BAB I

PENDAHULUAN

Asia Tenggara merupakan suatu wilayah yang memiliki kesatuan negara-negara berdaulat. Secara
astronomis Asia Tenggara terletak pada 11o LS 21 o LU dan 92o BT 141oBT. Asia Tenggara terdiri atas
berbagai jenis keadaan alam, dan sosial yang beragam, maka di daerah Asia Tenggara akan dijumpai
negara-negara yang memiliki karakteristik ataupun regional khas disuatu wilayah pada negara tersebut.
Menurut Population Reference Bereau Inc.. pada tahun 2005 penduduk Asia Tenggara berjumlah
557.000.000 jiwa yang terdiri atas ratusan suku bangsa, yang tersebar di seluruh negara Asia Tenggara.
Wilayah Asia Tenggara dihuni oleh berbagai macam etnik yang terdiri dari penduduk asli dan penduduk
pendatang, seperti Cina, India dan Eropa yang persebarannya juga tidak merata.
Karakteristik bagi suatu negara-negara di Asia Tenggara meliputi beberapa faktor . Dimana faktor
tersebut pada suatu negara meliputi : Letak astronomis, letak geografis, sistem pegunungan, iklim, pola
aliran,vegetasi dan fauna. Pada suatu negara juga terdapat karakteristik khas bagi suatu negara yaitu :
penduduk, pertumbuhan penduduk, etnis atau suku bangsa dan perekonomian.
Perekonomian disuatu daerah tentu berbeda-beda, tergantung bagaimana kemampuan bagi
manusia dalam mengolah hasil bumi, hasil bumi di Asia Tenggara tersebut meliputi : pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, perdagangan, pariwisata, dan
transportasi.
Bagaimana dengan daerah di negara Singapura itu sendiri ? tentu karakteristik ataupun regional
dari negara Singapura akan berbeda pula dengan wilayah di negara-negara lain di benua Asia Tenggara.
Perbedaan tu dapat berupa keadaan alam dan sosial walaupun secara umum negara di Asia Tenggara
merupakan negara yang berkembang, tetapi tidak dipungkiri kegiatan sosial masyarakat akan berbeda
dalam kemampuan mengolah alam tersebut. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini, pemakalah ingin
memaparkan karakteristik ataupun regional di negara Singapura.

1 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

BAB II
SINGAPURA
2.1 Keadaan Geografis Singapura
Secara umum di negara Singapura dilihat dari keadaan geografisnya yaitu meliputi :
1) Letak astronomis dan geografis

Singapura merupakan suatu

negara yang berada di dalam
kawasan Asia Tenggara yang terdiri atas pulau induk atau pulau utama dan kurang lebih 50 pulau
kecil serta karang-karang kecil di sekitarnya yang dulunya merupakan bekas Federasi Malaya,
pulau-pulau kecil terkenal dan terpenting di Singapura yaitu Pulau Tekong, Pulau Sentosa, Pulau
Bukom,dan Pulau Brani. Menurut astronomisnya Singapura terletak pada 1 o 15 LU 1o 35 LU
dan 103o 50 BT 104o BT, luas dari negara Singapura ini secara keseluruhan meliputi 583 km 2,
panjang pulau Singapura dari timur ke barat yaitu 41,8 km dan lebarnya dari Utara ke Selatan
pulau Induk sebesar 22,5 km, serta panjang pantainya berkisar 134,4 km.
Singapura memiliki batas administrasi yang meliputi batas-batas :
a) Sebelah utara
: Selat Johor (negara Malaysia)
b) Sebelah barat
: Negara Malaysia
c) Sebalah Selatan
: Pulau Bintan (negara Indonesia)
d) Sebelah Timur
: Negara Malaysia, Laut Cina Selatan
2) Keadaan Alam
Keadaan alam negara Singapura yaitu meliputi :
a) Sistem Pegunungan
Di Singapura terdapat beberapa dataran yang lebih tinggi dari dataran sekitarnya, dataran
tersebut disebut bukit. Bukit yang ada di Singapura terdiri atas empat puncak, yaitu bukit
Timah (sebagai puncak bukit tertinggi di Singapura yang ketinggiannya 177 meter), bukit
Gombak, bukit Panjang dan bukit Mandai, adapula di daerah perbukitan bagian barat terdapat
bukit yang terbentuk dari batu mendak seperti batu pasir, syil dan konglomerat. Daerah ini
membentang perbukitan sempit yang memanjang dari arah barat laut ke tenggara, antara lain
ialah bukit Pasir Panjang dan gunung Faber. Sedangkan didaerah perbukitan tengah, terdapat
tiga waduk penampung air hujan, yaitu waduk Pierc,Selatar dan waduk Mac Itchie.

b) Iklim
Singapura memiliki iklim khatulistiwa (tropis) yang panas dan basah. Suhu tahunan rata-rata
26,7o C, sedangkan curah hujan rata-rata berkisar 2.644 mm. Hujan paling banyak turun di
2 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

waktu bulan Desember dan sedikit pada bulan Agustus. Sedangkan pada musim Timur Laut
yang terjadi antara bulan Oktober-Maret) terdapat hujan yang berat, disebabkan angin yang
bergerak dari Utara keadaannya lebih lembab dan basah yang dikarenakan daerah dataran
Asia mengalami iklim musim dingin dan hujan yang relatif sedikit atau kering disebabkan
karena angin yang bergerak dari Selatan Asia menuju Utara asia, yang kandungan air relatif
sedikit, dampaknya bagi Singapura yaitu adanya angin ribut, angin kencang, dan hujan
jarang terjadi, biasanya angin dari Selatan ini terjadi pada bulan April September.
c) Pola Aliran
Pola aliran Singapura terdapat di daerah perbukitan tengah yang merupakan hulu beberapa
sungai, dimana pada daerah ini, sungai relatif kecil dan mengarah ke laut membentuk kolam
seperti kolam air selatan.
2.2 Keadaan Penduduk
Pada tahun 2000 penduduk Singapura berkisar 2.919.000 jiwa dengan angka pertumbuhan sebesar
1,7%. Pada tahun 2004 jumlah penduduk Singapura berkisar 4.199.000 jiwa. Singapura merupakan salah
satu negara yang paling padat di dunia. 85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang
disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas
etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%),
dan etnis lainnya (1,3% ). Mayoritas rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao
(21,9%). 14,9% rakyat Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama Kristen, 3,3% Hindu,
dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama. Singapura terdiri atas multietnis (Melayu,
Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan
budaya Barat.
Singapura mempunyai empat bahasa resmi, yaitu Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil. Bahasa
Melayu adalah bahasa nasional Singapura tetapi lebih bersifat simbolis; ia digunakan untuk menyanyikan
lagu kebangsaan (Majulah Singapura) dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan tentera dan
polisi. Pemerintah PAP lebih cenderung dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
(lingua franca) dan penggunaan bahasa Melayu hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya
segelintir daripada kaum Tionghoa dan India yang fasih dalam bahasa nasional (mayoritas daripada
mereka telah melewati masa Singapura sebelum merdeka).

1) Perekonomian

3 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

Karena hanya negara kepulauan kecil, maka kegiatan ekonomi yang dikembangkan di Singapura
hanya suatu kegiatan perekonomian terpusat dan berkembang pesat yaitu perdagangan,
pariwisata dan industri. Sedangkan di sektor lain dibatasi oleh keadaan fisik bagi Singapura.
Kegiatan perekonomian negara Singapura di uraikan sebagai berikut :
a) Pertanian
Karena Singapura tidak luas, maka tanah untuk pertanian sangat terbatas. Pertanian
dilakukan secara intensif dan ditekankan sayur-sayuran, buah-buahan. Terkadang pertanian
sayur-sayuran umumnya tidak mencukupi, sehingga komoditi ini lebih sering diperoleh dari
negara tetangga dengan cara di impor. Negara yang mengimpor sayur-sayuran dan buahbuahan yaitu negara Indonesia dan Semenanjung Malaysia.
b) Perkebunan
Getah atau karet merupakan hasil perkebunan utama yang ada pada Singapura, dimana lahan
yang di sediakan untuk perkebunan karet ini berkisar 60% dari luas Singapura. Daerah yang
dijadikan sebagai tempat untuk menanam pohon getah atau karet ini pada daerah bukit di
bagian tengah-utara, timur,barat dan di pulau Ubin.
c) Peternakan dan Perikanan
Peternakan
Peternakan di Singapura secara umum yaitu sebagai peternakan hewan babi dan ayam.
Bahkan untuk menambah pendapatan bagi Singapura, pemerintah juga turut andil dalam
peternakan hewan tersebut secara besar-besaran, serta terlibat dalam mengadakan suatu
pengawasan dan penyelidikan dalam pengembangannya.
Perikanan
Sedangkan perikanan sendiri, di negara Singapura belum memadai untuk mencukupi
kebutuhan penduduk Singapura. Jenis perikanan di Singapura yaitu sebagai berikut :
1) Perikanan tepi pantai : Jenis perikanan ini di laut sekeliling pulau yang berdekatan
dengan pantai, perahu kecil atau penangkapan secara tradisional merupakan media bagi
berlangsungnya kegiatan perekonomian penangkapan ikan ini.
2) Sedangkan penangkapan ikan secara modern, dinilai dapat mendapatkan ikan lebih
banyak. Penangkapan ikan ke arah laut lepas, seperti di laut Cina Selatan, dan Laut
Hindia.
3) Perikanan Pendalaman : Perikanan pendalaman biasanya di usahakan masyarakat
Singapura di daerah pertemuan antara air tawar dan air laut. Bahkan di daerah tersebut di
olah masyarakat untuk perternakan ikan dengan membuat kolam-kolam. Jenis ikan yang
di usahakan yaitu ikan karp, udang, gurami dan lainnya.
d) Kehutanan
Karena wilayah Singapura yang sudah dialih fungsikan untuk daerah perumahan, maka
hutan-hutan di Singapura sudah mulai berkurang, sehingga kawasan hutan di Singapura
hanya terdapat di daerah bukit tengah, yang dijadikan hutan simpanan. Di daerah pesisir juga
4 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

terdapat hutan bakau di sepanjang pulau Singapura yang memiliki tujuan untuk menjaga
daratan pulau tidak tererosi.
e) Industri dan Perdagangan
Industri
Singapura menjadi negara dengan industri yang paling mantap di Asia Tenggara. Industri
yang banyak dikembangkan yakni industri manufaktur, penyulingan minyak, elektronik,
olahan makanan dan perkapalan. Industri modern di Singapura tumbuh setelah tahun 1960
yang tujuannya untuk meningkatkan pendapatan bagi negara Singapura dan menyediakan
lapangan pekerjaan bagi penduduk Singapura.
Jenis-jenis Industri serta penggolongan industri yang ada di Singapura adalah :
1) Industri berat : Industri ini untuk membuat ataupun memperbaiki kapal, yang terdapat di
pelabuhan Keppel, Jurong, pulau Samulun, taman Kallang dan Tanjung Pagar. Begitu
juga terdapat industri-industri besi, pemasangan atau perakitan alat-alat berat, motor dan
sebagainya.
2) Industri lanjutan : Industri lanjutan berupa lanjutan dari pengolahan sumber daya alam,
industri ini sangat penting di jalankan mengingat Singapura melaksanakan perdagangan
entrepat. Jenis industri yang ada seperti industri pembersihan minyak yang terdapat di
pulau Bukom, berikutnya terdapat industri mengilang getah atau karet, peleburan timah,
mengilang tepung, mengilang kelapa, mengetin nenas, mengetin daging dan sebagainya.
3) Industri ringan : industri ini menghasilkan barang-barang kimia, plastik, kain, bahan
makanan, sabun, radio, peti, televisi, bateray, kertas, semen, dan batu bata. Daearh
industri jenis industri ringan ini terdapat di daerah bukit Timah, Queen Stown dan
lainnya.

Perdagangan
Letak yang strategis dan adanya pelabuhan alam yang besar membuat perdagangan menjadi
jantung perekonomian Singapura. Pelabuhan Singapura menjadi jalur transir barang-barang
yang berasal dari kapal laut untuktujuan negara Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, dan
juga berbagai kawasan di dunia. Wajar saja pelabuhan yang sudah tersusun secara rapi
menejemennya menimbulkan Singapura sebagai negara yang memiliki pelabuhan terbesar ke
empat di dunia dan menjadi sumber devisa yang cukup besar bagi Singapura.
Singapura menerapkan perdagangan Enterpay maju, faktor perdagangan enterpay maju
adalah :
1) Letak yang Strategis

: Letak Singapura yang strategis mempunyai kedudukan yang

unggul dalam mengimpor dan mengekspor barang-barang, baik dari Asia Tenggara
maupun dari Eropa serta dunia Internasional.
5 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

2) Faktor Pelabuhan

: Negara ini mempunyai pelabuhan yang baik dan terlindungi

dari bahaya yang ditimbulkan oleh alam. Pelabuhan ini telah dilengkapi dengan alat-alat
modern yang sangat baik untuk memasukkan atau memuatkan dan menurungkan barangbarang serta menyimpannya.
3) Perdagangan bebas
: Barang-barang yang masuk, atau keluar dari pelabuhan di
bebaskan dari cukai, akan tetapi peraturan ini sudah dibatalkan karena menilai dari segi
keuntungan dengan menerapkan taraf bagi kapal yang masuk atau keluar dari pelabuhan
akan meningkatkan pendapatan bagi Singapura.
4) Perdagangan
: Singapura untuk meningkatkan pendapatan bagi negaranya,
Singapura memiliki kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan dan mengadakan
pelayanan bagi terlaksanakannya perdagangan yang baik. Seperti kemudahan dalam
urusan

penggunaan

bank,

keuangan,

pemasaran,

memproses,

menggred

dan

membungkus semula.
f) Pariwisata dan Transportasi
Pariwisata
Singapura terkenal sebagai surga belanja bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara
maupun negara-negara lain. Jalan-jalan utama di kota Singapura dipenuhi oleh pusat-pusat
perbelanjaan. Begitu juga dengan pulau-pulau kecil di sekitar pulau Singapura di
kembangkan agar mendukung kegiatan pariwisata dengan membangun sarana pariwisata.
Transportasi
Sistem dari pengangkutan di negara Singapura sangat baik, sebab negara ini mengutamakan
hasil perdagangan sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Singapura.
Transportasi di negara ini di bagi atas beberapa bagian, antara lain :
1) Transportasi darat
: Pusuat tumpuan pengangkutan jalan raya ialah bandarbandar, karena pusat perniagaan dan perdagangan yang uutama sehingga daerah inilah
yang paling sibuk di negara Singapura.
2) Transportasi air
: Transportasi air di Singapura terbagi atas dua bagian
yaitu transportasi pinggir laut dan transportasi serantau. Transportasi pinggir laut
merupakan cara pengangkutan yang menghubungkan pulau utama dengan pulau-pulau
kecil. Sarana yang biasa digunakan dalam transportasi pinggir laut ini yaitu kapal
tongkak yang mengangkut penumpang dan barang-barang muatan.
Transportasi Serantau merupakan pengangkutan yang menjalankan perdagangan yang
melibatkan barang-barang impor dan ekspor dengan negara-negara lainnya.
3) Transportasi Udara
: Transportasi ini merupakan pengangkutan yang paling
cepat dan penting walaupun lebih mahal harganya. Hal ini disebabkan :
6 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

a) Singapura menjadi tempat singgah bagi pesawat terbang antar bangsa, misalnya
bandar udara internasional di Changi yang dibuka pada tahun 1981, yang rata-rata
tiap tiga menit ada satu pesawat yang mendarat atau berangkat.
b) Di Paya Lebar terdapat sebuah lapangan terbang antar bangsa yang paling besar
untuk perdagangan
c) Adanya SIA (Syarikat Penerbangan Singapura) yang tujuannya untuk menjalankan
ke negara Asia Tenggara, Tokyo, London , Australia dan lainnya.
2.3 Keadaan Sosial
a) Pendidikan
Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam dinamika kehidupan suatu bangsa. Dapat
dikatakan bahwa pendidikan adalah agen pembangunan dan agen perubahan. Tanpa pendidikan,
tidak akan ada pembangunan, yang berarti tidak akan ada perubahan. Majunya pendidikan akan
menunjukkan kemajuan suatu bangsa, begitu pula mundurnya pendidikan akan menjerumuskan
bangsa kepada kebodohan dan kemiskinan.
Maka, dalam menghindari kejeremusan bagi bangsa Singapura, pemerintah secara intensif
melakukan peningkatan di bidang pendidikan. Pendidikan formal yang ada di Singapura secara

umum dapat di uraikan sebagai berikut :

Pendidikan Pra Sekolah

Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman Kanak-Kanak dan pusat perawatan anak, terdiri dari
program tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, TK di Singapura
dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat
perawatan anak mendapat izin dari Menteri Pengembangan Masyarakat dan Olahraga.
Kebanyakan dari TK menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam,
5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa
asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah internasional yang menawarkan
program TK bagi anak-anak ekspatriat. Periode pendaftaran bagi setiap TK dan pusat perawatan berbedabeda. Kebanyakan dari pusat perawatan anak menerima siswa dari negara manapun sepanjang tahun
selama masih ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi TK tersebut secara langsung untuk
informasi mengenai pendaftaran, kurikulum, dan lainnya.

Sekolah Dasar

Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun, terdiri dari empat tahun tahap
dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar
kelas 5 sampai 6. Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris, bahasa daerah
dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan,
pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar.
Untuk memaksimalkan potensi mereka, siswa diarahkan menurut kemampuan belajar mereka sebelum
menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar
7 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

(Primary School Leaving Examination). Kurikulum Sekolah Dasar di Singapura telah digunakan sebagai
model internasional, khususnya metode pengajaran matematika. Siswa asing dari negara manapun
diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan lowongan tempat.

Sekolah Lanjutan

Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan Dana Pemerintah, bantuan Pemerintah atau
biaya sendiri. Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program
spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian
GCE 'O' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Ordinary') pada tingkat empat. Siswa
pada program normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa
untuk mengikuti ujian GCE 'N' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Normal') pada
tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE 'O' pada tingkat lima.
Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan
dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung
apakah mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan. Kurikulum pada
Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di seluruh dunia atas kemampuannya untuk mengembangkan
siswa melalui pemikiran yang kritis dan keterampilan intelektual. Siswa asing dari negara manapun
diterima di Sekolah Lanjutan menurut ketersediaan lowongan tempat.

Akademi/Pra-Universitas

Setelah menyelesaikan ujian tingkat GCE 'O', para siswa diperbolehkan mendaftar untuk mengikuti
program akademi selama dua tahun masa pelajaran pada pra-universitas atau institut terpadu selama tiga
tahun masa pelajaran pada pra-universitas, yang keduanya merupakan dasar untuk masuk ke universitas.
Kurikulum terdiri dari dua mata kuliah wajib, yaitu General Paper dan Mother Tongue, dan maksimum
empat subyek Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Advanced' (GCE 'A') dari tingkat
seni, ilmu pengetahuan dan pelajaran tentang perniagaan. Di akhir masa pelajaran pada pra universitas
siswa mengikuti ujian tingkat GCE 'A'. Siswa asing dari negara manapun diterima di akademi dan prauniversitas menurut ketersediaan lowongan tempat.

Universitas

Universitas membentuk lulusan yang hebat dengan gelar kesarjanaan yang dikenal secara internasional.
Kesempatan untuk melakukan penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa lanjutan
tingkat akhir. Universitas di Singapura telah berkembang menjadi universitas yang mempunyai cakupan
luas dengan menawarkan pelatihan tentang berbagai disiplin ilmu seperti Ilmu pengetahuan, keahlian
tehnik terapan, teknologi, hukum, seni dan pengetahuan sosial dan pengobatan dengan menyediakan
banyak fasilitas untuk melaksanakan pendidikan tingkat 3 dan melakukan penelitian dalam keahlian
tehnik dan teknologi. Banyak juga universitas-universitas asing terkemuka yang telah hadir di Singapura.
Universitas-universitas ini ada yang mendirikan kampusnya sendiri (institusi untuk pendidikan lanjutan)
atau mempunyai program gabungan/kolaborasi dengan universitas lokal (kerja sama lokal).
b) Kesehatan
Kesehatan sendiri merupakan unsur terpenting bagi negara Singapura dalam mensejahterakan
masyarakatnya.
8 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

Jenis-jenis kesehatan bagi negara Singapura terdiri atas beberapa yaitu :

Singapura Asuransi Kesehatan Pribadi

Rencana ini dirancang untuk individu dan yang paling sering diambil oleh Singapura dan
warga asing mencari untuk melindungi terhadap biaya yang lebih tinggi terkait dengan
fasilitas top Singapura medis yang berkualitas.

Singapore Family Asuransi Kesehatan

Banyak ekspatriat yang pindah ke Singapura mungkin tertarik dalam rencana asuransi
keluarga yang akan mencakup semua kebutuhan medis bagi seluruh keluarga, bahkan di
rumah sakit swasta paling mahal.

Singapore Medical Group Asuransi

Sebagai pusat bisnis internasional, Singapura memiliki banyak perusahaan besar dan
konglomerat internasional yang menjaga kantor di negara-kota. Banyak perusahaan di
Singapura akan menawarkan cakupan untuk karyawan mereka melalui kebijakan asuransi
kelompok kesehatan.

Singapore Travel Medical Insurance

Rencana perjalanan adalah untuk orang-orang yang baik bepergian atau bekerja di
Singapura. Mereka dapat custom-made untuk periode waktu yang berbeda, namun
perjalanan tunggal tidak dapat melebihi 12 bulan.

Singapore Guru Asuransi Kesehatan

Mengingat posisi Singapura sebagai kota internasional, ia memiliki sejumlah sekolah
internasional dari berbagai sistem sekolah. Rencana Guru adalah salah satu cara terbaik
untuk guru-guru di sekolah-sekolah seperti ISS International School Singapore untuk
mendapatkan cakupan asuransi kesehatan.

c) Pendapatan
Singapura merupakan negara yang miskin akan sumber daya alam, tetapi untuk menjawab akan
tantangan tersebut, pemerintah memanfaat segala aspek dalam meningkatkan pendapatan bagi
menambah devisa negara dan menselaraskan dengan pendapatan bagi penduduk Singapura.
Bentuk-bentuk kebijakan pemerintah sendiri yaitu dengan meningkatkan gaji bagi pekerja
Singapura, yang rata-rata pendapatan masyarakat Singapura setahun perkapita lebih dari 1000
USD.
Bagi negara Singapura sendiri, dengan melihat kondisi yang kurang menguntungkan di sektor
pengolahan sumber daya alamnya, pemerintah Singapura membentuk suatu pelabuhan
Internasional yang menambah pendapatan bagi Singapura.
2.4 Sejarah dan Sistem Pemerintahan

Singapura, secara resmi bernama Republik Singapura, adalah sebuah negara kota yang
terletak di ujung selatan Semenanjung Malaysia, sejauh 137 kilometer utara khatulistiwa, di
9 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

selatan negara bagian Johor Malaysia dan di sebelah utara Kepulauan Riau di Indonesia. Di
710,2 km2, Singapura adalah sebuah microstate dan negara terkecil di Asia Tenggara. Negara
ini secara substansi lebih besar dari Monako dan Vatikan City.
Sebelum permukiman Eropa, pulau yang kini dikenal sebagai Singapura adalah tempat dari
sebuah desa nelayan Melayu di mulut sungai Singapura. Beberapa ratus orang pribumi
dengan sebutan Orang Laut juga tinggal di sepanjang pantai di dekatnya. Pada tahun 1819,
British East India Company, yang dipimpin oleh Sir Stamford Raffles, mendirikan pos
perdagangan di pulau itu, yang digunakan sebagai pelabuhan rempah-rempah di sepanjang
rute. Singapura menjadi salah satu pusat perdagangan dan militer paling penting bagi
Kerajaan Inggris, dan penghubung kekuasaan Inggris di Asia Tenggara.
Selama Perang Dunia Kedua, Singapura diduduki oleh Jepang. Singapura kembali ke
pemerintahan Inggris pada tahun 1945, segera setelah perang usai. Delapan belas tahun
kemudian, pada tahun 1963, Singapura telah mencapai kemerdekaan dari Britania, dan
kemudian bergabung dengan Malaya, Sabah, dan Sarawak untuk membentuk Malaysia.
Namun, penggabungan ini tidak berhasil, dan kurang dari dua tahun kemudian, ia
memisahkan diri dari federasi dan menjadi republik merdeka pada tanggal 9 Agustus 1965.
Kemudian Singapura masuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 21
September tahun itu.
Sistem Pemerintahan
Singapura adalah republik parlementer, dan Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi
perwakilan sebagai sistem politik nasional. People's Action Party (PAP) mendominasi proses
politik dan telah memenangkan kontrol parlemen dalam setiap pemilihan sejak pemerintahan
sendiri pada 1959. Singapura adalah sebuah demokrasi parlementer dengan sistem pemerintahan
Westminster unikameral. Sebagian besar kekuasaan terletak di eksekutif dengan kabinet
dipimpin oleh perdana menteri, saat ini adalah Mr Lee Hsien Loong. Presiden Singapura, secara
historis hanya sebagai lambang negara, namun diberikan hak veto sejak tahun 1991 untuk
beberapa keputusan penting seperti penggunaan cadangan nasional dan penunjukan posisi
peradilan. Pemilihan anggota parlemen di Singapura berbasis keberagaman untuk mewakili
kelompok pemilih. Anggota parlemen terpilih bertindak sebagai jembatan antara masyarakat dan
pemerintah dengan memastikan bahwa kepentingan konstituen didengar. Parlemen yang
sekarang memiliki 94 anggota yang terdiri dari 84 dipilih, dan sisanya ditunjuk. PAP telah
menjadi partai yang berkuasa di Singapura sejak pemerintahan Singapura berdiri. Terdapat
beberapa partai oposisi di Singapura, yang paling menonjol adalah Partai Buruh Singapura,
Partai Demokrat Singapura (SDP) dan Aliansi Demokratik Singapura (SDA). Economist
Intelligence Unit menggambarkan Singapura sebagai "hibrida rezim" percampuran antara sistem
demokratis dengan elemen-elemen otoriter. Peringkat Freedom House negara ini diistilahkan
sebagai "sebagian bebas". Walaupun pemilihan umum yang bebas dari penyimpangan dan
kecurangan suara, PAP telah dikritik karena dianggap memanipulasi sistem politik melalui
penggunaan sensor dan pencemaran nama baik terhadap politisi oposisi.

10 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Singapura merupakan negara yang lahir pada tahun 1963 dan menjadi suatu negara yang maju
dalam sistem perekonomian yang menunjang bagi kesejahteraan masyarakatnya. Bentuk-bentuk
nyata pemerintah Singapura dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Singapura yaitu
dengan menjamin kesehatan, meningkatkan upah atau gaji, serta meningkatkan kualitas
penduduk dengan melalui pendidikan.
Singapura yang umunya beriklim sama dengan negara Asia Tenggara lainnya memiliki
keterbatasan dalam adanya sumber daya alam, maka Singapura memiliki sektor lain untuk
meningkatkan devisa negara yaitu dengan cara meningkatkan atau mempromosikan Singapura
sebagai negara yang memiliki Pariwisata yang baik, membangun perusahaan industri pengolaan
lanjutan sumber daya alam dan masih banyak lainnya.
Singapura adalah republik parlementer, dan Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi
perwakilan sebagai sistem politik nasional. People's Action Party (PAP) mendominasi proses
politik dan telah memenangkan kontrol parlemen dalam setiap pemilihan sejak pemerintahan
sendiri pada 1959. Singapura adalah sebuah demokrasi parlementer dengan sistem pemerintahan
Westminster unikameral. Sebagian besar kekuasaan terletak di eksekutif dengan kabinet
dipimpin oleh perdana menteri.
3.2 Saran
11 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a

Demikianlah pembahasan mengenai Regional Singapura dimana sudah dipaparkan sektor geografi dan
sosial dari negara Singapura. Namun, dari pembahasan dan isi dari matari pembahasan tentu masih
ditemukan kekurangan-kekurangan, seperti pepatah tidak ada gading yang tidak retak. Bagaimanapun
juga masih perlu adanya masukan dari pembaca untuk kesempurnaan dari makalah ini, maka besar
harapan kami adanya kritikan ataupun masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Sebelum dan sesudah dari pembahasan ini tanpa mengurangi rasa hormat penulis memohon maaf
apabila terjadi kesalahan ataupun kekeliruan dalam makalah ini, akhir kata penulis sampaikan terima
kasih.

DAFTAR PUSTAKA
www.kompas.com
www.google.com
Pinem,M. 2015.Geografi Regional Asia Tenggara. Medan : UNIMED
Munawir.2006.Cakrawala Geografi 3.Jakarta Timur : Yudhistira

12 | G e o g r a fi

R e g i o n a l A s i a Te n g g a r a - S i n g a p u r a