Oleh :
Gresmita Rindi W
G99141060
Magdalena Wibawati
G99141061
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
Gresmita Rindi W
G99141060
Magdalena Wibawati
G99141061
, tanggal
Juni 2014
Pembimbing
LAPORAN KASUS
I.
Identitas Penderita
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
: Ny. Y
: 33 tahun
: Perempuan
: Islam
: Karyawan Swasta
: Pengkol RT/RW 10/3 Karungan Plupuh Sragen Jawa
No. RM
Masuk Bangsal
Pemeriksaan
Tengah
: 01211530
: 16 Juni 2014
: 17 Juni 2014
II.
DATA DASAR
5. Riwayat HD
6. Riwayat asma
7. Riwayat alergi
8. Riwayat sakit liver
9. Riwayat merokok
10. Riwayat obat anti TB
D. Riwayat Penyakit Keluarga
sakit gula
: disangkal
3.
3. Riwayat
asma
disangkal
4. Riwayat
sakit jantung :
disangkal
5. Riwayat sakit ginjal
6. Riwayat
: disangkal
TB
: disangkal
Laki-laki
Perempuan
4
Hipertensi
Keterangan
Perempuan
E. Riwayat Kebiasaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
:Pasien
mengaku
minum
: sesak nafas
2. Kulit
3. Kepala
perdarahan
pada
kulit
(-),
keringatmalam (-).
: pusing (-), nyeri kepala (-), nggliyer (+),
kepala terasa berat (-),perasaan berputarputar
4. Mata
5. Hidung
6. Telinga
7. Mulut
8. Tenggorokan
atrofi (-).
: rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan
9. Sistem respirasi
pingsan
(-),
berdebar-debar(-),
14. Ekstremitas :
Atas
Bawah
PEMERIKSAAN FISIK
Status gizi
Kulit
Kepala
Wajah
Mata
ikterik (-)
Bentuk mesocephal, rambut warna hitam, lurus, mudah
rontok (+), luka (-)
Moon face (+)
Mata cekung (-/-), konjunctiva pucat (+/+), sklera ikterik
(-/-), perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor dengan
diameter (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+), edema
Telinga
Hidung
tragus (-)
Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-), fungsi
Mulut
penghidu normal
Sianosis (-), gusi berdarah (-), bibir kering (-), pucat (-),
lidah tifoid (-), papil lidah atrofi (-), stomatitis (-), luka
Leher
Thorax
Jantung :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
medioclavicularis sinistra
konfigurasi jantung kesan melebar ke caudolateral
HR : 88 kali/menit, reguler. Bunyi jantung I-II intensitas
normal, reguler, bising (-), gallop (+).
Pulmo :
Anterior
Inspeksi
Statis
Dinamis
Palpasi
Statis
Dinamis
Perkusi
Kanan
Kiri
Auskultasi
Kanan
Simetris
Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
sonor
sonor
Suara dasar: vesikuler, suara tambahan: Ronkhi basah
Kiri
Pulmo :
Posterior
Inspeksi
Statis
Dinamis
Normochest, simetris.
Pengembangan dada
simetris
kanan
kiri,retraksi
intercostal (-).
Palpasi
Statis
Dinamis
Perkusi
Kanan
Kiri
Auskultasi
Kanan
Kiri
Simetris
Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
Sonor
Sonor
Suara dasar: vesikuler, suara tambahan: Ronkhi basah
halus (+/+) daerah basal paru
Suara dasar: vesikuler, suara tambahan: Ronkhi basah
halus (+/+) daerah basal paru
Abdomen :
Inspeksi
Auscultasi
(-),ikterik (-)
Peristaltik (+) 17 x/menit normal , bruit hepar (-),bising
epigastrium (-)
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
Akral dingin
Oedem
Palmar
Eritema
_
10
_
_
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Darah
Pmx
08/12/15
Hb
Hct
AL
AT
AE
6,8
20
5,0
57
1,93
MCV
MCH
MCHC
RDW
HDW
MPV
PDW
95,6
30.5
33,1
18.5
2,6
7,8
44
09/12/15
HEMATOLOGI RUTIN
7,9
24
5,0
54
2.30
INDEX ERITROSIT
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Satuan
g/dl
%
Ribu/ul
Ribu/ul
Juta/ul
13,5 - 17,5
33 45
4,5 - 11.0
150- 450
4,5 5,9
%
pg
g/dl
%
g/dl
fl
%
25 65
28.0 - 33.0
33.0 - 36.0
11.6 - 14.6
2.2 - 3.2
7.2 - 11.1
25 65
%
%
%
%
%
%
%
0.00 - 4.00
0.00 - 2.00
55.0-80.0
22.0 - 44.0
0.00 - 7.00
detik
detik
10.0 - 15.0
20.0 - 40.0
HITUNG JENIS
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
LUC/AMC
Retikulosit
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
0.50 - 1.50
HEMOSTASIS
PT
APTT
INR
19,2
37,0
1,730
(-)
(-)
(-)
KIMIA KLINIK
HbA1c
GDP
Glukosa
(-)
(-)
116
(-)
(-)
(-)
%
mg/dl
mg/dl
4.8 - 5.9
70 110
80 140
sewaktu
SGOT
SGPT
Bilirubin
135
127
4,85
(-)
(-)
(-)
u/l
u/l
mg/dl
0 35
0 45
0.00 0.10
total
Bilirubin
(-)
(-)
mg/dl
0.00 0.30
Direct
Bilirubin
(-)
(-)
mg/dl
0.00 0.70
Indirect
11
Protein
(-)
(-)
g/dl
6.4 8.3
Total
Albumin
Kreatinin
Ureum
PH
BE
PCO2
PO2
Hematokrit
HCO3
2,8
1,1
35
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
g/dl
mg/dl
mg/dl
mmol/L
mmHg
mmHg
%
mmol/L
3.5 - 5.2
0.6 - 1.1
<50
7.35-7.450
-2 +3
27.0 41.0
83.0-108.0
37 50
21.0 28.0
Total CO2
(-)
(-)
mmol/L
19.0 24.0
O2 Saturasi
(-)
(-)
94.0 98.0
123
4.5
ELEKTROLIT
127
4.0
mmol/L
mmol/L
mmol/L
mmol/L
136145
3,7-5,4
98106
1.17 1.29
Na
K
Cl
Ca2+
(-)
1,21
Keterangan : (-) : tidak dilakukan
106
(-)
12
V.
13
14
VI. RESUME
1. Keluhan Utama : Sesak nafas
2. Anamnesis
:
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari sebelum
masuk rumah sakit. Namun sejak 1 jam SMRS pasien mengeluh sesak
nafas semakin memberat dan tidak berkurang dengan istirahat, sesak
nafas tiba-tiba muncul dan pasien menyangkal telah melalukan aktivitas
yang berat sebelumnya. Sebelumnya pada hari jumat pasien melakukan
HD rutin tiap jumat, tetapi setelah HD pasien mengeluhkan sesak nafas
yang terus-menerus dan makin memberat. Menurut pasien sesak nafas
diperberat dengan aktivitas dan tidak membaik dengan istirahat. Pasien
mengaku sering tidur dengan 4 bantal, pasien juga sering terbangun di
malam hari saat tidur karena sesak nafas. Sesak disertai dengan batuk
yang dirasakan terus menerus, batuk berdahak sulit untuk dikeluarkan.
Pasien juga mengeluh lemas, lemas dirasakan diseluruh badan
sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Lemas di rasakan terus-menerus
dan tiba-tiba dan tidak membaik dengan permberian makan dan sedikit
membaik apabila digunakan untuk beristirahat. Lemas yang diderita
membuat pasien hanya berbaring di tempat tidur. Lemas juga disertai
dengan pusing dan telinga berdenging. Pusing dirasakan nggliyer dan
hilang timbul. Pusing dan nggliyer dirasa memberat dengan perubahan
posisi dari tidur ke duduk atau berdiri.
Pasien saat juga mengeluh bengkak di kelopak mata sejak 4 hari
SMRS, bengkak dimata diikuti dengan bengkak di muka sejak 4 hari
sebelum masuk rumah sakit, bengkak dirasakan tiba-tiba, terus menerus.
Pasien juga mengeluhkan bengkak di kaki dan tangan, bengkak di kaki
bertambah pada sore hari dan berkurang pada pagi hari.
Pasien juga mengeluh rambut rontok sejak 2 minggu SMRS.
Rambut rontok secara tiba tiba tanpa sebab yang jelas. Rambut dirasa
rontok dan langsung habis dalam satu hari. Pasien juga mengeluh rambut
ketiak yang semakin lama juga semakin rontok tanpa sebab yang jelas.
Pasien juga mengeluh penurunan nafsu makan sejak 3 bulan
15
ekstremitas
didapatkan
adanya
edema
pada
kedua
16
E: HHD
3. Hipertensi Stage II
17
Rencana Awal
No
Diagnosis/
Pengkajian (Assesment)
masalah
1
Rencana Awal
Rencana Terapi
diagnosis
Rencana
Rencana
Edukasi
Monitoring
Chronic Kidney
Anamnesis :
- USG ginjal
- Mondok bangsal
Penjelasan
- KUVS
Disease stage V
- urin rutin
kepada pasien
- Elektrolit
tentang rencana
- Ur Cr per 3
dengan edema
pulmonum
aktivitas.
- Batuk
- Lemas diseluruh badan
- Pusing nggliyer
- Bengkak di kelopak mata dan
wajah
duduk
- Diet ginjal 1700
kkal, rendah
protein 55 g/hr,
rendah garam <5
g/hr
- Rambut rontok
- O2 3 lpm
- Mual, muntah
mikro
- Infus EAS primer
1 fls/hari
- Injeksi Furosemid
40 mg/8 jam
terapi,
hemodialisa
rutin, diet dan
komplikasinya
hari
- Balance
cairan/24
jam
- Urin rutin
- Valsartan 80 mg
Pemeriksaan Fisik :
1x1
- TD 180/130 mm/Hg
- CaCO3 3 x 1
- RR 30x/menit
- Asam folat 3 x 1
- Moon face
- HD
- Edema palpebra
- Konjungtiva pucat
- Auskultasi pulmo : RBH (+/
+)
- Perkusi abdomen : pekak alih
(+), undulasi (+)
Pemeriksaan Penunjang
- Hb 9.5 g/dl (menurun)
- Hct 28 % (menurun)
- AE 2.92 u/l (menurun)
- Kreatinin 17.0 mg/dl
(meningkat)
- Ureum 209 mg/dl
(meningkat)
21
Chronic Heart
Anamnesis :
A(x) LVH
E (x) HHD
1700 kkal
- Injeksi furosemid
Penjelasan
KUVS
kepada pasien
tentang rencana
terapi, diet dan
komplikasinya
40 mg/8 jam
karena sesak
- Valsartan 80 mg
1x1
- Bplex 3 x 1
Hipertensi stage II
- Oedem ekstremitas
Pemeriksaan fisik:
Urin rutin
TD 180/130 mmHg
- Mondok bangsal
Penjelasan
kepada pasien
kkal, rendah
22
tentang rencana
KUVS
40 mg/8 jam
- Valsartan 80 mg
1x1
23
Tanggal
Subyektif
17 Juni 2014
Sesak
18 Juni 2014
Sesak
24
Obyektif
Oedem:
25
Oedem:
Pmx
Penunjang
Assesment
Planning
Terapi
Terlampir
Terlampir
26
Tanggal
Subyektif Sesak
19 Juni 2014
20 Juni 2014
Sesak berkurang
27
21 Juni 2014
Tidak merasakan sesak lagi
Oedem:
Akral dingin:
-
Akral dingin:
-
Oedem:
28
Oedem:
Pmx
Terlampir
Penunjang
Assesment CKD stage V HD rutin jumat
CHF NYHA IV
A : LVH
E : HHD
Hipertensi stage II
Planning DR, Ureum, Creatinin, konfirmasi ke sub nefro
untuk HD
Terapi
- Bed rest tidak total duduk
- O2 3 lpm
- Diet ginjal 1700 kkal rendah protein 55 g/ hari,
rendah garam <5 g/hari
- Infus D5%16 tpm mikro
- Infus EAS Primer 1 fl/24jam
- Injeksi furosemid 40mg/8 jam
- Asam Folat 3x1
- CaCO3 3x1
- Valsartan 80 mg 1x1
- B plex 3x1
- HD
Terlampir
Terlampir
HD hari ini
-
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad malam
Ad sanam : dubia ad malam
Ad fungsionam: dubia ad malam
29