Anda di halaman 1dari 17
Hukum Pidana, ; Penjualan barang-barang Jaminan milik. seksi oleh terdakwa tanpa izin saksi tersebut merupakan penggelapan, a PUTUSAN Reg. No, 618 K/Pid./1984; DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah mengambil putus- an sebagai berikut: Mahkamah Agung tersebut; Membaca putusan Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat tanggal 22 Nopember 1983 No.22/1983/Pid/Biasa dalam putusan mana terdakwa: Ny. Marpaung Siahaan, umur 49 tahun, lahir di Tapanuli, jenis ‘kelamin wanita, bangsa Indonesia, agama Kristen, pekerjaan se- bagai Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jalan Percetakan Negara No,27 Rt.0018/07 Johar Baru Cempaka Putih Jakarta Pusat, termohon kasasi berada diluar tahanan: yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri tersebut karena didakwa: Bahwa ia terdakwa pada waktu yang sudah tidak dapat ditentukan dengan pasti lagi setidak-tidaknya dalam tahun antara tahun 1979 sampai dengan tahun 1982, dijalan Percetakan Negara.No.27 Jakarta Pusat setidak-tidaknya ¢isuatu tempat dalam wilayah huktm. Pengadil- an Negeri Jakarta Pusat, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang yang sama sekali atau sebagian.kepunyaan orang Iain yang eda padanya bukan karena kejahatan yaitu terdakwa Ny. Marpaung Siahaan telah menerima sejumlah barang yang terdiri. dari: 1. (satw) pasang. giwang platina yang masing-masing dengan 22 (dua puluh dua) -mata berlian, 1 (satu) cincin listring dengan § (ima) mata berlian, 1 (satu) leontin platina dengan 16 (enam belas) mata berlian dari saksi Ny, Clementina Sihombing Sitompul sebagai jaminan dari Pinjaman saksi kepada terdakwa sebesar Rp, 1,300,000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ternyata kemudian terdakwa telah menjual barang-barang tersebut diatas kepada beberapa orang yang tidak dikenal di Pasar Senen. tanpa seijin dari saksi dengan harga seluruhnya sebesar Rp. 1.500.000,— (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan hasil penjualan barang tersebut dimiliki oleh terdakwa, Melanggar pasal 372 KUHP. dengan memperhatikan pasal 372 KUHP dan pasal-pasal lain dari undang-undang yang bersangkutan terdakwa telah dinyatakan bersalah melakukan kejahatan seperti tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri tersebut yang amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan terdakwa: Ny. Marpaung Siahaan umur 49 tahun, lahir di Tapanuli, jenis kelamin wanita, bangsa Indonesia, agama Kristen, pe kerjaan sebagai Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jalan Percetakan Negara No,: 27 Rt.0018/07 Johar Baru Cempaka Putih Jakarta Pusat; terbukti bersalah melukukan kejahatan "Penggelapan”; Melanggar pasal 372 KUHP; Menghukum ia. oleh karenanya dengan hukuman penjara selama 5 bulan; Memerintahkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalani kecuali kalau kemudian dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa siterhukum sebelum waktu percobaan selama 10 bulan berakhir telah bersalah melakukan sesuatu kejahatan atau pelanggaran; Memerintahkan, agar surat-surat bukti dilampirkan dalam berkas per- kara; Menghukum terdakwa pula untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 2,000,—; putusan mana dalam pemeriksaan pada tingkat banding telah di- batalkan oleh Pengadilan Tinggi di Jakarta dengan putusannya tanggal 22 Maret 1984 No.10/Pid/1984 P.T. DKI yang amar lengkapnya ber- bunyi sebagai berikut: Menerima permohonan banding dari terdakwa Ny. Marpaung Siahaan tersebut; Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 22 No- pember 1983 No.22/1983/Pid/Biasa; Dan mengadili sendiri: : . Menyatakan bahwa kesalahan terdakwa Ny. Marpaung Siahaan, ter- bukti dengan syah dan meyakinkan, akan tetapi perbuatan yang ter- bukti itu bukan merupakan suatu pelanggaran ataupun suatu kejahatan; Melepaskan terdakwa tersebut dari segale tuntutan hukum (ontslag van alle rechtsvervolging); Membebankan biaya perkara kepada Negara; Mengingat akan akta tentang periiohionan kasasi No.015/KS. Pid/84/PN.Jkt. Pst yang dibuat oleh Panitera Kepala pada Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat yang menerangkan, bahwa pada tanggal 24 Mei 1984 Jaksa pada Kejaksaan Negeri di Jakarta Pusat télah mengajukan permhohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut; Memperhatikan memori kasasi bertanggal Jakarta, 6 Juni 1984 dart Jeksa sebagai pemotion kasasi yang diterima dikepaniteraan Penga-, dilan Negeri di Jakarta Pusat pada tanggal 6 Juni 1984; Melihat surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa permohonan kasasi ini diajukan oleh Jaksa pada Kejaksaan Negeri di Jakarta Pusat akan tetapi tidak nyata, bahwa Jaksa tersebut mendapat kuasa khusus dari Jaksa Agung untuk menga- jukan-permohonan kasasi Jabatan, oleh karena itu permolhionan kasasi, terscbut harus dianggap sebagai permohonan kasasi pihak (partij cas- Satie): Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah di- beritahukan kepada pemohon kasas: pada tanggal 23 Mei 1984 dan pe- mohon kusasi mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 24 Mei 1984 serta memori kasas'nya telah diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat pada tanggal 6 Juni 1984 dengan demikian per- mohonan kasusi beserta dengan alusun-alasinnyw telah diajukan dalam tengeang-tenggang waktu dan dengan cura menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan yang diajukan oleh pemohon kasasi pada pokoknya adalah sebagai herikul: bahwa Pengadilan Tinggi DKI Jakarta di Jakarta yang telah menjatuh- kan putusan amarnya berbunyi seperti tersebut diatas dalarr memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah melakukan Kekeliruan yakni tidak mencrapkan atau menerapkan peraturan hukum tidak sebagai- mana mestinya yakni dalam hal didalam amar putusan yang menyata- kan perbuatan terdakwa terbukti dengan syah dan .meyakinkan akan tetapi perbuatan yang terbukti itu bukan merupakan suatu pelanggaran atau kejahatan; Akan tetap: menurut kami sebayairaana yang telah kami uraikan di dalam tuntutan pidana tertanggal 4 Oktober 1983 jelas bahwa perbuat- an terdakwa tersebut adalah merupakan suatu kejahatan yaitu peng- gelapan sebagaimana diuraikan dalam pasal 372 KUHP, dan sebagai- mana tersebut dalam kontra memori banding kami; _...Menimbang, bahwa atas keberatan tersebut Mahkamah Agung berpendapat, bahwa keberatan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena perbuatan menjual barang-barang jaminan milik saksi Ny. Clementina Sihombing Sitompul oleh terdakwa tanpa seijin saksi tersebut merupa-, kan perbuatan "dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum ba- Tang-barang tersebut yang ada pada terdakwa bukan karena kejahatan”, dengan demikian perbuatan tersebut merupakan tindak pidana ”Peng- gelapan” seperti yang diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 372 KUHP; Menimbang, bahwa mengenaj pidana yang akan dikenakan kepada terdakwa, yang setimpal adalah pidana penjara bersyarat seperti yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di- atas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi di Jakarta tanggal 22 Maret 1984 No.10/Pid/1984. PT, DKI tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut, seperti yang akan di- sebutkan dibawah ini; Memperhatiken Undang-undang No.14 tahun 1970, Undang-un- dang No.13 tahun 1965 dan Undang-undang No.8 tahun 1981; MENGADILI Mengabulkan permohonan kasasi dari, pemohon kasasi: Penuntut Umum/Jaksa pada Kejaksaan Negeri di Jakarta Pusat tersebut; Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi di Jakarta tanggal 22 Maret 1984 No.10/Pid/1984/P.T. DKI; Mengadili sendiri Menyatakan terdakwa: Ny. Marpaung Siahaan tersebut bersala’ tentang kejahatan: ’Penggelapan”; Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara se- lama 5 (lima) bulan; Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali kemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan, bahwa terpidana sebelum waktu percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir telah bersalah melakukan suatu tindak pidana; Memerintahkan supaya barang bukti berupa surat-surat tetap di lampirkan dalam berkas perkara; Menghukum termohon kasasi/terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam tingkat ini sebesar Rp. 2.500,— (dua ribu lima ratus rupiah). Demikiunlah diputuskan dalam rapat permusyewaratan pada hari Rabu tanggal 17 April 1985 oleh Palti Radja Siregar SH, Hakim Agung yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Agus Djamili SH dan R. Soebijantono SH. Hakim-hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka pada hari itu juga oleh Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Ny. Rahajeng Endah K.S, SH, Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh pemohon kasasi, PUTUSAN No.10/Pid/1984 P.T. DKL. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jakarta, yang mengadili perkara-perkara’ pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai dibawah ini, dalam perkara terdakwa: Ny. Marpaung Sighaan, uur 49 tahun, lahir di Tapanali,j jenis kelamin Wanita, Bangsa Indonesia, agama Kristen, pekerjaan se- bagai Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jalan Percetakan Negara No.27 Rt.0018/07 Johar Baru Cempaka Putih Jakarta Pusat, (Terdakwa tidak ditahan); Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca: a. berkas pemeriksaan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara tersebut dan putusan dalam perkara itu tanggal 22 Nopember 1983 No.22/1983/Pid/Biasa yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan akwe: Ny. Marpaung Siahaan, umur 49 tahun, lahir di ‘Sapanuli, jenis kelamin wanita, bangsa Indonesia, agama Kristen, poker jaan sebagai [bu rumah Llangga, tempat tinggal di Jalan Percetakan Ne- gara No.27 Rt.0018/07 Johar Baru Cempaka Putih Jakarta Pusat; terbukti bersalah melakukan ke‘ahutan "Penggelapan” Melanggar pasal 372 K.U.H.P. Menghukum ja oleh karenanya dengan hukuman penjara selama $ butan. Memerintahkan bahwa hukuman teisebut tidak usal. dijalani kecuali kalau kemudian dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa siterhukum sebelum waktu percobaan selama 10 bulan berakhir telah bersalah melakukan sesuatu kejahatan atau pelanggaran; Memerintahkan, agar strat-surat bukti dilampirkan dalam berkas per- kara; Menghukum terdakwa pula untuk membayar ongkos, perkara sebesar Rp. 2.000,—: b, Akte permintaan banding yang dibuat oleh: Djoko Sarwoko, SH, Panitera pada Pengadilan Wegeri Jakarta Pusat tanggal 24 Nopember 1983, yang menyatakan bahwa terdakwa telah minta pemeriksaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut; Menimbang, bahwa permintaan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat lain me- nuzut undang-undang, maka karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima; Memperhatikan memori banding .tanggal. 25 Januari: 1983 yang diajuken oleh‘ kuasa terdakwa dan kontra memori banding tanggal 2 Maret 1984 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa’melanggar fasal 372 K.UHP. dan oleh Hakim Pertama terdakwa telah dianggap terbukti bersalah atas dakwaan tersebut (penggelapan) dan terdakwa dijatuhi hukuman $ bulen penjara akan tetapi putusan tersebut tidak usah di- Jalani kecuali kalau kemudian dengan putusan. Hakim diberikan pe- Tintah lain atas alasan bahwa siterhukum sebelum. waktu percobaan selama 10 bulan berakhir telah bersalah melakukan sesuatu kejahatan atau pelanggaran; Menimbang, bahwa dalam hal ini Pengadilan Titiggi pertama-tama akan mempertimbangkan apakah unsur-unsur dari ‘tindakan Pidana yang didakwakan kepada terdakwa terpenuhi atau tidak; f Menimbang. bahwa unsur-unsur dari fasal 372 K.U.HP. pada po- koknya: dengan sengaja dan melawanshukum memiliki barang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang fain, yang ada padanya bukan karena kejahatan, . Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkai\ unsur-ufsur ter- sebut Pengadilan Tinggi tidak sependapay dengan pertimbangan Hakim Pertama tentang terpenuhinya unsur-unsur yang ‘tersebut dalam ada, ad.b, ad.c dan ad.d. dan berpendapat seperti teraral awa ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan sak Ny. Clementina Sihombing Sitompul sebarai pomilik barang yang: menyerahkan barang- nya kepada terdakwa untuk dipakai sebagai jaminan, dan keterangan saksi Ali Zusmi bin Pasaribu, ya mendengar pembicaraan bahwa saksi tersebut akan menebus barangnya, sedangkan menurut keterangan saksi a de charge Ny. Napitupulu yang pernah disuruh oleh terdakwa agar saksi Ny. Sihombing menebus barangnya dan berdasarkan facta- facta bahwa barang yang dijeminkan sudah terjual, sedangkan Ny. Sihombing tidak mengembalikan uang pinjaman terscbut dengan kata lain ia belum menebus barang-barang perhiasannya,. maka Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa antara terdakwa dengan saksi Ny. Sihom- bing terdapat hubungan pinjam-meminjam uang dengan jaminan barang bergerak yaitu perhiasan: Menimbang, bahwa berdasarken pertimbangan tersebut maka an- tara terdakwa dengan saksi-saksi semata-mata terdapat hubungan per- data sesuai dengan apa yang ‘dikemukakan oleh penasehat hukum ter- dakwa dalam memori bandingnya; Meniinbang, bahwa walaupun unsur-unsur dari tindakan pidana yang dituduhkan terpenuhi seperti diuraikan dalam pertimbangan Hakim Pertama akan tetapi perbustan tersebut bukan merupakan keja- hatan ataupun pelanggaran melainkan hubungan perdata, maka ter- dakwa harus dilepaskan dari segala tuntutan hukum (ontslag van alle rechts vervoiging); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka pu- tusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 22 Nopember 1983 No.22/1983/Pid/Biasa tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatal- kan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri dengan melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukura; Menimbang, bahwa terdakwa dilepaskan dari tuntutan hukum, maka biaya perkara dibebankan kepada Negara; Mengingat . pasal-pasal dari undang-undang -yang bersangkutan terutama pasal 372 K.U.HP.; MENGADILI Menerima permohonan banding dari terdakwa Ny. Marpaung Siahaan tersebut; Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 22 Nopember 1983 No.22/1983/Pid/Biasa; Dan mengadili sendiri: Menyatakan bahwa kesalahan terdakwa Ny. Marpaung Siahaan, terbukti dengan syah dan: meyakinkan, akan tetapi perbuatan yang terbukti itu bukan merupakan suatu pelanggaran atau pun suatu keja- hatan; Melepaskan terdakwa tersebut dari segala tuntutan hukum (ontslag van alle rechts vervolging); Membebankan biaya perkara kepada Negara. Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta pada hari Kamis tanggal 22 Maret | 1984 oleh Kami: H. Chaeruddin Siregar SH, Hakim Anggota Pengadil- an Tinggi Jakarta sebagai Hakim Ketua, Ny. Anak Agung Ayu Mirah SH dan Soebjakto SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasar- kan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jukarta No.25/84/Pen/10/Pid/ 1984 P.T. DKI, tanggal 1 Maret 1984 telah ditunjuk untuk memoriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding, dan diucapkan di- sidang terbuka pada hari itu juga dengan dihadiri oleh para Hakim Ang- geta tersebut dan Rameli, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, dengan tidak dihadiri oleh terdakwa dan Jaksa. KEPUTUSAN No.22/1983/Pid/Biasa. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam sidangnya telah der- turut-turut mulai tanggal 9 Agustus 1983 sumpai pada tanggal 22 No- pember 1983 telah mengadili perkara pidana biasa dalam tingkat per- tama telah menjatuhkan keputusan sebagai berikut atas perkaranya ter- ~ dakwa: Ny, Marpaung Stahaan, umur 49 tahun, lahir di Tapanuli, jenis kelamin Wanita, bangsa Indoncsia, agama Kristen, pekerjaan se- bagai Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jalan Percetakan Ne- gara No.27 Rt.0018/07 Johar Baru, Cempaka Putih Jakarta Pusat. Terdakwa berada diluar tahanan. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Setelah membaca surat penetapan dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenai penunjukan Hakim untuk :nenyidangkan per- kara tersebut, bertanggal 24. Mei 1993, . Setelah membaca berkas pemeriksaan pendahuluan yang dibuat oleh Komando Resort Kepolisiun Metre 701-07 Cempaka Putih; Setelah menibeca surat penyerahan perkara pidana bertanggal 6 Mei 1983 yang memerintahkan untuk memeriksa dan mengadiu terdakwa tersebut; Setelah membaca surat tuduhan Jaksa; Setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi dibawah sumpah menurut agamanya masing-masing: . Setelah mendengarkar. keterargan terdakwa; Setelah meneliti dan memperhatikan surat-surat bukti yang diaju- kan dimuka sidang, baik oleh Sdr. Jaksa maupun oleh terdakwa; Setelah mendengarkan requisitoir Jaksa yang maksudnya me- nuntut agar terdakwa dinyatakan bersalal’ melakukan kejahatan peng- gelapan yang tersebut dalam tuduhan Jaksa sebagaimana diatur dan di- ancam dengan hukuman menurut pasal 372 K.U.H.P. dan oleh karena- nya menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman 5 (lima) bulan dalam masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan; 10 Menuntut pula biaya perkara ditanggung oleh terdakwa ~sebanyak Rp. 2.000,— “ Setelah mendengar pledoi terdakwa yeng disampaikan sécara ter- tulis tertanggal 11 Oktober 1983 yang maksudnya mohon agar Penga- dilan Negeri Jakarta Pusat 1, Menyatakan bahwa petkara ini adalah perkara Perdata ‘karena itu membebaskan terdakwa dan segala tuduhan; 2.Menyatakan bahwa terdakwa tidak terbukti mélakikan penggelap- an, karena itu membebaskannya dari segala tuduhan; - 3. Atau melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum; Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena dituduh oleh Jaksa melakukan Perbuatan pidana seperti tersebut dalam surat tuduhan Jaksa terfanggal 6 Mei 1983 No.P.587/3/3/83 yaitu sbb.: : Bahwa ja terdakwa pada waktu yang sudah tidak dapat, ditentukan de- ngan pasti lagi setidak-tidaknya dalam tahun antara tahun 1979 sampai dengan tahun 1982, di Jalan Percetakan Negara No.27 Jukarta Pusat, setidak-tidaknya disuatu tempat dalam wilayah hukum Pengadilan ‘Negeri Jakarta Pusat, dengan sengaja dan. mclawan hukum_memiliki barang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain yang ada padanya bukan karenz kejahatan yaitu terdakwa Ny. Marpaung Siahaan telah menerima sejumlah barang yang terdiri dari | (satu) pasang giwang platina dengan mata berlian masing-masing 22 (dua puluh dua), 1 (satu) leontin platine dengan mata berlian sebanyak’ 16 (enam belas) dari saksi Ny. Clementina Sihombing Sitompul sebagai jaminan dari pinjam- an saksi kepada terdakwa sebesar Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ternyata -kemudian terdakwa telah ‘menjual barang- barang tersebur ‘Jiatas kepada beberapa orang yang tidak’ dikenal di Pasar Senen tanpa seijin dari-saksi dergin harga seluruhnya sebesar Rp. 1,500,000,— (satu juta Jima ratus ribu rupiah) dan hasil penjualan barang tersebut dimiliki oleh terdakwa. . Melanggar pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. ° ” Menimbang; bahwa_saksi-saksi yang didengar keterangannya: di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Saksi I.: Ny. Clementina Sihombing Sitompul: a. Bahwa saksi sudah kenal dengan terdakwa karena terdakwa adalah adik besan saksi; b. Bahwa sekitar tahun 1979: saksi’ telah datang kerumah terdakwa untuk pinjam uang sebesar Rp. 1,000,000,— tetapi dalam kwitansi i tanda terima ditulis oleh terdakwa sebesar Rp. 1.300.000,—-dengan ja- minan barang berupa | (satu) pasang giwang platina bermata berlian masing-masing 22 iji, 1 (satu) cincin listring bermata berlian 5 biji, 1 (satu) buah liontin bermata berlian 16 biji; c. Bahwa selang beberapa bulan saksi pernah datang bersama anak saksi untuk mengambil barang, dijawab oleh terdakwa bahwa oarang berada ditempat pendeta Simanjuntak; . d, Bahwa barang-barang.tersebut adalah milik saksi sendiri, buatan Belanda dan harganya pada waktu beli saksi sudah lupa; e, Bahwa pada waktu pinjam uang dengan jaminan barang-barang tsb. tanpa jangka waktu pengembaliannya; f. Bahwa saksi tidak .pernah mengajak kependeta Simanjuntak karena saksi tidak ada urusan dengan mereka; g. Bahwa pada waktu suami saksi membantu menguruskan, telah di- jJawab oleh terdakwa agar menunggu pendeta Simanjuntak pulang dari Medan dan terdakwa selalu mengatakan ada wang ada barang; h. Bahwa sekarang barang-barang saksi yang ada sama terdakwa sudah ijual oleh terdakwa tanpa seizin saksi; i. Bahwa barang-barang. tersebut kalau dijual sekarang laku delapan juta karena giwangnya saja dahulu pernah ditawar orang tiga juta; J. Bahwa saksi tidak tahu kalau terdakwa sering meminjam-minjamkan ang; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tsb. terdakwa menyang- kalnya, béhwa penjualan. barang tsb. sudah memberitahukan kepada saksi; Saksi II: Ali‘Zusmi bin Pasaribu: a. Bahwa’saksi tidak kenal dengan terdakwa sebelum Pemilu; b. Bahwa sekitar bulan April tahun 1982 saksi pernah diajak oleh suami saksi | kerumah terdakwa untuk keperluan akan ketemu famili; ¢, Bahwa pada waktu dirumah terdakwa, saksi mendengar yang dibi- carakan oleh suami saksi | ialah mau menebus barang-barang perhiasan- nya yang ada pada terdakwa; d.Bahwa saksi mendengar suami saksi ] berkata kalau dijual ke Pasar Baru bagaimana, kemudian terdakwa_menjawab paling-paling laku 2 juta dan terdakwa berkata: pokoknya ada uang ada barang; ¢, Bahwa saksi tidak pernah melihat bentuk barang yang dibicarakan tersebut; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa me- nyangkal bahwa barang tsb. laku 2 juta; 12 Saksi a de charge: Ny. Napitupulu: memberi keterangan sbb.: a, Bahwa saksi adalah kakak kancung terdakwa dan besan gaksi I; b. Bahwa saksi mengetahui bahwa saksi I telah pinjam uang’sebanyak satu juta tiga ratus ribu rupiah kepada terdakwa dengan memberikan jaminan barang-barang berupa subang, liontin dan cincin ssemuanya bermata berlian; ,¢ Bahwa saksi:tahu hal tersebut dari saksi | sendiri yang cerita dar dari terdakwa yang juga bercerita kepada saksi; .d. Bahwa saksi tidak pernah melihat barang-barang tsb.; ¢. Bahwa saksi tahu dari terdakwa bahwa barang-barang tsb. dititipkan kepada Ny. Simanjuntak demi keselamatan pada waktu terdakwa me- ngikuti suami ke London; f, Bahwa saksi juga mengetahui bahwa saksi I mau menebus barangnya tetapi barang-barang tsb. ada di pendeta Simanjuntak; g. Bahwa terdakwa pernah pesan kepada saksi untuk memberitahukan kepada saksi I agar segera menebus barangnya; h.Bahwa suami saksi I pernah menunjukkan surat yang berasal dari suami terdakwa untuk saksi I yang berisi antara lain bahwa terdakwa mengundang saksi untuk membicarakan masalah piutang dan barang secara damai; i, Bahwa saksi pernah mengajak saksi 1 den suaminya untuk datang ke- rumah terdakwa tetapi saksi tidak pernah mau; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tsb. terdakwa membenar- Kannya; Keterangan terdakwa; Ny. Marpaung Siahaon: a, Bahwa terdakwa sudah kenal dengan saksi I karena saksi I adalah besan kakak kandung terdakwa; b. Bahwa’ terdakwa kenal dengan saksi 1 yaitu “semenjak saksi.I jadi besan kakak terdakwa; ¢. Bahwa entara terdakwa dan saks] ada hubungan yang menyangkut uang sejak tahun 1979; d. Bahwa pada bulan September 1979 saksi I datang kerumah terdakwa dengan maksud pinjam uang sebesar Rp. 1.500.000, tetapi pada waktu itu hanya punya satu juta tiga vatus rupiah; e, Bahwa untuk peminjaman uang tsb. saksi ‘1 memberikan -jaminan barang-barang berupa satu pasang giwang ‘platina dengan mata berlian masing-masing 22 biji, satu cincin listring dengan mata berlian 5 biji, satu liontin platina dengan mata berlian 16 (enam belas) biji; f, Bahwa terdakwa telah membuatkan kwitansi‘penerimaan uang yang 13. ditanda tangani oleh saksi I dan terdakwa membuat kwitansi tsb. di- hadapan saksi I; ‘ g, Bahwa terdakwa tidak pernah meminjamkan uang tetapi karena pada waktu itu,saksi.I minta tolong maka terdakwa akhirnya meminjamkan uangnya yang sedianya akan dipakai sendiri untuk membayar kios dipasar Inpres; . co ‘ h. Bahwa barang-barang. jarninan tsb, tadiaya disimpan. send leh terdakwa dirumah, tetapi pada waktu terdakwa pergi Ke London meng- ikuti suami,. barang-barang tersebut termasuk barang-barang milik ter- dakiwa dititipkan kepada Ny. Simanjuntak demi keselamatan. i, Bahwa karena sudah terlalu lama saksi I tidak menebus burang- barang tsb. sedangkan terdakwa sangat butuh uang; j. Bahwa terdakwa sudah seringkali mengingatkan dan meminta saksi I agar barangnya segera ditebus, sebab terdakwa butuh uang; k, Bahwa benar saksi I pernah.datang kerumah terdakwa tetapi tidak pernah membawa uang sehingga terdakwa juga tidak menyerahkan harang-barang tersebut xepada sakei I: 1 Bahwa terdakwa sudah memberi tahu saksi I akan menjual barang- barang tersebut kalau saksi I tidal: datang mengembalikan uang pinjam- annya; m. Bahiwa terakhir kali terdakwa menulis surat tanggal.15 Desember 1981 yang isinya antara lain agar suk si datang mengembalikcn uang pin- jamannya, apabila dalam waktu satu minggu tidak .mengembalikan uang, barang-barang milik saksi 1 akan dijual karena terdakwa sedang butuh uang; n. Bahwa’ sudah ditunggu oleh terdakwa sampai dengan bulan Januari 1982 saksi tidak datang juga maka pada bulan Juni 1982 barang-barang tersebut oleh terdakwa telah dijual dipasar Inpres laku Rp. 1,500:000,+; o. Bahwa barang-barang -tersebut oleh terdakwa tidak dijual ketoko karena tidak ada surat-suratnya; p. Bahwa sisa uang sebesar Rp. 200.000,— oleh terdakwa tidak’ diserah- co kan kepada saksi I; Menimbang, bahwa dimuka persidangan Jaksa telah mengajukan barang-barang bukti berupa foto copy kwitansi 2 lembar; 1, Kwitansi yang ditandatangani oleh Ny. Siahaan yang isinya telah te- tima 3macam-barang dari Ny, Sitompul sebagai jaminan pinjaman se- besar Rp, 1.300.000, tertanggal 21-9— 1979; 2. Kwitansi yang ditandatangani oleh Ny. C. Sitompul yang isinya uang “Rp: 1,300,000, . untuk titipan modal sementara yaitu dari tanggal 14 21-9--1979 s/d 21-12-1979, tercanggal 21—9-1979; | Sedang terdakwa menyerahkan bukti surat tertanggal 15—12—1981 ‘kepada Ny, Sitompul; Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam penieriksaan selanjutnya perlu menetapkan lebih dahulu unsur-unsur dari dakwaan Jaksa ter- hadap diri terdakwa atas perbuatan sbb.: Melanggar pasaf 372 K.U.H.P. Unsur-unsurnya: a. Barang siapa. b. Dengan sengaja dan melawan hukum. . ¢. Memiliki barang yang sama sekali atau sebahagian milik orang lain, d. Yang ada padanya bukan karena kejahatan. ad. a Barang siapa: Menimbang. bahwa hukum pidana kita menganut azas bahwa yang bersalah atau dapat dipersalahkan untuk suatu kasus pidana adalah orang/manusia; Menimbang bahwa arti kata barang siapa disini jelas dimaksudkan adalah seorang manusia dan untuk perkara ini adalah terdakwa Ny. Marpaung Siahaan; : . Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini cukup terbukti me nurut hukum; ce ad. b Dengan sengaja dan melawan hukum. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi surat bukti ternyata terdakwa telah menjual barang-barang yang menjadi jaminan tersebut dipasar Inpres yang tidak clapat diketahui lagi pembelinya de- ngan harga Rp. 1.$00.000,— tanpa seizin pemilik yaitu saksi C. Sihom- bing Sitompul; sedang sisa dari uang penjualan tersebut sebanyak Rp. 200.000,—, tidak diberitahukan atau dikembalikan kepada saks’ pemilik yaitu C. Sthombing Sitompul; . Menimbang, bahwa dengan demikian unsur-unsur cukup :terbukt! menurut hukum; ad. c Memiliki barang yeng sama sekali atau sebagian milik orang lain. Menimbang, bahwa barang-barang yang sebagai.jaminan--tersebut milik saksi I Ny. C. Clementina Sihombing Sitompul adalah:milik orang lain. . Maka unsur inipun sudah terpenuhi; ad.d Yang ada padanya bukan-karena Icejahatan. Menimbang, bahwa barang:barang tersebut ditangan terdakwa karena saksi I pinjam vang kepada terdakwa sebanyak Rp. 1.300.000,— 1S dan barang-barang tersebut sebagai jaminan maka barang tersebut ber- ada ditangan terdakwa bukan karena kejahatan; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini cukup terbukti me- nurut hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas semua unsur-unsur pasal 372 K.U.H.P. telah terbukti dan karena itu pula Majelis memper- oleh keyakinan bahwa tefdakwa telah terbukti bersalah melakukan per- buatan seperti yang didakwakan oleh Jaksa dan haruslah dijatuhi hu- kuman; Menimbang, bahwa terdakwa berada diluar tahanan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan hukuman yang setepat- tepatnya dan seadil-adilnya perlu diperhatikan faktor-faktor yang me- ringankan dan memberatkan; Menimbang, bahwa dari persidangan telah dapat diketemukan faktor-faktor yang meringankan sebagai berikut: Terdakwa dimuka sidang bersikap sopan Terdakwa belum pernah dihukum. Faktor yang memberatkan: Terdakwa telah memberikan keterangan yang agak berbelit-belit se- hingga menyulitkan jalannya persidangen, Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti bersalah maka haruslah pula dihukum untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 2.000,— . Mengingat pasal 372 K.U.H.P. dan pasal-pasal lain dari undang- undang yang bersangkutan; MENGADILI Menyatakan terdakwa: N3. Marpaung Siahaan, umur 49 tahun, lahir di Tapanuli, jenis kelamin wanita, bangsa Indonesia, agama Kristen, pekefjaan sebagai Ibu rumah tangea, tempat tinggal di Jalan Percetakan Negara No.: 27 Rt. 0018/07 Johar Baru, Cempaka Putih Jakarta Pusat; Terbukti bersalah melakukan kejahatan ’Penggelapan” Melanggar pasal 372 K.U.H.P. Menghukum ia oleh karenanya dengan hukuman penjara selama S bulan Memerintahkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalani kecuali kalau kemudian dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa siterhukum sebelum waktu-percobaan selama 10 bulan berakhir telah bersaiah melakukan sesuatu kejahatan atau pelanggaran; Memerintahkan, agar surat-surat bukti dilampirkan dalam .berkas per- kara; Menghukum terdakwa pula untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp, 2.000,— Demikianlah diputuskan. pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 1983, oleh kami: Sri Wati SH, Hakim Ketua Majelis dan Koestrini SH, M.A. Beediarto SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan di- ucapkan dalam sidang Majelis yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dengan dihadiri oleh: M. Fachrur Rozie SH, Panitera Pengganti, serta Jaksa Penuntut Umum Endang Sukesi, dan kuasa terdakwa: Murphy Siahaan, Sm.Hk.

Anda mungkin juga menyukai