NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TUTURAN TRADISI KATOBA

PADA MASYARAKAT ETNIK MUNA

OLEH
LA ODE HERMIN
G2H1 011 011

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
- Tradisi katoba adalah suatu kewajiban dan harus ditempuh
oleh setiap warga masyarakat Muna yang akan memasuki usia
remaja. Dalam tradisi katoba memiliki nilai nasehat atau
bimbingan yang merupakan salah satu sarana pengendalian diri
atau kontrol sosial bagi setiap warga masyarakat Muna

Fenomena yang terjadi sekarang pada kalangan generasi

muda masyarakat Muna sering dijumpai sikap dan perilaku

yang menyimpang dari nilai-nilai dan tata aturan masyarakat.
Penyimpangan sikap, watak dan perilaku yang terjadi saat ini
disebabkan oleh kaum muda sering tidak menghargai yang tua
sehingga yang tua juga tidak menyayangi yang muda.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam
tuturan tradisi katoba pada masyarakat etnik Muna?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam tuturan
tradisi katoba pada masyarakat etnik Muna.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat teoretis yaitu dapat memperkaya khasanah
pengembangan ilmu pengetahuan budaya daerah khususnya
mengenai tradisi katoba dalam rangka pengembangan
kebudayaan nasional.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukan khususnya bagi masyarakat Muna
mengenai nilai-nilai pendidikan dalam tuturan tradisi katoba di
Kabupaten Muna
Sebagai bahan masukan bagi masyarakat Muna untuk
meningkatkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman mengenai
makna tradisi dan ritual yang ada di Kabupaten Muna.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
2.1. Konsep
1. Konsep Nilai
2. Konsep Pendidikan
3. Konsep Tuturan
4. Konsep Masyarakat Muna
3.Konsep Tradisi
4. Konsep Katoba
5. Konsep Kebudayaan
6. Konsep Folklor

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
2.2. LANDASAN TEORI
1. Teori Struktural Fungsional
2. Teori Pendidikan Kritis
3. Teori Semiotika
2.3. KERANGKA BERPIKIR

KERANGKA BERPIKIR
MASYARAKAT
ETNIK MUNA
TRADISI
KATOBA
NASIHAT
DALAM TRADISI
KATOBA

NILAI-NILAI
PENDIDIKAN DALAM
TRADISI KATOBA

SIKAP DAN PERILAKU

MASYARAKAT MUNA

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013 di
Kabupaten Muna
3.2. Teknik Penentuan Informan
Menggunakan teknik snowballing, Karakteristik informan
tidak ditentukan oleh peneliti, melainkan didasarkan pada
rekomendasi informan sebelumnya

METODE PENELITIAN
3.3. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data : Kualitatif dan Kuantitatif
2. Sumber Data : Primer dan Sekunder
3.4. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara Mendalam
3. Dokumentasi
3.5. Teknik Analisis Data
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
3. Kesimpulan

BAB IV
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI KATOBA PADA
MASYARAKAT ETNIK MUNA
4.1 Gambaran Umum Tradisi Katoba
1. Sejarah Keberadaan Katoba Dalam Etnik Muna
2. Tahapan- tahapan Prosesi Tradisi Katoba dalam Etnik Muna
a. Tahap Persiapan
b. Proses Penghitanan
c. Persiapan memasuki tahapan pelaksanaan katoba
3. Nasihat-Nasihat Dalam Tradisi Katoba
4. Pembacaan Doa (Haroa)

BAB IV
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI KATOBA PADA
MASYARAKAT ETNIK MUNA
4.2. Nilai-Nilai Pendidikan yang terkandung dalam ajaran toba
pada masyarakat etnik Muna
1. Nilai Pendidikan Religius
2. Nilai Pendidikan Filosofih
3. Nilai Pendidikan Etika
4. Nilai Pendidikan Kejujuran
5. Nilai Pendidikan Sopan Santun
6. Nilai Pendidikan Kesucian

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tuturan tradisi
katoba.
5.2. Saran

Agar nilai-nilai yang terkandung dalam tuturan tradisi katoba pada

masyarakat etnik Muna tidak bergeser dan hilang, sebaiknya masyarakat
Muna dalam hal ini para orang tua dan pemangku adat memberikan
pemahaman kepada generasi muda mengenai nilai-nilai pendidikan yang
terkandung dalam proses tuturan tradisi katoba sebagai salah satu media
pembelajaran dan merupakan budaya asli suku Muna sehingga generasi
muda memiliki akhlak yang baik dan mereka tidak kehilangan identitas
sebagai orang Muna.
Bagi pemerintah, terutama pemerintah Kabupaten Muna diharapkan dapat
melestarikan kebudayaan daerah khususnya mengenai tradisi katoba
melalui pendidikan karakter kepada para siswa

TERIMA KASIH