Nama : Muhammad Saddam Ali Akbar

NIM

: 11513007

Tugas Pengetahuan Lingkungan (BI2001)

KATEGORI DAN KRITERIA KEPUNAHAN MENURUT IUCN (INTERNATIONAL
UNION FOR CONSERVATION OF NATURE AND NATURAL RESOURCES) VERSI
3.1 2001
KATEGORI
1. Punah (EX)
Sebuah takson termasuk kategori punah ketika tidak ada keraguan bahwa individu terakhir
telah meninggal. Sebuah takson dianggap punah ketika survei lengkap di habitat yang
diketahui dan / atau diharapkan, pada waktu yang tepat (diurnal, musiman, tahunan), di
seluruh rentang sejarahnya telah gagal untuk merekam satu individu. Survei harus dilakukan
selama jangka waktu yang tepat untuk siklus hidup dan kehidupan bentuk takson tersebut.
2. Punah di alam liar (EW)
Sebuah takson termasuk kategori punah di alam liar ketika diketahui takson tersebut hanya
dapat bertahan hidup dalam budidaya, di penangkaran atau sebagai populasi naturalisasi (atau
populasi) baik di luar jangkauan masa lalu. Sebuah takson dianggap punah di alam liar ketika
survei lengkap di habitat yang diketahui dan / atau diharapkan, pada waktu yang tepat
(diurnal, musiman, tahunan), di seluruh rentang sejarahnya telah gagal untuk merekam satu
individu. Survei harus dilakukan selama jangka waktu yang tepat untuk siklus hidup dan
kehidupan bentuk takson tersebut
3. Sangat Genting (CR)
Sebuah takson terancam punah ketika bukti terbaik yang tersedia menunjukkan bahwa itu
memenuhi salah satu kriteria untuk kategori tersebut, dan karena itu dianggap menghadapi
risiko yang sangat tinggi kepunahan di alam liar.
4. Genting (EN)
Sebuah takson terancam punah bila bukti terbaik yang tersedia menunjukkan bahwa itu
memenuhi salah satu kriteria untuk kategori tersebut, dan karena itu dianggap akan
menghadapi resiko yang sangat tinggi kepunahan di alam liar.
5. Rawan (VU)
Sebuah takson rawan ketika bukti terbaik yang tersedia menunjukkan bahwa itu memenuhi
salah satu kriteria untuk kategori rawan, dan karena itu dianggap menghadapi risiko tinggi
kepunahan di alam liar. (Sama seperti Kategori Genting)
6. Hampir terancam (NT)
Sebuah takson yang hampir terancam ketika telah dievaluasi berdasarkan kriteria tetapi tidak
memenuhi syarat untuk kategori sangat genting, genting, ataupun hamper terancam pada saat
ini,, tapi dekat dengan kualifikasi untuk atau mungkin memenuhi syarat untuk kategori
terancam dalam waktu dekat.

7. Setidaknya Dikhawatirkan (LC)

Sebuah takson termasuk kategori setidaknya dikhawatirkan ketika telah dievaluasi terhadap
kriteria dan tidak memenuhi syarat untuk sangat genting, genting, ataupun hamper terancam.
Luas dan kelimpahan taksa termasuk dalam kategori ini.
8. Data Kurang (DD)
Sebuah takson termasuk kategori Data Kurang ketika ada informasi yang tidak memadai
untuk membuat langsung, maupun tidak langsung, penilaian risiko kepunahan berdasarkan
distribusi dan / atau status penduduk. Sebuah takson dalam kategori ini dapat dipelajari
dengan baik, dan oleh alhli biologi yang terkenal, namun data yang sesuai pada kelimpahan
dan / atau distribusi yang kurang. Oleh karena itu Data Kurang bukanlah kategori ancaman.
Listing taksa dalam kategori ini menunjukkan bahwa informasi lebih lanjut diperlukan dan
mengakui kemungkinan bahwa penelitian masa depan akan menunjukkan bahwa klasifikasi
terancam adalah tepat. Hal ini penting untuk menggunakan positif dari apa pun data yang
tersedia. Dalam banyak kasus hati-hati harus dilakukan dalam memilih antara DD dan status
terancam. Jika kisaran takson yang diduga relatif dibatasi, dan periode yang cukup lama telah
berlalu sejak catatan terakhir dari takson, mengancam statusnya mungkin dapat dibenarkan.
9. Tidak Ditinjau (NE)
Sebuah takson termasuk kategori Tidak Dievaluasi bila belum dievaluasi terhadap kriteria.

KRITERIA KEPUNAHAN
1. Sangat Genting (CR)
Sebuah takson yang terancam punah ketika bukti terbaik yang tersedia menunjukkan
bahwa itu memenuhi salah satu kriteria berikut (A sampai E), dan karena itu dianggap
menghadapi risiko yang sangat tinggi kepunahan di alam liar:
A. Pengurangan ukuran populasi berdasarkan salah satu dari berikut:
1. diamati, diperkirakan, disimpulkan atau diduga populasi pengurangan ukuran 90%
selama 10 tahun terakhir atau tiga generasi, mana yang lebih lama, di mana penyebab
pengurangan jelas reversibel dan dipahami dan berhenti, berdasarkan (dan menentukan )
salah satu dari berikut:
(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
2. diamati, diperkirakan, populasi pengurangan disimpulkan atau diduga ukuran 80%

selama 10 tahun terakhir atau tiga generasi, mana yang lebih lama, di mana pengurangan
atau penyebab yang tidak mungkin berhenti atau mungkin tidak dipahami atau mungkin
tidak reversibel, berdasarkan (dan menetapkan) salah satu dari berikut:
(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
3. pengurangan ukuran populasi 80%, diproyeksikan atau diduga bertemu dalam 10
tahun ke depan atau tiga generasi, mana yang lebih lama (hingga maksimum 100 tahun),
berdasarkan (dan menetapkan) salah satu dari berikut :
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
4. diamati, diperkirakan, disimpulkan, diproyeksikan atau diduga populasi pengurangan
ukuran 80% selama jangka waktu 10 tahun atau tiga generasi, mana yang lebih lama
(hingga maksimum 100 tahun di masa depan), di mana jangka waktu harus mencakup
baik masa lalu dan masa depan, dan di mana pengurangan atau penyebab yang tidak
mungkin berhenti atau mungkin tidak dipahami atau mungkin tidak reversibel,
berdasarkan (dan menetapkan) salah satu dari berikut:
(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit
Kisaran B. Geografis dalam bentuk baik B1 (tingkat kejadian) atau B2 (area hunian) atau
keduanya:
1. Tingkat kejadian diperkirakan kurang dari 100 km2, dan estimasi menunjukkan
setidaknya dua dari a-c:
a. Sangat terfragmentasi atau diketahui ada di hanya satu lokasi.

b. Melanjutkan penurunan, diamati, disimpulkan atau diproyeksikan, dalam salah satu

dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) daerah, luas dan / atau kualitas habitat
(iv) jumlah lokasi atau sub-populasi
(v) jumlah individu dewasa.
c. Fluktuasi ekstrim dalam salah satu dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) sejumlah lokasi atau sub-populasi
(iv) jumlah individu dewasa.
2. Luas hunian diperkirakan kurang dari 10 km2, dan estimasi menunjukkan setidaknya
dua dari ac:
a. Sangat terfragmentasi atau diketahui ada di hanya satu lokasi.
b. Melanjutkan penurunan, diamati, disimpulkan atau diproyeksikan, dalam salah satu
dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) daerah, luas dan / atau kualitas habitat
(iv) jumlah lokasi atau sub-populasi
(v) jumlah individu dewasa.
c. Fluktuasi ekstrim dalam salah satu dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) sejumlah lokasi atau sub-populasi

(iv) jumlah individu dewasa.

C. Ukuran populasi diperkirakan berjumlah kurang dari 250 individu dewasa dan baik:
1. Diperkirakan terus penurunan minimal 25% dalam waktu tiga tahun atau satu generasi,
mana yang lebih lama, (hingga maksimum 100 tahun di masa depan) atau
2/ Penurunan terus, diamati, diproyeksikan, atau disimpulkan, dalam jumlah individu
dewasa dan setidaknya salah satu dari berikut (a-b):
(a) Struktur populasi dalam bentuk salah satu dari berikut:
(i) tidak ada subpopulasi diperkirakan mengandung lebih dari 50 individu dewasa, OR
(ii) setidaknya 90% dari individu yang jatuh tempo dalam satu subpopulasi.
(b) fluktuasi ekstrim dalam jumlah individu dewasa.
D. Ukuran populasi diperkirakan berjumlah kurang dari 50 individu dewasa.
Analisis kuantitatif E. menunjukkan kemungkinan kepunahan di alam liar setidaknya
50% dalam waktu 10 tahun atau tiga generasi, mana yang lebih lama (hingga maksimal
100 tahun).
2.

Genting (EN)
Sebuah takson yang genting ketika bukti terbaik yang tersedia menunjukkan bahwa itu
memenuhi salah satu kriteria berikut (A sampai E), dan karena itu dianggap akan
menghadapi resiko yang sangat tinggi kepunahan di alam liar:
A. Pengurangan ukuran populasi berdasarkan salah satu dari berikut:
1. diamati, diperkirakan, disimpulkan atau diduga populasi pengurangan ukuran 70%
selama 10 tahun terakhir atau tiga generasi, mana yang lebih lama, di mana penyebab
pengurangan jelas reversibel dan dipahami danberhenti, berdasarkan (dan menentukan )
salah satu dari berikut:
(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
2. diamati, diperkirakan, populasi pengurangan disimpulkan atau diduga ukuran 50%
selama 10 tahun terakhir atau tiga generasi, mana yang lebih lama, di mana pengurangan
atau penyebab yang tidak mungkin berhenti atau mungkin tidak dipahami atau mungkin

tidak reversibel, berdasarkan (dan menetapkan) salah satu dari berikut:

(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
3. populasi pengurangan ukuran , 50%, diproyeksikan atau diduga bertemu dalam 10
tahun ke depan atau tiga generasi, mana yang lebih lama (hingga maksimum 100 tahun),
berdasarkan (dan menetapkan) salah satu berikut:
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
4. diamati, diperkirakan, disimpulkan, diproyeksikan atau diduga populasi pengurangan
ukuran 50% selama periode 10 tahun atau tiga generasi, mana yang lebih lama (hingga
maksimum 100 tahun di masa depan), di mana jangka waktu harus mencakup baik masa
lalu dan masa depan, dan di mana pengurangan atau penyebab yang tidak mungkin
berhenti atau mungkin tidak dipahami atau mungkin tidak reversibel, berdasarkan (dan
menetapkan) salah satu dari berikut:
(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
Kisaran B. Geografis dalam bentuk baik B1 (tingkat kejadian) atau B2 (area hunian) OR
keduanya:
1.Tingkat kejadian diperkirakan kurang dari 5.000 km2, dan estimasi menunjukkan
setidaknya dua dari ac:
a. Sangat terfragmentasi atau diketahui ada tidak lebih dari lima lokasi.
b. Melanjutkan penurunan, diamati, disimpulkan atau diproyeksikan, dalam salah satu

dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) daerah, luas dan / atau kualitas habitat
(iv) jumlah lokasi atau sub-populasi
(v) jumlah individu dewasa.
c. Fluktuasi ekstrim dalam salah satu dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) sejumlah lokasi atau sub-populasi
(iv) jumlah individu dewasa.
2 Luas hunian diperkirakan kurang dari 500 km2, dan estimasi menunjukkan setidaknya
dua dari a-c:
a. Sangat terfragmentasi atau diketahui ada tidak lebih dari lima lokasi.
b. Melanjutkan penurunan, diamati, disimpulkan atau diproyeksikan, dalam salah satu
dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) daerah, luas dan / atau kualitas habitat
(iv) jumlah lokasi atau sub-populasi
(v) jumlah individu dewasa.
c. Fluktuasi ekstrim dalam salah satu dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) sejumlah lokasi atau sub-populasi
(iv) jumlah individu dewasa.

C. Ukuran populasi diperkirakan berjumlah kurang dari 2.500 orang dewasa dan baik:
1 Diperkirakan terus penurunan paling sedikit 20% dalam waktu lima tahun atau dua
generasi, mana yang lebih lama, (hingga maksimum 100 tahun di masa depan) atau
2 Penurunan terus, diamati, diproyeksikan, atau disimpulkan, dalam jumlah individu
dewasa dan setidaknya salah satu dari berikut (a-b):
(a) Struktur populasi dalam bentuk salah satu dari berikut:
(i) tidak ada subpopulasi diperkirakan mengandung lebih dari 250 individu dewasa,
atau
(ii) paling sedikit 95% dari individu yang jatuh tempo dalam satu subpopulasi.
(b) fluktuasi ekstrim dalam jumlah individu dewasa.
D. Ukuran populasi diperkirakan berjumlah kurang dari 250 individu dewasa.
Analisis kuantitatif E. menunjukkan kemungkinan kepunahan di alam liar setidaknya
20% dalam waktu 20 tahun atau lima generasi, mana yang lebih lama (hingga maksimal
100 tahun).
3. Rawan (VU)
Sebuah takson yang Rawan ketika bukti terbaik yang tersedia menunjukkan bahwa itu
memenuhi salah satu kriteria berikut (A sampai E), dan karena itu dianggap menghadapi
risiko tinggi kepunahan di alam liar:
A. Pengurangan ukuran populasi berdasarkan salah satu dari berikut:
1. diamati, diperkirakan, populasi pengurangan disimpulkan atau diduga ukuran 50%
selama 10 tahun terakhir atau tiga generasi, mana yang lebih lama, di mana penyebab
penurunan adalah: jelas reversibel dan dipahami dan berhenti, berdasarkan (dan
menentukan) salah satu dari berikut:
(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
2. diamati, diperkirakan, populasi pengurangan disimpulkan atau diduga ukuran 30%
selama 10 tahun terakhir atau tiga generasi, mana yang lebih lama, di mana pengurangan
atau penyebab yang tidak mungkin berhenti atau mungkin tidak dipahami ataumungkin

tidak reversibel, berdasarkan (dan menetapkan) salah satu dari berikut:

(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
3. pengurangan ukuran populasi 30%, diproyeksikan atau diduga bertemu dalam 10
tahun ke depan atau tiga generasi, mana yang lebih lama (hingga maksimum 100 tahun),
berdasarkan (dan menetapkan) salah satu dari berikut :
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
4. diamati, diperkirakan, disimpulkan, diproyeksikan atau diduga populasi pengurangan
ukuran 30% selama periode 10 tahun atau tiga generasi, mana yang lebih lama (hingga
maksimum 100 tahun di masa depan), di mana jangka waktu harus mencakup baik masa
lalu dan masa depan, dan di mana pengurangan atau penyebab yang tidak mungkin
berhenti atau mungkin tidak dipahami atau mungkin tidak reversibel, berdasarkan (dan
menetapkan) salah satu dari berikut:
(a) pengamatan langsung
(b) indeks kelimpahan sesuai dengan takson
(c) penurunan di daerah hunian, tingkat kejadian dan / atau kualitas habitat
(d) tingkat aktual atau potensial dari eksploitasi
(e) efek diperkenalkan taksa, hibridisasi, patogen, polutan, pesaing atau parasit.
Kisaran B. Geografis dalam bentuk baik B1 (tingkat kejadian) atau B2 (area hunian) atau
keduanya:
1 Tingkat kejadian diperkirakan kurang dari 20.000 km2, dan estimasi menunjukkan
setidaknya dua dari ac:
a. Sangat terfragmentasi atau diketahui ada tidak lebih dari 10 lokasi.
b. Melanjutkan penurunan, diamati, disimpulkan atau diproyeksikan, dalam salah satu

dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) daerah, luas dan / atau kualitas habitat
(iv) jumlah lokasi atau sub-populasi
(v) jumlah individu dewasa.
c. Fluktuasi ekstrim dalam salah satu dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) sejumlah lokasi atau sub-populasi
(iv) jumlah individu dewasa.
2 Luas hunian diperkirakan kurang dari 2.000 km2, dan estimasi menunjukkan setidaknya
dua dari a-c:
a. Sangat terfragmentasi atau diketahui ada tidak lebih dari 10 lokasi.
b. Melanjutkan penurunan, diamati, disimpulkan atau diproyeksikan, dalam salah satu
dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) daerah, luas dan / atau kualitas habitat
(iv) jumlah lokasi atau sub-populasi
(v) jumlah individu dewasa.
c. Fluktuasi ekstrim dalam salah satu dari berikut:
(i) tingkat kejadian
(ii) daerah hunian
(iii) sejumlah lokasi atau sub-populasi
(iv) jumlah individu dewasa.

C. Ukuran populasi diperkirakan berjumlah kurang dari 10.000 individu dewasa dan baik:
1 Diperkirakan terus penurunan setidaknya 10% dalam waktu 10 tahun atau tiga generasi,
mana yang lebih lama, (hingga maksimum 100 tahun di masa depan) atau
2 Penurunan terus, diamati, diproyeksikan, atau disimpulkan, dalam jumlah individu
dewasa dan setidaknya salah satu dari berikut (a-b):
(a) Struktur populasi dalam bentuk salah satu dari berikut:
(i) tidak ada subpopulasi diperkirakan mengandung lebih dari 1.000 orang dewasa, OR
(ii) semua individu dewasa berada dalam satu subpopulasi.
(b) fluktuasi ekstrim dalam jumlah individu dewasa.
D. Populasi sangat kecil atau dibatasi dalam bentuk salah satu dari berikut:
1 Ukuran populasi diperkirakan berjumlah kurang dari 1.000 individu dewasa.
2 Penduduk dengan daerah yang sangat terbatas dari hunian (biasanya kurang dari 20
km2) atau sejumlah lokasi (biasanya lima atau lebih sedikit) sedemikian rupa sehingga
rentan terhadap efek dari aktivitas manusia atau kejadian stokastik dalam jangka waktu
yang sangat singkat dalam menentu masa depan, dan dengan demikian mampu menjadi
Critically Endangered atau bahkan punah dalam jangka waktu yang sangat singkat.
Analisis kuantitatif E. menunjukkan kemungkinan kepunahan di alam liar setidaknya
10% dalam 100 tahun.