3
1.
2.
3.
1. Prosedur Verifikasi
- Identifikasi pasien
- Verifikasi oleh dokter bedah/ operator melalui Assesmen Pra
Bedah
- Verifikasi oleh dokter Anestesi melalui Assemen Pra Anestesi /
Sedasi
2. Penandaan Area Lokasi Operasi
- Penandaan dilakukan pada saat pasien dalam keadaan sadar,
dan memerlukan persetujuan pasien.
- Penandaan Area operasi dilakukan oleh dokter bedah / operator
di Ruangan / IGD / Poliklinik
- Penandaan Area Operasi dilakukan sebelum pasien dilakukan
induksi
- Penandaan memakai spidol permanen, dengan memakai garis
lurus atau lingkaran sesuai insisi yang akan dilakukan.
- Area yang wajib di beri penandaan adalah yang mempunyai 2
(dua) sisi atau lebih, misal Femur, Cruris, Humerus, Operasi
Trepanasi, Operasi Boor Hole, Operasi Spinal, Operasi Ginjal
(Open, jari - jari
- Untuk Operasi mata penandaan di beri plester coklat pada atas
alis mata yang akan dioperasi.
- Operasi yang tidak memerlukan penadaan adalah organ
tunggal, (misalnya operasi jantung, operasi caesar), kasus
tim pembedahan
Sign In
- Dilakukan di ruang terima kamar operasi, dengan mengecek
verifikasi pasien dan kelengkapan peralatan anestesi (identitas
pasien, penandaan area operasi, informed consent, cek mesin