BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Gagal jantung, sering disebut gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan
jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan
jaringan akan oksigen dan nutrisi ( Smeltzer dan Bare, 2001).
Gaya hidup sehat adalah praktik prilaku dan praktik sosial yang mendukung
kesehatan dan merupakan pencerminan dari nilai hidupnya untuk memenuhi
kehidupan
ekonomi,
sosial
dan
lingkungan
fisik,
(http://www.
Jantung adalah organ tubuh yang sangat vital dan penting peranannya dalam
kelangsungan hidup manusia dengan aktivitasnya berupa terus memompa
darah keseluruh tubuh, massa jantung pada orang dewasa berkisar antara 250360 gram, dengan ukuran sebesar kepalan tangan, sekali berdenyut 70-75 ml
darah dialirkan, tetapi dengan beban yang berat dan diperparah dengan gaya
hidup yang tidak sehat tentu jantung akan sering tidak mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik dan lancar (Knight dalam Sukendro, 2007).
beraktivitas/
olah
raga
dan
tingkat
stress
yang
tinggi
(http://id.wikipedia.org, 2007).
Makanan berkarbohidrat tinggi seperti tepung dan gula akan menaikkan kadar
trigliserid dalam darah, karena karbohidrat berinteraksi dengan lemak jenuh
menghasilkan trigliserida, maka berakibat buruk bagi kerja jantung. Kadar
kolesterol normal dalam darah adalah 3,5-6,2 mmol per liter darah (130-20 mg
per 100 ml darah), dan kadar trigliserida normal dalam darah adalah 0,10-1,60
mmol per liter darah (150 mg per 100 mmol darah) (Sukendo, 2007).
empat mili liter per menit sudah mampu menghasilkan NO untuk merangsang
perbaikan fungsi endotel pembuluh darah (http://www.kompas-cetak.id.2006).
Risiko perokok mengalami penyakit gagal jantung karena adanya gas Carbon
Monoksida (CO) dan gas Nitrogen (N) yang terdapat dalam rokok. Gas CO
sangat mudah berikatan dengan Haemoglobin (Hb) dalam darah, kadar CO
dalam darah inilah yang menyebabkan terjadnya Infark Myocard, selain itu
rokok juga mengikat kolesterol dalam darah yang mendorong terjadinya
penyakit-penyakit jantung (Setianto dalam Sari, 2007).
Berdasarkan data yang diperoleh dari buku register Penerimaan Pasien Rawat
Nginap (P2RN) Ruang Penyakit Jantung RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
(RSUDAM) Provinsi Lampung, jumlah pasien penyakit jantung pada tahun
2007 sebanyak 885 orang, dengan jumlah pasien gagal jantung 561 orang
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.3
Perumusan Masalah
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan seseorang menderita gagal
jantung diantaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat, dapat berupa
makanan yang tinggi lemak dan rendah serat, kurangnya olah raga atau
aktivitas fisik dan kebiasaan merokok. Berdasarkan latar belakang dan
masalah tersebut, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana hubungan
antara gaya hidup dengan kejadian gagal jantung di Ruang Penyakit
Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2008 ?.
1.4
Tujuan Penelitian
1.4.1
Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian gagal
jantung di Ruang Penyakit Jantung RSUD dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung tahun 2008.
1.4.2.2
1.4.2.3
1.5
Manfaat Penelitian
1.5.1
1.5.2
1.5.3
selain
itu
diharapkan
dapat
menambah
1.5.4
1.5.5