Al Quran sebagai sumber ajaran utama dan pertama agama Islam mengandung ajaran tentang prinsip-prinsip dasar yang harus diaplikasikan dalam pengembangan sistem politik Islam.
Prinsip-prinsip politik Islam
Ada beberapa prinsip-prinsip politik dalam Islam, yaitu: Kemestian mewujudkan persatuan dan kesatuan umat. Sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Muminun 52 yang mengandung arti Sesungguhnya umat kamu ini umat yang satu, dan Aku adalah Tuhan Kamu, maka bertakwalah kamu kepada-Ku.
Prinsip politik dalam Islam yang kedua
adalah Keharusan bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah-masalah ijtihadiyah. Dalam Surat Al Syura 38 dan Surat Ali Imran 159 yang mengandung prinsip agar segala urusan diselesaikan dan diputuskan dengan jalan musyawarah di antara umat dan untuk selalu bermusyawarah dalam setiap urusan itu.
Prinsip yang ketiga yaitu Keharusan
menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adil sebagaimana dalam Surat Al Nisa 58 yang mengandung makna, Sesungguhnya Allah Kemestian mentaati Allah dan Rasulullah dan pemegang kekuasaan (ulil Amr) Kemestian mendamaikan konflik antar kelompok dalam masyarakat Islam. Kemestian mempertahankan kedaulatan negara dan larangan melakukan agresi dan invasi.
Kemestian mementingkan perdamaian
daripada permusuhan sebagaimana firman Allah, apabila mereka condong kepada perdamaian, hendaklah kamu pun condong kepadanya dan bertaqwalah kepada Allah Keharusan meningkatkan kewaspadaan dalam bidang pertahanan dan keamanan. Keharusan menepati janji.
Keharusan mengutamakan perdamaian
di antara bangsa-bangsa di dunia. Kemestian peredaran harta pada seluruh lapisan masyarakat. Keharusan mengikuti prinsip-prinsip pelaksanaan hukum dalam hal menyedikitkan beban (taqlil al-takalif), berangsur-angsur (al-tadarruj), tidak menyulitkan (adam al-haraj)