DAUR ULANG MATERIAL

Tailing Dalam Pembuatan Beton

Karlina
114110046

Tailing

Tailing adalah bahan-bahan yang dibuang setelah

proses pemisahan material berharga dari material
yang tidak berharga dari suatu bijih.
Dengan kata lain tailing adalah limbah hasil
pertambangan.

Tailing
Emas
Tembaga

Tailing

Batu Bara
Aluminium
Pencucian
Bauksit
DLL

Manfaat Tailing
Dalam penggunaannya tailing biasanya digunakan sebagai bahan
konstruksi bangunan, diantaranya :
Material konstruksi ringan
Bahan bangunan dan keramik
Pembuatan batu bata
Pembuatan semen kekuatan tinggi
Sebagai campuran beton
Membuat paving block

Tailing Dalam Pembuatan Beton

Merupakan hasil penelitian yang dilakukan atas

kerjasama Institut Teknologi Bandung dengan PT.Freeport
Indonesia membuat beton dengan bahan dasar tailing dari
pertambangan tembaga dan emas.
Beton adalah material yang dibentuk komposit dari
bahan batu-batuan yang direkatkan oleh bahan ikat.

Proses Pembuatan

Bahan yang digunakan

Semen portland
: 29,4%
Polimer
: 0,6%
Tailing
: 70%
Prosedur pembuatan
Pengeringan
Tailing

Pencampuran
Bahan

Pencentakan
Slurry

Pengeringan
Beton

Kelebihan dan Kekurangan Beton Tailing

Kelebihan
Merupakan beton ringan
Sisa logam yang terdapat didalamnya cenderung stabil
dan bersifat sangat kuat dan keras
Mempunyai sifat sebagai isolator yang sangat baik
Bahan kedap suara
Menghemat pengeluaran 20-30%

Kelebihan dan Kekurangan Beton Tailing

Kekurangan
Waktu yang relatif cukup lama untuk melakukan
penelitian-penelitian terhadap sifat tailing
Pengolahannya yang cukup sulit karena tailing
mengandung bahan-bahan beracun seperti Arsen (As),
Kadmium (Cd), Timbal (pb), Merkuri (Hg), Sianida
(Cn), Dll

Jalan beton dari bahan dasar

tailing digunakan untuk
pembuatan jalan di wilayah
pertambangan PT Freeport
Indonesia (jalan M.28)

Beton dengan bahan

dasar tailing digunakan
untuk pembuatan
jembatan S.Kaoga

TERIMA KASIH