RMK KEWIRAUSAHAAN
Analisis Lingkungan untuk Menemukan Usaha , SumberSumber Peluang Usaha, Mengubah Ancaman menjadi Peluang,
Menemukan Berkah di Balik Musibah
OLEH :
Kelompok 4
Ni Made Dian Rossita (1306305162)
Ibratul Ulfa
(1306305166)
(1306305122)
Mayma Berlinasari
(1306305212)
Analisis
lingkungan
yang
dapat
di
lakukan
untuk
menentukan
peluang
usaha
Kebiasaan anda.
Perubahan musim.
Perubahan teknologi.
CONTOH :
ANALISIS USAHA KOPI
Kopi merupakan komoditi yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Permintaan terhadap
komoditi ini terus meningkat setiap tahun. Indonesia sebagai salah atu penghasil kopi terbesar di
dunia, memiliki beragam kopi yang terkenal hingga ke mancanegara. Untuk itu, banyak sekali
ragam kopi khas di berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja salah satunya, Kopi Toraja.
Kopi sendiri memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, diantaranya mencegah penyakit jantung,
mencegah kanker, mencegah diabetes, mengurangi rasa sakit di kepala serta dapat memperbaiki
suasana hati. Meski banyak yang megatakan bahwa kafein dalam kopi berkontribusi negatif pada
kesehatan tubuh, namun pada porsi yang pas kopi ternyata memberi manfaat yang cukup banyak.
Kini cara menyajikan kopi semakin beragam. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para pecinta
kopi. Kopi dapat disajikan dengan krim, susu atau lainnya. Beberapa kedai kopi bahkan
menjadikan permukaan kopi sebagai arena seni dalam menampilkan gambar-gambar yang
menarik dengan tanpa mengurangi cita rasanya.Analisa Usaha Kopi.
Cappucino
Jenis kopi ini amat populer. Cappucino pas sekali dinikmati bersama dessert.
Mochachino
Mochachino merupakan variasi dari Cappucino. Dengan tambahan bubuk coklat atau sirup
coklat, memperkaya citarasa Mochachino sebagai salah satu jenis kopi yang digemari.
Machiatto Latte
Machiatto Latte lebih banyak kandungan susunya dibandingkan kandungan kopinya. Sangat
cocok bagi orang-orang yang tidak terlalu suka kopi hitam. Machiatto latte dibuat dari busa susu
yang ditambahkan espresso di atasnya.
N
o.
Jenis
Invesment Cost
Jumlah
1.
Cup Sealer
1 buah
2.
Mesin Kopi
1 set
3.
Kitchen Equipment
1 set
4.
Promotion Tools
1 set
5.
Bahan baku
Harga
Rp
850.000
Rp
4.500.000
Rp
1.000.000
Rp
2.000.000
Rp
2.400.000
Total
Harga
Rp
850.000
Rp
8.000.000
Rp
1.000.000
Rp
2.000.000
Rp
2.400.000
Rp
14.250.000
Cashflow Analysis
Estimasi Penjualan
1.
Biaya Tetap/bulan
a. Sewa tempat
Rp
700.000
b. Gaji karyawan
Rp 1.000.000
Rp
150.000
2. c. Lisrik & air
d. Depresiasi mesin
Rp
e. Depresiasi booth & peralatan
14.000
Rp
92.000
3.
Biaya Variabel/bulan
a. Teh
Rp 300.000
b. Gula
Rp 600.000
c. Air
Rp 300.000
d. Cup dan plastik
Rp 1.200.000
Keuntungan Bersih
Rp
9.000.000
Rp
1.956.000
Rp
2.400.000
Rp
4.644.000
Modal Awal
Keuntungan Bersih
Rp
14.250.000
Rp
4.644.000
5 bulan
Perubahan situasi dan kondisi bisnis yang cepat melahirkan ketidak pastian dalam
berusaha, kondisi tersebut sangat menyulitkan dan dapat berdampak buruk bagi usaha, tetapi
bagi sebagian orang yang selalu berusaha menciptakan peluang usaha ditengah kesempatan dan
kebutuhan hidup kondisi ini adalah tantangan yang dapat melahirkan peluang terbaik untuk
memulai bisnis dan orang dengan kemampuan demikian disebut entrepreners. Pemanfaatan
situasi ketidak pastian menjadi peluang dan bisnis baru bukan semata menjadi keuntungan
pribadi pebisnis tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan keseluruhan efisiensi pasar dan
berkembangnya inovasi di masyarakat.
Perlu di ungkapkan disini, ketika terpaan krisis yang melanda Indonesia ternyata tidak selalu
menimbulkan dampak negatif. Fenomena ketahanan Usaha Kecil Menengah (UKM) terhadap
krisis ekonomi membawa angin segar perubahan arah kebijakan pembangunan Indonesia, yang
dulu lebih memfokuskan diri pada pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh industri-industri
besar hasil konglomerasi dan ketidakberpihakan pada pengembangan UKM. Kini, UKM lah
yang menjadi fokus pengembangan ekonomi Indonesia sebagai penunjang pokok pertumbuhan
ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Hasil survey lembaga penelitian SMERU Peta Upaya Penguatan Usaha Mikro/Kecil di tingkat
Pusat tahun 1997-2003 Desember 2003 telah membuktikan kekuatan UKM sebagai katup
pengaman (safety valve) kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Cerita di balik musibah selalu
ada hikmah yang dapat diambil, benar-benar dapat dibuktikan oleh bangsa Indonesia dengan
fenomena ketahanan UMKM tersebut.
Keberadaan dan peran strategis UMKM dalam perekonomian mendorong berbagai pihak untuk
bahu membahu melakukan pemberdayaan dan dukungan, seluruh komponen di bangsa ini
bergerak dalam pembinaan UMKM termasuk BUMN dalam bentuk Program Bina Lingkungan
(PKBL),
perusahaan-perusahaan
dengan
program Community
Social
Responsibility
(CSR),perbangkan dengan kredit usaha mikro, dan lainnya tidak ketinggalam Perguruan Tinggi
berperan memlalui program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dengan konsultansi bisnis dan
peningkatan
kemampuan
manajerial
usaha.
Perlu menjadi catatan bahwa, usaha yang datangnya dari luar dalam pemberdayaan UMKM
hanya sebatas stimulus atau rangsangan, maju mundur dan berkembangnya UMKM adalah
mutlak karena keinginan dan motivasi dari pelaku usaha itu sendiri dengan merubah pola berfikir
usaha
sekedar
menutupi
kebutuhan
berubah
menjadi
seorang entrepreneur.
Entrepreneurship
Sebelum pembahasan lebih lanjut, sebagai bahan pemikiran pengetahuan berikut digambarkan
secara sederhana dengan mengkompilasi beberapa pemikiran ahli tentang apa yang dimaksud
dengan entrepreuneurship dan entrepreneur, sebagai
berikut:
Entrepreneurship atau kewirausahaan merupakan suatu sikap, semangat, seni dan kemampuan
untuk melihat dan memanpaatkan peluang dan menggunakan sumber daya untuk memperoleh
keuntungan (profit oriented), memperoleh keuntungan bagi organisasi berarti menuntut
pengelolanya mengerahkan segala kemampuannya untuk melihat peluang dan mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya untuk tujuan organisasi.
Merujuk pada Jeffrey Timmons (1990), bahwa : Entrepreneurship is the ability to create and
build a vision from practically nothing, berdasarkan definisi di atas maka jika ditinjau dari
sudut pandang pelaku kewirausahaan merupakan suatu konsep dimana seseorang yang memiliki
tujuan hidupnya untuk selalu menciptakan yang tidak ada menjadi ada dengan didasari oleh
keinginan untuk mengaplikasikan energi yang dimilkinya dalam sebuah usaha dan tidak sekedar
melihat dan menganalisis, wirausaha merupakan usaha untuk membangun perusahaan dengan
didasari oleh kemampuan dan keahliannya sendiri, hal ini di dasari oleh cara pandang yang
berbeda terhadap masalah, kontradiksi sebagai peluang, keinginan yang kuat diiringi kemampuan
untuk menemukan dan mengontrol sumber daya yang tidak dimiliki orang lain.
Keith
S.
Glancey
and
Ronald
W.
McQuaid
(2002:5)
bagi entrepreneur adalah independensi dirinya atau kenginan untuk mengatur orang lain, selain
juga
memperoleh
keuntungan
secara
fisik
dan
keuangan.
Independensi diri merupakan hal penting bagi wirausaha selain mengendalikan keuntungan dan
pertubuhan usaha, sebagaimana kutipan yang di buat oleh Buchari Alma (2005:31) merujuk pada
Raymond Kao and Rusell Knight (1987:13), An entrepreneur is an independent, growth
oriented owner-operator . Menjadi wirausaha bukan sekedar untuk memperoleh kebutuhan
fisik dan keamanan, wirausaha harus didasari oleh motivasi untuk berprestasi dan mencapai
aktualisasi diri sebagai puncak kebutuhan individu,
Kewirausahaan dipandang sebagai suatu proses adalah dorong yang penuh antusiasme untuk
terus berinovasi dan penuh semangat untuk melaksanakan ide-ide tujuan untuk keuntungan luar
biasa, untuk mewujudkannya wirasusahawan tidak sekedar cukup memiliki keahlian dan sumber
daya fisik, ide-ide cemerlang mutlak di perlukan,
diungkapkan oleh Peter Druker (1993) dengan mendefinisikan wirausaha sebagai kemampuan
dalam mengubah ide-ide cemerlang menjadi usaha yang menghasilkan keuntungan.
Berdasarkan
definisi-definisi
di
atas
ada
beberapa
kata
kunci
tentang
berbagai peluang penting dan menggabungkan sumber daya yang di perlukan untuk
mengkapitalisasikan sumber daya-sumber daya tersebut.
Entrepreneur
Pengertian entrepreneurship yang jika disematkan dalam diri seseorang yang seringkali disebut
sebagai
syaratentrepreneurship yaitu
wirausaha,
orang-orang
yang
adalah
inovatif,
orang
kreatif
yang
memiliki
oportunistik,
bersedia
menanggung resiko, selalu memiliki insiatif, selalu berkeinginan untuk mencoba merubah
sesuatu menjadi lebih bermanfaat, memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan percaya
diri. Selain itu diperlukan juga kunci sukses bagi entrepreneur adalah memiliki jiwa
kepemimpinan, kemampuan bersaing, sehat jasmani dan rohani, selalu memiliki energi yang
tinggi, memiliki kemampuan mengelola uang, menginginkan kekuasaan dan memiliki
kemampuan dan keinginan untuk berafiliasi.
Prespektif dasar untuk mengidentifikasi seseorang sebagai entrepreneur dalam diri seseorang
dapat dilihat dari dua kateogori, yakni faktor obyektif yang lebih bersifak kuantitatif dari pelaku
usaha seperti demografi dan pengalaman, juga faktor subyektif yang dinilai melalui sikap, sifat
dan nilai yang melekat pada entrepreneur itu sendiri. Konsepsi dasar kajian entrepreneur dewasa
ini cenderung untuk mengungkapkan secara mendalam faktor-faktor subjektif sebagai dasar
penilaianentrepreneur.
Entrepreneur dalam presfektif Bill Bolton and John (2004:16) mengutip Bo Peabody
(entrepreneur, millionaire and founder of Internet business, Tripod) adalah: A person who
habitually creates and innovates to build something of recognized value around perceived
opportunities dalam pandangannya entrepreneur adalah perilaku individu yang menjadi
kebiasaan
bukan
suatu
sistem
cenderung
yang
pada
diciptakan
dan
kebiasaan
yang
didorongkan
dilakukan
pada
seseorang.
Kebiasaan seorang entrepreneur atau kelompok orang dalam perusahaan yang dimaksud adalah
kebiasaan untuk selalu ingin merubah sesuatu menjadi lebih berguna dan menguntungkan,
kebiasaan itu ditunjukan melalui perilaku-perilaku (behaviors) individu dan menjadi gaya hidup.
Seseorang
dan
gaya
hidupnya
sebagaientrepreneur atau bukan, karena menjadi entrepreneur menjadi dasarnya adalah karakter
dirinya.
Formulasi
sederhana
yang
menggambarkan
seseorang
dapat
digategorikan
sebagaientrepreneur atau bukan Keith S. Glancey and Ronald W. McQuaid (2002:610), memberikan
ciri
dirinya
orang-orang
sebagai pengambil
yang
dapat
resiko, mampu
Coskun
Samli
(2009;28)
merujuk
pada
Contillon
(1755)
menerangkan
bahwa entreprenurmerupakan orang yang dipersepsikan selalu proaktif, berfikir, kreatif dan
personal yang memiliki keahlian khusus, lebih jauh Samli (2009;28). Dengan kata lain tidak
semua orang dapat menjadientrepreneur, dalam konteks ini secara umum dapat disimpulkan
bahwa entrepreneur adalah orang yang selalu yakin bahwa mereka dapat menyelesaikan apapun,
keyakinan ini didasari oleh kebiasaannya yang selalu bekerja keras, tanpa mengenal lelah, cepat
bertindak dan efisien, ketika menghadapi masalah sepat mengambil tindakan dan memiliki
alternatif
beragam.
Wirausaha juga dituntut untuk mengambil alternatif tindakan secara rasional dan realistis,
memiliki kecerdasan emosional yang tinggi sehingga mampu mengendalikan semua pekerjaan
yang telah di putuskannya. Ambisi untuk meraih kesuksesan harus menjadi dasar perilakunya
yang ditunjang dengan keahlian personalitas untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan dari
luar, sebagai wirausaha, seseorang di tuntut untuk mendayagunakan sumberdaya organisasinya
secara
efektif
dan
efisien.
Kepribadian entrepreneur dituntut untuk komprehensif dari seseorang yang berbeda dengan
orang lain, kepribadian itu sendiri tidak akan berjalan sempurna dan harus ditunjang dengan
keahliannya dalam melihat peluang bisnis, kemampuan analisis yang cepat, berfikir cepat dan
fokus, siap memulai dengan hal-hal yang kecil dan usaha yang keras untuk memimpin pasar.
Berdasarkan pandangan-pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa entrepreneur adalah orang
yang memiliki kemampuan dominan dalam proses pengambilan keputusan, memiliki keahlian
dan kecerdasan emosional untuk mewujudkan kebebasan diri dan memiliki independensi.
Nokia pada awalnya adalah sebuah perusahaan pembuat sepatu pancing yang kuno. Dua
dekade silam, Nokia merupakan sebuah perusahaan tidak terkenal di sebuah negara kecil kecil di
ujung Pulau Artik. Pulau itu adalah sebuah negara bernama Finlandia. Suksesnya Nokia itu
adalah gabungan antara kepemimpinan, keputusan rekrutmen yang brilian, dan sebuah karakten
nasional yang dibawa.
Sejarah Nokia dimulai pada 1865 ketika insinyur pertambangan Fredrik Idestam
mendirikan pabrik pulp groundwood di kota Tampere, di barat daya Finlandia dan memulai
pembuatan kertas. Pada tahun 1868. Idestam membangun pabrik kedua dekat kota Nokia, lima
belas kilometer di barat kota Tampere.
Perusahaan itu didirikan pada tahun 1865, ketika menjalanI sebuah kilang kayu disebuah kota
kecil bernama Tampere di selatan Finlandia. Perusahaan tersebut kemudian pelan-pelan dari
perusahaan kilang menjadi perusahaan yang berbasis karet, pembuat sepatu, kabel dan kabel
telepon.
Pada tahun 1871 Idestam, dengan bantuan dari teman dekat Leo Mechelin, mengganti
dan mengubah perusahaannya menjadi perusahaan yang berbasis saham, bernama Nokia, yang
sampai sekarang masih digunakan namanya.
Benih-benih inkarnasi Nokia telah ada dengan berdirinya bagian elektronik dari divisi
kabel pada tahun 1960 dan Nokia memproduksi perangkat elektronik pertama pada tahun 1962.
Seorang CEO kunci dan Ketua Dewan berikutnya adalah vuorineuvos Bjorn Nalle Westerlund
(1912-2009), yang mendirikan departemen elektronik dengan usaha yang merugikan perusahaan
Nokia selama 15 tahun.
Pada awal 1960-an, berkat koneksi dibidang telekomunikasi dan berkat produksi kabel
telepon yang dibuat perusahaan tersebut, perusahaan kecil tersebut mulai mencari pasar baru
dengan memulai bisnis dibidang telepon radio. Pasar tersebut sangant menguntungkan karena
pasar negara Finlandia dan Skandinavia pada umumnya merupakan tempat yang penduduknya
jarang dan adanya jaringan radio komunikasi memudahkan komunikasi antar penduduk yang
terpatu jarak lokasi yang jauh.
Pada 1970-an, Nokia menjadi lebih terlibat dalam industri telekomunikasi dengan
mengembangkan Nokia DX 200, saklar digital untuk pertukaran telepon.
Pada 1970-an dan 1980-an, Nokia mengembangkan Sanomalaitejrjestelm (Pesan sistem
perangkat), berbasis teks digital, Unit utama ini digunakan oleh Angkatan Pertahanan Finlandia.
Pada tahun 1981, Nokia mendirikan jaringan seluler dasar. Nokia mendirikan sebuah
pabrik kecil untuk memasok pesawat-pesawat telepon masa awal, seperti sebuah telepon mobil
seberat 10 kilogram. Pada tahun itu dan tahun tahun sesudahnya, selama hampir 10 tahun nokia
juga mendiversikasikan produknya mulai dari jaringan televisi hingga pemasok kertas toilet ke
pasar Irlandia. Selain ketiga hal tersebut Nokia juga menjadi perusahaan satu-satunya di dunia
yang memproduksi ban sepeda khusus untuk musim dingin.
Pada tahun 1987, bisnis Nokia mulai merintis secara serius bisnis telepon seluler.
Dibawah pimpinan CEO Kari Kairamo, orang kelahiran Finlandia, Nokia mulai mencari mitra
Jepang untuk membantu membangun sebuah merek elektronik. Namun ketika megosiasis sedang
berjalan, pada tahun 1988, Kairomo melakukan bunuh diri setelah mengalami depresi. Pada
tahun 1991, Uni Soviet yang merupakan mitra dagang utama Finlandia mengalami keruntuhan,
dan bisnis Nokia pun jugamengalami dampaknya.
Karena hampir mengalami kebangkrutan, mereka membuat langkah untuk memanggil
seorang eksekutif muda bernama Jorma Ollila. Ollila bergabung dengan perusahaan pada tahun
1985. Ollila adalah seorang yang pernah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Ataltic College,
sebuah sekolah asrama idelais di Wles. Lulus dari Atlantic College, dirinya mengambil gelar
MBA di London School of Economics dan bekerja di kantor perwakilan Citibank di London, di
mana dia bertanggung jawab atas akun Nokia.
Pada tahun 1990, setelah 1 tahun bergabung dengan Nokia, dia ditunjuk menjadi kepala
keungan. Dalam keadaan krisis, dia berusaha mempertahankan perusahaan Nokia. Dibawah
sarandan komandonya, Nokia mulai bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak dalam
menyiapkan standar komunikasi seluler digital baru untuk Eropa. Standar baru tersebut adalah
GSM (Global System for Mobile Communication).
Pada tahun 1991, hubungan telepon GSM pertama dilakukan. Langkah bersejarah itu
dilakukan dengan menghubungi Perdana Menteri Finlandia dengan menggunakan telepon seluler
Nokia. Atas keberhasilan itu Ollila diangkat sebagai CEO.
Nokia menjadi perusahaan yang dapat melihat dan memprediksi pasar masa depan. Nokia
dengan pemimpin barunya, Ollila, percaya bahwa telepon seluler akan mewabah. Nokia bertaruh
pada teknologi digital. Nokia memproduksi telepon digital pertama dan GSM, yang pada
kelak/saat ini telah menjadi standar yang mendominasi dunia.
Nokia menyewa seorang perancang dari Los Angeles bernama Frank Nuovo untuk
mengerjakan desain pertama telepon seluler Nokia. Nouvo menjadi kepala desain pada tahun
1995. untuk Nokia Disan Nokia yang dirancang oleh Nouvo berbentuk ramping dan bersudut
melengkuk mulus, dengan papan layar yang lebar. Model tersebut dikenal dengan model 2100
sebanyak 400 ribu buah. Model tersebut terjuak 20 juta buah dan memberikan keuntungan
sebesar 1 milyar dolar AS.
Frank Nuovo mulai membuat telepon seluler dengan inovasi menarik pada masanya,
Nokia mulai membuat telepon seluler dengan warna yang berbeda-beda. Kemudian dengan
inovasi berupa casing yang dapat ditukar dan diganti. Tidak hanya sampai disitu, Nokia juga
menyediakan inovasi nada dering yang dapat diganti-ganti. Dengan desain ini, pada tahun 1998,
Nokia menyalip para pesaingnya, Ericsson dan Motorola dan menjadi perusahaan telepon seluler
paling terkenal di dunia.
Pada tahun 2006, firma yang berpusat di Finlandia ini membuat empat dari setiap 10
telepon seluler yang terjual si seluruh dunia, begitu menyakinkan mengalahkan para raksasa
telepon seluer lain. Merek ini dipandang sebagai merek paling bernilai nomor 6 oleh Interbrand
dibelakang Microsoft dan Coca Cola. Nokia merupakan pengekspor terbesar di Finlandia.
Kekuatan:
Nokia memiliki jaringan terbesar distribusi dan penjualan dibandingkan denganlain
perusahaan ponsel di dunia. Hal ini didukung dengan tinggi kualitas dan profesional tim di Dept
SDM Aspek keuangan sangat kuat dalam kasus dari Nokia seperti yang telah banyak bisnis yang
lebih menguntungkan. Pengguna produk yang ramah dan memiliki semua aksesoris yang
inginkan itulah sebabnya sangat diminati sehingga No ponsel-1 jual didunia. Wide berbagai
produk untuk kelas semua. Nilai kembali menjual Ponsel Nokia yang tinggi dibandingkan
dengan produk perusahaan lain.
Kelemahan:
Nokia memiliki banyak kekuatan dan kelemahan beberapa. Beberapa kelemahan meliputi harga
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Beberapa produk yang tidak user friendly.
Tidak adanya kekhawatiran tentang kelas yang lebih rendah orang-orang masyarakat. Tidak
menargetkan promosi ke arah mereka. Harga produk adalah masalah utama. Layanan pusat di
India sangat sedikit dan menakut-nakuti. Jadi layanan purna jual yang tidak baik.
Peluang:
Nokia telah banyak peluang untuk memperluas bisnisnya. Dengan cakupan luas dalam produk,
fitur dan rentang harga yang berbeda untuk berbagai orang, ia memiliki keuntungan atas pesaing
sekitar. Dengan kesempatan seperti Telecom penetrasi di India yang pada saat puncak, Nokia
memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan serta pasar saham. Sebagai standar hidup di
India telah meningkat membeli kekuatan rakyat yang meningkat juga, sehingga Nokia harus
tepat sasaran pelanggan pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari situasi.
Ancaman:
Nokia telah banyak untuk mengatasi ancaman untuk mempertahankan posisinya sebagai
pasar pemimpin. Ancaman seperti muncul dari perusahaan ponsel lainnya dalam pasar.
Perusahaan-perusahaan seperti Motorola, Sony Eriksson, Cingular (US)dll perusahaanperusahaan ini telah sampai pada berdiri persaingan ketat denganNokia di bidang Mobile
Phones. Ancaman bisa seperti menyediakan ponsel murah, fitur baru, gaya baru dan jenis, baik
layanan purna jual maupun yang lain Jadi, Nokia harus diingat kompetisi tumbuh di
sekitar. Nokia telah membuat strategi untuk mengatasi masalah di masa sekarang dan waktu
dekat. Meningkatnya permintaan jaringan WLL dapat menyebabkan penurunan penjualan untuk
Nokia, karena Nokiakurang menyediakan banyak ponsel CDMA kepelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.stiemuttaqien.ac.id/halkomentar-18-579.html
https://defidi.wordpress.com/2012/01/04/cerita-dari-kelas-wirausahaancaman-jadikan-peluang/
http://dantinoviyanti.blogspot.com/2013/06/bab-6-mengenali-peluang-danmemilih.html