 32 wanita pada tiga bulan
terakhir kehamilan, yang tidak menderita penyakit yang
berarti, dan berusia antara 15-32 tahun dipilih untuk
penelitian ini. Sebelum pengambilan 20 ml darah,
peserta dilarang sarapan, makan vitamin, dan makanan
yang berkadar asam askorbat tinggi. Dari sampel darah,
nilai asam askorbat plasma setiap peserta diukur dalam
mg per 100 ml.
rudisalam@stis.ac.id 26
Latihan
Nilai asam askorbat plasma
Bukan perokok
Perokok
Data:
0,97
0,72
1,00
0,81
0,62
1,32
1,24
0,99
1,16
0,86
0,85
0,58
0,57
0,64
0,98
1,09
0,90
0,74
0,88
0,94
0,92
0,78
1,24
1,18
0,48
0,71
0,98
0,68
1,18
1,36
0,78
1,64
3
UJI BEDA PROPORSI
dan
p
1
2
n dari populasi
n1
n2
1
p1 p 2
rudisalam@stis.ac.id 31
p1 p 2 p1 p2
p1 1 p1 p2 1 p2
n1
n2
rudisalam@stis.ac.id 32
rudisalam@stis.ac.id 34
Statistik uji
z
p1 p 2
1 1
pq
n1 n2
rudisalam@stis.ac.id 35
Contoh 3
Pemungutan suara diambil dari suatu
kota dan kabupaten di sekitarnya
untuk menentukan apakah suatu
rencana pembangunan pabrik kimia
boleh diteruskan. Daerah industri
tersebut masih berada dalam batas
kota dan karena itu banyak penduduk
kabupaten merasa bahwa rencana itu
akan disetujui karena proporsi terbesar
penduduk kota menyetujui
rudisalam@stis.ac.id 37
Contoh 3
Untuk menentukan apakah ada perbedaan
yang berarti antara proporsi penduduk kota
dan kabupaten yang mendukung rencana
tersebut, suatu poll diadakan. Bila 120 dari 200
penduduk kota yang menyetujui rencana
tersebut dan 240 dan 500 penduduk
kabupaten yang setuju, apakah anda
sependapat bahwa proporsi penduduk kota
yang setuju lebih besar dari proporsi penduduk
kabupaten yang tidak setuju? Gunakan tingkat
signifikansi 0,025.
rudisalam@stis.ac.id 38
Solusi Contoh 3
Misalkan p1 dan p2 menyatakan
proporsi sesungguhnya dari penduduk
kota dan kabupaten yang menyetujui
rencana tersebut.
Langkah uji hipotesis:
1. H0 : p1 = p2
2. H1 : p1 > p2
3. = 0,025
4. Daerah kritis: z > z = z0,025 = 1,96
rudisalam@stis.ac.id 39
Solusi Contoh 3
5. Perhitungan:
x1 120
x2 240
p1
0, 60 ; p 2
0, 48
n1 200
n2 500
x1 x2 120 240 360
p
0,51
n1 n2 200 500 700
Jadi,
z
0, 60 0, 48
1
1
0,51 0, 49
200 500
2,9
rudisalam@stis.ac.id 40
Solusi Contoh 3
Karena z-hitung = 2,9 > z-tabel=1,96,
maka H0 ditolak.
Jika menggunakan p-value:
P(Z > 2,9) = 0,5 0,4981 = 0,0019 <
0,025
(pakai tabel normal setengah luas)
6. kesimpulan: menyetujui bahwa
penduduk kota yang menyetujui rencana
tersebut lebih besar dari proporsi
penduduk kabupaten yang tidak setuju.
rudisalam@stis.ac.id 41
Contoh 4
A consumer packaged goods (CPG)
company is test marketing two new
versions of soap packaging. Version
one (bright colors) is distributed in one
supermarket, while version two (simple
colors) is in another. Since the first
version is more expensive, the brightly
colored design had to outsell the
simple design by at least 3%
rudisalam@stis.ac.id 42
Solusi Contoh 4
Hipotesis penelitiannya adalah: H1: (p1
p2) > 0,03
Since the r.h.s.
of the H equation
is
Dan hipotesis
nol-nya
adalah:
H0: (p1p2)
not zero, its a case 2 type
= 0,03problem
0
Data:
rudisalam@stis.ac.id 43
Solusi Contoh 4
Since this is a case 2 type problem, we
dont need to calculate the pooled
proportion, we can go straight to z:
Latihan
Dalam suatu penelitian mengenai fertilitas wanita yang kawin
yang dilakukan oleh Martin OConnel dan Carolyn C. Rogers
untuk kantor sensus AS pada 1979, dua kelompok istri yang
belum punya anak usia 25 sampai 29 dipilih secara acak dan
masing-masing ditanya apakah nantinya merencanakan akan
punya anak. Satu kelompok dipilih dari wanita tadi yang baru
kawin kurang dari 2 tahun dan yang lainnya dari wanita tadi
yang telah kawin 5 tahun. Misalkan bahwa 240 dari 300 istri
yang telah kawin kurang dari 2 tahun merencanakan akan
punya anak kelak dibandingkan dengan 288 dari 400 istri yang
telah kawin 5 tahun. Dapatkah disimpulkan bahwa proporsi
isteri yang kawin kurang dari 2 tahun yang merencanakan
akan punya anak lebih tinggi secara berarti daripada proporsi
isteri yang telah kawin 5 tahun? Gunakan p-value
rudisalam@stis.ac.id 45