Anda di halaman 1dari 2

ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Skripsi, 16 Oktober 2013
Lusia Weni
Kolaborasi Dokter Praktik Swasta (DPS) dan Puskesmas dalam Upaya Penemuan
Kasus Baru Tuberkulosis Paru di Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan
Komering Ilir Tahun 2013
xv + 88 halaman, 7 tabel, 1 gambar, 7 lampiran
ABSTRAK
Penyakit Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular kronis dengan jumlah kasus
yang terus meningkat dan sulit disembuhkan dikarenakan waktu pengobatan yang panjang.
Indonesia termasuk kedalam kelompok high burden countries tuberkulosis paru dan menjadi
negara pertama yang berhasil mencapai target MDG untuk TB pada tahun 2006, yaitu 70%
deteksi dini dan 85% kesembuhan diantara negara-negara dengan beban TB yang tinggi di
wilayah Asia Tenggara. Angka CDR yang tercatat di Dinas Kesehatan Kab.OKI tahun 2012
sebesar 53%. Kolaborasi antara puskesmas dengan dokter praktik swasta sangat diperlukan
untuk meningkatkan angka cakupan CDR sehingga diperlukan suatu analisis kolaborasi antara
DPS dan puskesmas dalam upaya penemuan kasus baru tuberkulosis paru di Kec. Pedamaran
Kab. OKI.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berdasarkan pada
panduan pedoman penanggulangan tuberkulosis paru dari Kementerian Kesehatan RI. Informan
dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit dan Wakil Supervisor Dinas
Kesehatan, Kepala Puskesmas, Petugas pemegang program TB, Analis laboratorium, Petugas
Pustu dan Dokter di DPS. Metode yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi dan
telaah dokumen. Analisa yang digunakan adalah analisa isi dan data yang disajikan dalam
bentuk kuotasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi DPS dan Puskesmas terbatas pada
rujukan kesehatan meskipun kedua organisasi/instansi tersebut telah memiliki tujuan yang sama
dan berada dalam satu wilayah kecamatan. Komunikasi berupa pelaporan penemuan kasus baru
yang terjadi hanya terbatas pada salah satu DPS, komunikasi rujukan yang dilakukan hanya
melalui pasien. Komitmen yang dimiliki masing-masing pihak masih terbatas. Diharapkan bagi
Dinas Kesehatan untuk menjalin kerjasama antara Puskesmas dan DPS melalui peraturan resmi
dan melakukan pembagian peran, tugas serta tanggung jawabnya.
Kata Kunci: Puskesmas, DPS, Kolaborasi, Penemuan Kasus, Tuberkulosis Paru
Daftar Pustaka: 30 (2002-2012)

viii

ADMINISTRATION OF HEALTH POLICY


PUBLIC HEALTH FACULTY
SRIWIJAYA UNIVERSITY
Thesis, 16th Oct 2013
Lusia Weni
Collaboration of Private Practice Physicians and Health Primary Center in The
effort of Finding New Cases of Pulmonary Tuberculosis at Pedamaran District
Ogan Komering Ilir Regency 2013
xv + 88 pages, 7 tables, 1 pictures, 7 appendix
ABSTRACT
Pulmonary tuberculosis is chronic infectious diseases. The number of cases continues to
increase and is hard to cure because of the long treatment time. Indonesia belongs to a group of
high tuberculosis burden countries and became the first country to successfully achieve the
MDG target by 2006 of 70% early detection and 85% of healing. CDR recorded in the Health
Department of OKI Regency in 2012 is equal to 53%. Collaboration between Private Practice
Physicians and Health Primary Center is needed to increase the rate of coverage of CDR so
required an analysis of collaboration of private practice physicians and health primary center in
the effort of finding new cases of pulmonary tuberculosis at Pedamaran District Ogan Komering
Ilir Regency.
This research is research descriptive with qualitative approach based on pulmonary
tuberculosis guidelines manual of Health Ministry RI. Informants in this study is the Eradication
of Diseases Section Chief, Vice Supervisor in Health Department, Head of Health primary
centers, tuberculosis officers, laboratory analyst, Pustu officers and doctors in Private practice
Physicians. The method used by way of in-depth interviews, observation and document review.
The analysis used is content analysis and data presented in quotation.
Results of this study indicate that collaboration between Health Primary Center and
Private Practice Physicians (P3) only happen trough health referral though the two agencies
have had the same purpose and in the same districts. Communication of reporting occur form
only in the one of P3 meanwhile communication with health referral occurs through patients.
Commitment held by each party is still limited. Desirable for the health department to establish
cooperation through formal rules and do the division of roles, tasks and responsibilities.
Keywords : Collaboration, Private Practice Physicians, Health Primary Center, Case Finding,
Pulmonary Tuberculosis
Bibliography : 30 (2002-2012)

ix

Anda mungkin juga menyukai