METODE PENELITIAN
30
pengulangan.
Berdasarkan
hal
tersebut
maka
penelitian
ini
Dosis
Jumlah Larva x Pengulangan
0%
25 larva x 4
0.25%
25 larva x 4
0.5%
25 larva x 4
0.75%
25 larva x 4
1%
25 larva x 4
Abate
25 larva x 4
Total
Total
100 larva
100 larva
100 larva
100 larva
100 larva
100 larva
600 Larva
31
3. Gelas plastik
b. Alat Untuk Pembuatan Larutan Uji
1. Timbangan
2. Blender
3. Toples
4. Baskom
5. Saringan
c. Alat Untuk Uji Efektifitas
1. Pipet larva
2. Pipet tetes
3. Batang pengaduk
4. Gelas ukur 250 ml
5. Kontainer atau gelas plastik
32
Vriabel
Variabel
bebas :
Berbagai
konsentrasi
ekstrak
ethanol
bunga
Krisan
(Cosmos
caudatus
Kunth)
Variable
Terikat:
Larva
Aedes
aegypti
yang mati
Skala
Ukur
Definisi Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Menimbang
ekstrak dan
venghitung
dengan
rumus
M1V1=M2
V2
Analitical
Balance
electric,
refractometer, gelas
ukur,
kalkulator
Didapatkan
ekstrak
ethanol
bunga Krisan
dengan
konsentrasi
0,25%,
0,50%,
0,75%, dan
1%
Mengamati
pergerakan
larva dan
dicatat.
Hand
counter,
jarum
lectio,
kalkulator
Parameter:
mortalitas
larva nyamuk
Aedes
aegypti.
33
Numerik
Efektivitas:
Ektrak
ethanol
bunga
Krisan
(Chrysanthe
mum
morifolium)
Program
penghitung
an statistik
Nilai LC50
toksisitas
akut sangat
beracun
<1%,
beracun 110%, cukup
beracun 1050%, sedikit
beracun 5099% dan
tidak beracun
pada kisaran
100%
(Bernad,
2011)
Nilai LT50
apabila larva
mati 50%
pada rentang
waktu antara
5 sampai
4320 menit
(Ismatullah,
2014).
[[
34
Numerik
(Chrysanthemum
35
Keterangan :
V = Volume larutan yang akan diencerkan (ml)
M = Konsentrasi ekstrak ethanol bunga Krisan (Chrysanthemum
morifolium)
yang tersedia (%)
V = Volume larutan (air + ekstrak) yang diinginkan (ml)
M = Konsentrasi ekstrak ethanol bunga Krisan (Chrysanthemum
morifolium)
yang akan dibuat (%)
100 %
100 %
100 %
100 %
200 ml
200 ml
200 ml
200 ml
M
1%
0,75 %
0,5 %
0,25 %
Total
V = V . M
M
2 ml
1,5 ml
1 ml
0,5 ml
Pengulangan
(V x 4)
8 ml
6 ml
4 ml
2 ml
20 ml
2. Uji Efektivitas
Larutan uji yang digunakan adalah ekstrak ethanol bunga Krisan
(Chrysanthemum morifolium) dengan konsentrasi 0,25 %, 0,5 %, 0,75 %,
dan 1 % . Uji efektifitas ini dilakukan untuk menentukan nilai LC 50 (Lethal
Consentration 50), LT50 (Lethal Time 50) dan konsentrasi yang paling
efektif sebaga larvasida larva Aedes aegypti. Ekstrak ethanol bunga Krisan
(Chrysanthemum morifolium) dengan berbagai konsentrasi tersebut
diletakkan dalam gelas plastik. Larva diletakkan ke dalam gelas plastik
36
yang
berisi
berbagai
konsetrasi
bunga
Krisan
(Chrysanthemum
Dosis I
Dosis II
Dosis III
Dosis IV
Dosis V
Abate
0%
0,25%
0,5%
0,75%
1%
1%
Kelompok I
Kontrol
Negatif
Kelompok
II
Kelompok
III
Kelompok
IV
Kelompok
V
Kelompok
Kontrol
Positif
Tiap kelompok
dilakukan pengulangan
sebanyak 4x
Analisis
Data
38
39