Perubahan Iklim Di Pegunungan Jaya Wijaya
Perubahan Iklim Di Pegunungan Jaya Wijaya
MESIN
salju abadi ini akan meleleh alias punah akibat perubahan iklim yang ekstrem.
Di Daerah subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit
serta salju akan lebih cepat mencair. Melelehnya es di Puncak Jayawijaya, Papua,
merupakan fenomena yang menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan suhu di
Indonesia.
Di Pegunungan Jayawijaya terdapat beberapa puncak yang masih berselimutkan es
dan salju, antara lain Puncak Nggapulu atau Soekarno, Puncak Soemantri, dan
Puncak Carstensz Timur.Adapun puncak tertingginya, Carstensz Pyramid, sudah
tidak lagi tertutup gletser. Berdasarkan buku Retreat of Glaciers on Puncak Jaya,
Irian Jaya, determined from 2000 and 2002 IKONOS Satellite Images yang ditulis
Andrew G Klein dan Joni L Kincaid, dari 20 kilometer persegi gletser yang terdapat di
Jayawijaya pada tahun 1850, telah menyusut hingga 90 persen atau hanya bersisa
dua kilometer persegi setelah 150 tahun berlalu.
Tak heran jika Puncak Carstensz Pyramid yang berada di ketinggian 4.884 mdpl
sudah tidak lagi berselimutkan es. Gunung Carstensz pada tahun 1986, tampak es
masih menutupi tebing di sekitar puncak Carstensz hingga ketinggian sekitar 4.750
mdpl.Menurut beberapa pendaki pada tahun 1991, hamparan gletser telah
meleleh.Hanya sebagian tebing yang masih tertutup es, sisanya tinggal bebatuan.
Kemudian, tahun 1994, seluruh gletser telah menghilang dari puncak tertinggi di
Indonesia ini. Kalaupun sekarang masih ada es yang menutupi beberapa tempat,
paling bersifat sementara karena akan hilang kalau cuaca cerah.
Adanya salju di Puncak Carstensz Pyramid juga ditunjukkan oleh sebutan suku Dani
bagi puncak itu, yaitu dengan nama Ndugu-Ndugu yang artinya berguguran atau
berjatuhan. Ini tidak terlepas dari seringnya mereka melihat salju berguguran di
puncak tersebut dulunya.Jika dilihat dari udara pada April lalu, gletser masih
menghampar di ujung sisi utara (Puncak Soemantri dan Nggapulu) dan selatan
Pegunungan Jayawijaya (Puncak Carstensz Timur). Namun, volume ini jauh
berkurang dibandingkan pencitraan yang pernah diambil United States Geological
Survey pada tahun 1936 dan 1972 yang memperlihatkan bentangan gletser
menyelimuti hampir seluruh bagian puncak Jayawijaya, termasuk Cartensz Pyramid.
Penyusutan endapan salju di beberapa kawasan, termasuk Pegunungan Jayawijaya,
merupakan pertanda yang tak terbantahkan.Menjadi peringatan bahwa pemanasan
global telah membuat wajah bumi berubah dan menjadikan bencana semakin dekat
dengan kehidupan manusia.Banjir, kekeringan berkepanjangan, suhu bumi yang
terus naik, badai, dan meningginya muka air laut pun makin kerap terjadi.