Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR TRANFUSI DARAH

NO. DOKUMEN
.....

NO. REVISI
.....

HALAMAN
1/

RSD BALUNG
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember
68161

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

DITETAPKAN
Direktur Rumah Sakit Balung
Kabupaten Jember

TANGGAL
TERBIT
.....

Dr. Hj. Lilik Laksmiati Susilo


Parti
NIP. 19580520 198710 2 001
PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

: Penggantian darah atau tranfusi darah adalah suatu pemberian darah

lengkap atau komponen darah seperti plasma, sel darah merah


kemasan atau trombosit melalui IV.
1.
Meningkatkan volume sirkulasi darah setelah
:
pembedahan, trauma atau perdarahan
2.
Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk
mempertahankan kadar hemoglobin pada klien yang
mengalami anemia berat.
3.
Memberikan komponen seluler yang terpilih
sebagai terapi pengganti (misal : faktor pembekuan
plasma untuk membantu mengontrol perdarahan
pada klien yang menderita hemofilia)

:
:

1. Baca status dan data klien untuk memastikan program tranfusi


darah
2. Pastikan

bahwa

klien

telah

menandatangani

format

persertujuan tindakan
3. Cek alat-alat yang akan digunakan
4. Cuci tangan
5. Beri salam dan panggil klien sesuai dengan namanya
6. Perkenalkan nama perawat
7. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada klien
8. Jelaskan tujuan tindakan yang dilakukan
9. Kaji pernah tidaknya klien menerima tranfusi sebelumnya dan
catat reaksi yang timbul, apabila ada
10. Minta klien untuk melaporkan apabila menggigil, sakit kepala, gatalgatal,
ruam dengan segera
11. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
12. Tanyakan keluhan klien saat ini
13. Jaga privasi klien
14. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
15. Periksa tanda vital klien sebelum memulai tranfusi
16. Kenakan sarung tangan sekali pakai

atau

PROSEDUR
NO. DOKUMEN
.....

NO. REVISI
.....

HALAMAN
2/

RSD BALUNG
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember
68161

17. Lakukan pemasangan infuse, apabila belum terpasang dengan


menggunakan kateter berukuran besar ( 18 atau 19 G), apabila sudah
terpasang cek apakah set yang ada bisa digunakan untuk pemberian
tranfusi dan cek kepatenan vena
18. Gunakan selang infus yang memiliki filter di dalam selang (apabila
selang infus masih menggunakan selang infuse yang kecil, ganti
dengan selang infus untuk tranfusi yang ukurannya lebih besar)
19. Gantungkan botol normal saline untuk diberikan setelah pemberian
darah selesai
20. Ikuti protokol lembaga dalam mendapatkan produk darah dari bank
darah. Minta darah pada saat Anda siap menggunakannya.
21. Bersama seorang perawat lainnya yang telah memiliki lisensi,
identifikasi produk darah yang akan dimasukkan (periksa etiket
kompabilitas yang menempel pada kantong darah dan informasi pada
kantong tersebut; untuk darah lengkap, periksa golongan darah ABO
dan tipe Rh yang terdapat pada catatan klien; periksa kembali
kesesuaian produk darah yang akan diberikan dengan resep dokter;
periksa data kadaluarsa pada kantong darah; inspeksi darah untuk
melihat adanya bekuan darah; tanyakan nama klien dan periksa tanda
pengenal yang dimiliki klien)
22. Mulai pemberian tranfusi darah (sebelum darah diberikan, berikan
dahulu larutan normal saline; mulai berikan tranfusi secara perlahan
diawali dengan pengisian filter di dalam selang; atur kecepatan sampai
2 ml/menit untuk 15 menit pertama dan tetaplah bersama klien.
Apabila perawat menjumpai adanya reaksi, segera hentikan tranfusi,
bilas selang dengan normal saline, laporkan pada dokter dan beritahu
bank darah)
23. Monitor tanda vital (ukur setiap 5 menit pada 15 menit pertama,
selanjutnya disesuaikan dengan kebijakan lembaga)
24. Observasi klien untuk melihat adanya reaksi tranfusi
25.

Pertahankan

kecepatan

infus

yang

diprogramkan

menggunakanpompa, jika perlu


26. Apabila tranfusi sudah selesai, bilas dengan normal saline
27. Bereskan alat, lepas sarung tangan
28. Cuci tangan
29. Kaji respon klien setelah tranfusi diberikan
30. Berikan reinforceament positif pada klien

dengan

PROSEDUR
NO. DOKUMEN
.....

NO. REVISI
.....

HALAMAN
2/

RSD BALUNG
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember
68161

31. Buat kontrak untuk pertemuan selanjutnya


32. Observasi timbulnya reaksi yang merugikan secara berkelanjutan
33. Catat pemberian darah atau produk darah yang diberikan dan respon
klien terhadap terapi darah pada status kesehatan klien
34. Setelah tranfusi selesai, kembalikan kantong darah serta selang ke bank
darah

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai