Anda di halaman 1dari 7

SEMANGAT!

;)
1.- a. Ilmu Ushul Fiqh
2. Kaidah-kaidah umum yang meliputi seluruh cabang masalah fiqh yang menjadi pedoman
untuk menetapkan hokum setiap peristiwa yang berkaitan dengan fiqh, yang yang telah
ditunjuk oleh nash yang sharih (tegas) maupun yang belum ada nash-nya sama sekali
merupakan pengertian dari:
a. Ilmu Ushul Fiqh
b. ilmu perbandingan mazhab
c. Ilmu Qawaid
d. Ilmu Qawaid Fiqhiyyah
e. Ilmu Fikih
3. Ketetapan Syari/pembuat hokum (Allah dan Rasulullah) yang berhubungan dengan
pembuatan mukallaf, berupa tuntutan mengerjakan (wajib atau sunnah), meninggalkan (haram
atau makruh), atau yang mubah, maupun ketetapan hokum yang menjadikan dua hal saling
berkaita, salah satunya menjadi penyebab, syarat atau penghalang dari yang lain merupakan
pengertian dari :
a. Hukum SyarI
b. hukum wadli
c. Hukum taklifi
d. Hukum Islam
e. Syariat Islam
4. pendapat, kelompok, aliran yang bermula dari pemikiran/ijtihad seorang imam dalam
memahami berbagai bidang ke islaman, seperti bidang filsafat, fiqh, teologi, politik, dll.
Merupakan pengertian dari :
a. Perbandingan mazhab
b. Mazhab
c. Mazhab Fiqh
d. Fikih
e. Ushul Fiqh
5. Diantara mazhab fikih yang tidak digolongkan dalam kelompok mazhab sunni :
a. Hanafi
b. Maliki
c. Syafii
d. Hanbali
e. Jafari
6. Mazhab Fiqh yang paling banyak diikuti oleh umat islam Indonesia dan Asia Tenggara
adalah :
a. Mahzab Ahlusunnah wal Jamaah
b. Mazhab Hanafi
c. Mazhab Maliki
d. Mazhab Syafii
e. Mazhab Hanbali
7. ketetapan Allah SWT dan Rasulullah yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf,berupa
tuntutan mengerjakan, tuntutan meninggalkan, atau memilih disebut :
a. Syariat Islam
b. Hukum Taklifi
c. hukum Wadli
d. Dalil SyarI
e. Hukum Positif
8. Lima hukum dalam islam : haram, sunnah, wajib, makruh, dan jaiz dalam hukum islam
disebut :
a. hukum WadlI
b. Hukum Fikih
c. Hukum Taklifi
d. Hukum Islam
e. Hukum Ushul Fiqh
9. Kewajiban individual yang harus dilakukan oleh setiap individu orang mukallaf :
a. mandub
b. Fardhu Kifayyah
c. Sunnah muakkadah
d. Wajib
e. Wajib Ain
10. Dalil atau metode penetapan hukum yang keberadaan atau penggunaannya diperselisihkan
oleh para ulama :
a. Al- Quran
b. Hadits
c.Ijmak
d.Saddudz dzariah
e. Qiyas

11. Kesepakatan para mujtahid atas hukum syara mengenai suatu masalah pada suatu masa
sesudah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Disebut :
a.Ijmak
b. Mujahid
c.Ijtihad
d.mujtahid
e. Jihad
12. Menyaamakan suatu masalah ijithadiyah dengan masalah yang telah ada ketentuan
hukumnya dalam nash , karena adanya kesamaan illat ,disebut :
a. Ijmak
b. Qiyas
c. Ijtihad
d. Mashlahah mursalah
e. Istihsan
13.menetapkan ketentuan-ketentuan hukum yang tidak disebutkan dalam al-Quran dan
sunnah berdasarkan pertimbangan menarik kebaikan dan menolak kerusakan atau untuk
kemaslahatan umum di dalam kehidupan masyarakat disebut :
a. ijmak
b. Mashlahah mursalah
c. Istihsan
d.Istihsab
e.Urf
14. Disebutkan dalam Alquran : (dirikanlah shalat) ayat ini berisi kewajiban mendirikan
shalat, berdasarkan kaidah perintah menunjukan wajib:
metodologi penetapan hukum demikian merupakan aplikasi dari:
a. Syariat Islam
b. Ilmu Fiqh
c. Ilmu Ushul Fiqh
d. Ilmu Qawaid Fikh
e. Ilmu Ushuluddin
15.Menurut kaidah hukum islam, jika ada dua resiko(mudharat) yang berlawanan maka:
a. harus dipelihara yang lebih berat resikonya dengan melaksanakan yang lebih ringan
b. harus dipelihara yang lebih ringan dengan melaksanakan yang lebih berat
c. keduanya harus dihindari karena menimbulkan ke mudharat-an
d. keduanya harus dilaksanakan karena tidak ada pilihan lain
e. mudharat harus dihilangkan
16. hukum syarak yang menjadikan dua hal saling berkaitan, salah satu menjadi sebab, syarat,
atau penghalangbagi yang lain disebut:
a. Syariat Islam
b. Hukum Taklifi
c. Hukum Wadli
d. Dalil SyarI
e. Hukum Positif
17. Upaya yang dilakukan oleh para ulama dengan bersungguh-sungguh untuk menetapkan
hukum islam dengan menggunakan metode tertentu dan dengan syarat-syarat tertentu disebut:
a. Jihad
b.Ijtihad
c. Mujtahid
d. Mujahid
e. Zahid
18.Menghambat, menghalangi, memblokir atau menyumbat semua jalan atau sarana dan pra
sarana yang menuju kepada terjadinya kemunkaran atau maksiat disebut:
a. urf
b.Istishab
c.Syariat sebelum kita
d.Mazhab shababi
e. Sadd al-Dzariah
19.Suatu keadaan yang melekat pada jiwa seseorang (gharizi/instink), untuk melakukan
perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan, atau penelitian
merupakan definisi dari :
a. etika
b.akhlak karimah
c. Tasawuf
d.Akhlak
e. Tharikat
20.Ketika aisyah ditanya dengan akhlak Rasulullah SAW, beliau menjawab akhlak beliau
adalah alquran. Maksud pernyataan tersebut adalah:
a. Nabi mendapatkan wahu Al-quran
b. Nabi Muhammad SAW hafal alquran
c. Semua perilaku Nabi sesuai Al-Quran
d. Alquran mengandung pendidikan Akhlak
e. Sluruh isi Al-quran merupakan ajaran akhlak

21. Sifat, sikap dan perilaku yang terpuji sesuai dengan tuntunan syariat islam disebut akhlak:
a.Madzmumah
b.Sayyiah
c.Mahmudah
d.Khabitsah
e.Mardudah
22. Kaum muhajirin yang karena kemiskinannya secara ekonomis mereka menepati emperan
masjid Nabawi, namun di sisi lain mereka berhati emas dan pejuang tangguh, disebut:
a. Ahlul Bait
b.Ahlul Masjid
c.Ahlush Shuffah
d.Ahlul Dzikr
d. Ahulullah
23.Kebiasaan nabi mengasingkan diri dari dunia ramai untuk merenung menjelang turunnya
wahyu pertama di gua Hira disebut:
a. tafakkur
b. tadabbur
c. tadarus
d. Tahannuts
e. Takhalli
24. Melepaskan diri dari sikap ketergantungan hati terhadap materi, tidak materialistis, dalam
istilah tasawuf disebut:
a.Wara
b.Zuhud
c. tawakal
d. shabar
e. syukur
25. upaya menghindarkan diri dari sifat-sifat tercela atau mengosongkan diri dari sikap tercela
dalam bertasawuf dikenal dengan istilah:
a. Takhalli
b. Tahalli
c. Tajalli
d. Insan Kamil
e. Zuhud
26. Menghiasi diri dan menyucikannya dengan perbuatan-perbuatan terpuji dalam tasawuf
dikenal dengan istilah:
a. Takahalli
b. Tahalli
c. Tajalli
d. Insan kamil
e. taabbudi
27.konsep menempuh jalan panjang yang merupakan fase-fase dan station-station yang harus
ditempuh oleh seorang sufi untuk berada sedekat-dekatnya dengan Allah, seperti taubat,
zuhud, sabar, takwa, dll. Disebut:
a. Maqamat
b. Ahwal
c. Maqamat dan Ahwal
d. Tasawuf
e. Akhlak dan Tasawuf
28. Keadaan mental seseorang sufi saat menempuh tahapan tahapan pendekatan diri kepada
tuhan, seperti rasa takut, pesimistis, rendah hati, gembiran dan lain lain, disebut:
a. Maqamat/station
b. Ahwal/ Hal
c. Haul
d, Tarekat
e. Suluk
29. Sikap tercela, iri hati, senantiasa berharap agar kesenangan orang lain lenyap dan tidak
menyukai keberuntungan orang lain tersebut merupakan ciri sifat:
a. Hasad
b. Takabbur
c. Khianat
d. Kibr
e. Namimah
30. Sikap tercela suka menceritakan perbuatan baiknya sendiri kepada orang lain dengan
maksud agar mendapat pujian, atau untuk mengesankan bahwa dirinya orang baik, disebut:
a. Riya
b. Sumah
c. Ujub
d. Takabbur
e. Hasad

31. Sikap terpuji, berhati-hati dan menjaga diri agar tidak terjerumus kedalam perbuatan
maksiat, haram, dan syubhat merupakan realisasi dari sifat dan sikap:
a.Wara
b. Tawakkal
c. Sabar
d. Ridla
e. Zuhud
32.Sikap tercela, menolak kebenran, merasa diri hebat, luar biasa dan menganggap orang lain
kecil adalah ciri :
a. Riya
b.Sumah
c. Namimah
d.Takabbur
e. Hasad
33. Parameter penentuan nilai baik dan buruk dalam akhlak islami berdasarkan :
a. Tradisi masyarakat tertentu
b. keniasaan dan penilaian masyarakat
c. penilaian masyarakat secara umum
d. ketentuan AlQuran dan Hadith
e. penilaian masing-masing individu
34. menyikapi keadaan menyenangkan dan menyedihkan dengan sikap yang sama,
mendapatkan sesuatu dan kehilangan sesuatu, diberi, dan ditolak, merupakan tanda realisasi
dari sifat:
a. Sabar
b. Ikhlas
c. Tawakal
d.Ridha
e.syukur
35. merupakan gudang kebaikan, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan, puncaknya
meninggalkan sesuatu yang diperbolehkan karena khawatir terjerumuskan dalam dosa :
a. iman
b. ihsan
c. akhlak
d. takwa
e. syukur
36.latihan-latihan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh sesuatu
keadaan mengenai ahwal dan maqamat dari orang yang melakukan tarekan/salik/muqarrabin
dalam tradisi taeikat disebut:
a.Suluk
b.Riyadhah
c.Ijazah
d. Tahannuts
e.Mujahadah
37. suatu keringanan hukum bagi mukallaf dalam melakukan ketentuan Allah SWT pada
keadaan tertentu karena ada kesulitan disebut :
a. darurat
b. Mudharat
c. Rukhshah d.Hukum taklifi
e.Hukum wadhi
38.Ragu tentang status kenajisan air, kena najis, atau tidak, lalu dipastikan suci, ragu dua atau
3 rakaat dipastiakn dua rakaat, ragu sudah wudhu atau belum, dipastikan belum wudhu.
Merupakan contoh dari aplikasi kaidah :
a. segala urusan tergantung kepada maksudnya
b. Keyakinan tidak dapat dihapus dengan keraguan
c. kemudharatan harus dilenyapkan
d. kemudharatan (bahaya) itu membolehkan al-hal yang dilarang
e. kemudharatan itu tidak dapat dihilangkan dengan kemudharatan yang lain
39. menetapkan ketentuan-ketentuan hukum yang tidak disebutkan didalam al-Quran dan
sunnah berdasarkan pertimbangan menarik kebaikan dan menolak kerusakan atau untuk
kepentingan umum yang sangat luas didalam kehidupan masyarakat merupakan pengertian :
a. Ijtihad
b. Mujtahid
c. Istihsan
d. Saddudz Dzariah
e.Mashlahah Mursalah

40. suatu yang telah dikenal di mayarakat, mentradisi, dan merupakan adat kebiasaan sudah
menjadi kedzaliman, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dalam hukum islam disebut:
a. istihsan
b.Mashlahah mursalah
c. Urf
d. Sadd Al-Dzariah
e. Syaru man qablana
41. menentukan hukum yang telah berlaku di masa lalu dan menganggapnya masih tetap ada
atau berlangsung sampai ada dalil yang mengubahnya/menghapuskannya, atau menjadikan
hukum yang telah ada di masa lalu tetap berlaku di masa sekarang sehingga ada dalil yang
mengubahnya :
a. Istishhab
b. istihsan
c. istihlah
d. saddudz dzariah
e. mashlahah
42. gaya hidup sederhana, melepas kelekatan hati terhadap materi yang merupakan kebalikan
dari sifat materialistis , dalam terma tasawuf disebut perbuatan:
a. syukur
b. sabar
c. ikhlas
d. Zuhud
e. wara
43.nama salah satu aliran tharikat yang berkembang di Indonesia :
a. Syafiyah
b. Naqsyabandiyah
c. qadariyah
d. ahmadiyah
e. jabariyah
44. menerima pemberian Allah dan menganggapnya terbaik merupajan pengertian dari :
a. sabar
b. tawakal
c. Qanaah
d. syukur
e. ikhlas
45.diantara amalan nabi pra-kenabian yang didirikan sebagai acuan bertasawuf adlah
menyendiri dan tafakur di gua Hira yang dikenal dengan istilah :
a. Zikir
b. wirid.
c. suluk
d. Tahannuts e. tadabbur
46. Latihan diri dalam praktik bertarikat, melakukan tarikat dengan cara menahan lapar,
mengurangi tidur malam dengan beribadat, berdiam diri, dan berkhalwat dari kermaian
disebut:
a. Riyadhah
b. Suluk
c.Zuhud
d. Jihad
e. Fakir
47. Arti dari kaidah hukum islam :
a. menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan
b. menarik kemaslahatan lebih didahulukan daripada menlak kekerasan
c. apabila ada dua bahaya (resiko)yang berlawanan, maka harus dipelihara yang lebih berat
kadar mudharatnya dengan melaksanakan yang lebih ringan kadar mudharatnya
d.tidak boleh memudharatkan diri sendiri juga orang lain
e. sesuatu yang diperbolehkan karena darurat di tetapkan sesuai dengan kadar kedauratannya

48. kaidah Laa dharara wa laa dhiraar berarti:


a. kemudharatan membolehkan yang terlarang
b. tidak boleh membahayakan pada diri sendiri dan orang lain
c. kemudharatan tidak dapat dihilangkan dengan kemudharatan yang lain
d. kemudharatan tidak harus dihilangkan
e. kemudharatan harus dihilangkan
49.contoh kasus yang hukumnya ditetapkan berdasarkan kaidah hukum islam :
adhdharuu raatu tubiihul mahdzuuraat
a.Ragu dua / tiga rakaat dipastikan dua
b. tayamum batal karena ada air
c. boleh menggugurkan kandungan jika mengakibatkan matinya si ibu
d. haram mendonorkan anggota tubuh nya yang akan membahayakan dirinya sendiri
e. binatang yang sulit ditentukan keharamannya hukumnya halal
50. berpergian jauh, sakit, terpaksa atau suatu hajat (al-hajat), lupa, ketidaktahuan, kekurang
mampuan, kesukaran umum/ umum al balwa dan untuk kepentingan umum, merupakan :
a. bolehnya melakukan yang diharamkan
b. sebab sebab timbul atau bolehnya melakukan rukhshah
c. bentuk-bentuk rukhshah
d. hal-hal yang mengugurkan kewajiban
e. syarat-syarat dapat dikenai huku taklifi
51. penetapan maksimal dan minilan masa haid dan nifas. Cara pembayaran atas pesanan
dalam system jual beli salam sesuai kesepakatan. Merupakan contoh kasus yang ditetapkan
berdasarkan kaidah hukum islam:
a. adat kebiasaan itu ditetapkan sebagai hukum
b. kesukaran itu menarik kemudahan
c. tidak boleh memudharatkan diri sendiri atau orang lain
d. apabila ada dua bahaya (resiko) yang berlawanan, maka harus dipelihara yang lebih berat
kadar mudharatnya dengan melaksanakan yang lebih ringan kadar mudharatnya
e. kemudharatan harus dilenyapkan
52.Disebutkan dalam kaidah hukum islam bahwa:
a. hukum islam tidak berubah meskipun kondisi berubah
b. hukum islam tidak berubah meskipun illatnya berubah
c. hukum senantiasa berubah
d. hukum berubah seiring dengan perubhan illatnya, ada atau tidaknya
e. perubahan hukum tidak seiring dengan perubahan waktu, tempat dan keadaan
53.Ulama yang berpendaapat bersentuhan laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya
membatalkan wudhu berargumen tentang makna ayat atau menyentuh wanita dalam alquran
dalam arti :
a. menyentuh dengan tangan (arti hakiki)
b. Jima (bersenggama) (arti majazi/kiasan)
c. ayat tsb bersifat umum tetapi maknanya khusus (mengasyaratkan adanya kenikmatan
syahwat seksual: bersentuhan yang disertai kenikmatan)
d. ayat tsb bersifat umum yang dimaksud juga umum
e. ayat tsb dapat dimaknai secara umum dan khusus

54. Kaidah induk ketiga :


yang berarti :
a.kesulitan itu menarik menarik kemudahan
b. kemudharatan harus dilenyapkan
c. jangan membuat mudarat pada diri sendiri dan pada orang lain
d. jika timbul kesukaran maka hukumnya menjadi lapang
e. kemudharatan (bahaya) itu membolehkan hal-hal yang dilarang
55. disebutkan dalam kaidah induk kaidah fiqhiyyah :
yang berarti:
a.kesukaran itu menarik kemudahan
b.(hukum) asal segala sesuatu adalah boleh dan ibahah
c. asal segala yang memudaratkan adalah haram
d. mudarat tidak membatalkan hak orang lain
e. hukum berubah seiring dengan perubahan zaman

Anda mungkin juga menyukai