Advance 2 Konsinyasi
Advance 2 Konsinyasi
Penyerahan barang oleh pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen
penjual, tetapi hak atas barang tersebut tetap berada di tangan pemilik sampai
barang tersebut dijual oleh agen penjual.
Konsinyor (Consignor)
Pihak yang memiliki barang.
Konsinyi (Consignee)
Pihak yang mengusahakan penjualan barang.
Alasan Konsinyor
1. Memungkinkan produsen memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas,
terutama : barang baru, barang mahal, harga berfluktuasi
2. Memperoleh spesialis penjualan
3. Harga jual eceran dapat dikendalikan
Alasan Konsinyi
1. Terlepas dari resiko kegagalan penjualan barang
2. Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari
3. Kebutuhan modal kerja berkurang
Kontrak Kerja (Hak & Kewajiban Konsinyi)
Hak Konsinyi :
1. Berhak memperoleh penggantian biaya dan imbalan penjualan
2. Berhak menawarkan garansi atas barang tersebut
Kewajiban Konsinyi :
1. Harus melindungi barang konsinyasi
2. Harus menjual barang konsinyasi
3. Harus memisahkan secara fisik barang konsinyasi dengan barang dagangan
lainnya
4. Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan
penjualan barang
konsinyasi
Akuntansi Konsinyasi
1. Transaksi konsinyasi harus diikthisarkan terpisah dan laba atas masing-masing
konsinyasi harus dihitung terpisah dari laba penjualan reguler
2. Transaksi konsinyasi harus disatukan dengan transaksi lain
Hal 1
Laba Disatukan
Memo : diterimanya 10
unit barang
PT. X
Kas
Rp.25
Rp. 25
Kas
Rp.850
Penjualan
Rp. 850
Pembelian Rp. 680
PT. X
Rp. 680
PT. X
Kas
Rp. 655
Rp. 655
Laba Disatukan
Memo : dikirimkan 10
unit barang dng
HJ Rp. 85, kom.
20%
Hal 2
20/07/X0 :
Komisi penjualan (20%
dari Rp. 850.000)
20/07/X0 :
Kas
Rp.655
Pengiriman uang hasil Kons.Kel.-PT.ZRp.195
penjualan ke konsinyor
Kons.Kel-PT.Z Rp. 850
Kas
Rp. 655
PengangkutanRp. 25
Komisi
Rp. 170
Penjualan
Rp. 850
Kons.Kel-PT.Z Rp. 95
Laba Kons.
Rp. 95
Akuntansi untuk Konsinyasi yang tidak selesai :
Pihak Konsinyi (PT.Z) :
Transaksi
Laba Terpisah
06/06/X0 :
Memo : diterimanya 10
Pengiriman 10 unit brg
unit barang
dengan harga pokok Rp.
50.000/unit.
06/06/X0:
Biaya angkut ke konsinyi
Rp. 60.000
06/06 s/d 30/06/X0 :
Kons.Masuk-PT.X Rp.25
Biaya Angkut konsinyi ke
Kas
Rp. 25
konsumen Rp. 25.000
06/06 s/d 30/06/X0 :
Kas
Rp. 510
Penjualan 6 unit barang
Kons. Masuk-X Rp.510
@ Rp. 85.000 dengan
komisi 20%
30/06/X0 :
Kons.Masuk-X Rp.102
Komisi penjualan (20%
Kom.Penj.Kons.Rp.102
dari Rp. 510.000)
30/06/X0 :
Kons.Masuk-X Rp.383
Pengiriman uang hasil
Kas
Rp.383
penjualan ke konsinyor
Pihak Konsinyor (PT. X) :
Transaksi
Laba Terpisah
06/06/X0 :
Kons.Kel-PT.Z Rp.500
Pengiriman 10 unit brg
Peng.kons.
Rp.500
dengan harga pokok Rp.
50.000/unit.
06/06/X0:
Kons.Kel-PT.Z Rp. 60
Akuntansi Keuangan Lanjut 1
Laba Disatukan
Memo : diterimanya 10
unit barang
PT. X
Kas
Rp.25
Rp. 25
Kas
Rp.510
Penjualan
Rp. 510
Pembelian Rp. 408
PT. X
Rp. 408
PT. X
Kas
Rp. 383
Rp. 383
Laba Disatukan
Memo : dikirimkan 10
unit barang dng
HJ Rp. 85, kom.
20%
Hal 3
Kas
Rp. 383
PengangkutanRp. 15
Komisi
Rp. 102
Brg. Kons. Rp. 10
Penjualan
Rp. 510
Brg.Kons.
Rp. 224
L/R
Rp.200
Bi. Angkut
Rp. 24
Bi. 6 Unit
Bi. 4 Unit
Rp. 300.000
Rp. 36.000
Rp. 200.000
Rp. 24.000
Rp. 15.000
Rp. 102.000
Rp. 453.000
Rp. 10.000
Rp. 234.000
Hal 4