Heteroanamnesa

1. rincian keluhan utama

Pasien marah-marah sesaat setelah MRS dari RSJ lawang
selama 10 hari, sehari sebelum dibawa kembali ke IGD RSJ
Lawang
Pasien marah-marah saat disuruh minum obat
Pada saat marah marah, pasien membanting segala sesuatu
yang berada di sekitarnya
2. gejala lain yang menyertai keluhan utama
- sehari sebelum ke IGD, pasien tidak bisa tidur.
- Pasien juga tidak mandi, dan hanya mau mandi jika
dimandikan
- Pasien sering berbicara sendiri
- bahwa beliau memiliki banyak bakat.
3. gejala prodromal
Pasien menjadi semakin pendiam dan semakin tertutup
4. Peristiwa terkait dengan keluhan utama
Keluarga pasien tidak mengetahui apa yang memicu pasien
marah-marah
5. Riwayat penyakit dahulu
Pasien menjadi temperamental sejak 3 bulan terakhir.
Pasien marah-marah tanpa sebab, dan membanting segala
sesuatu yang berada di dekatnya
- Pasien jarang berinteraksi dengan tetangganya. Dengan
teman-teman sebayanya, pasien hanya mau berbicara
seperlunya
- pasien MRS di Merpati selama 10 hari, baru saja KRS 1 hari
sebelum dibawa ke IGD
6. riwayat Kehamilan: Saat mengandung ibu pasien tidak
pernah sakit, rajin memeriksakan diri ke bidan.
Proses persalinan: pasien lahir cukup bulan ditolong bidan
Perkembangan anak: pasien menempuh pendidikan hingga
SD, merupakan siswa dengan prestasi yang baik, dan tidak
melanjutkan sekolah
Hubungan dengan orang tua: pasien memiliki hubungan yang
harmonis dengan orang tuanya,
riwayat Sosial dan pekerjaan
Riwayat pekerjaan: sehari-hari pasien bekerja sebagai kuli
bangunan
Riwayat Edukasi: Tidak tamat SD dan selalu naik kelas
Riwayat Sosial: jarang berkumpul dengan tetangga akan
tetapi sering berinteraksi dengan keluarga
Praktik Spiritual: jarang sholat, akan tetapi mampu melafal al
quran dengan benar.
Faktor kepribadian premorbid: pasien tertutup dan pendiam.
Jarang bercerita dengan keluarga apabila ada masalah
Factor keturunan: tidak ada keluarga yang menderita
gangguan jiwa
Tidak ada riwayat keluarga yang menderita hipertensi/diabet

Factor organic: kondisi umum pasien

pemakaian zat/NAPZA (-), alcohol (-)
Faktor Pencetus: tidak diketahui

baik,

kejang

(-),