1.
Preg. Cat. : B
Mekanisme:
DIH, ISO
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
2.
Asam Mefenamat
Kategori : Obat keras
Preg.
C
Cat. :
D (t.3)
3.
Ibuprofen
Kategori : OTC
Preg.
C
Cat. :
D (t.3)
Informasi:
Nama Dagang:
Sediaan:
Mekanisme:
Advil, Proris
Kaplet 200 mg; sirup 100mg/5mL
menghambat terbentuknya prostaglandin dengan
menurunkan aktivitas dari enzim siklooksigenase
Pusing, mual muntah, gastric/duodenal ulcer
Hipersensitif dgn ibuprofen, aspirin, NSAIDs lainnya
1. Aspirin (1): efek kardioprotekstif dosis rendah
aspirin menurun. Gastric irritant
2. Metotreksat (1): meningkatkan toksisitas
metotreksat (MTX)
Solusi: monitoring gangguan renal yg daapat
memberikan gambaran toksisitas MTX
3. Warfarin (1): meningkatkan aktifitas antikoagulan
dan resiko pendarah
Solusi: monitoring scr seksama dan laporkan bila
terjadi tanda dan gejala pendarahan
Diminum setelah makan, tablet kunyah mungkin
mengandung phenilanaline.
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
4.
Kalium diklofenak
Nama Dagang:
Kategori : OTC
Sediaan:
Preg.
C
Mekanisme:
Cat. :
B (gel
topical 3%)
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
Cataflam
Tablet, delayed released, enteric coated : 50mg ; 75mg
menghambat enzim COX-1 dan 2, mengurangi
pmbentukan prostaglandin
edema, dizziness, sakit kepala, rash, mual, muntah
alergi NSAIDs, penderita jantung yg telah operasi
bypass
1. turunan salisilat (1): menurunkan efek antiplatelet
aspirin,
solusi: mengganti analgesik yg bkn NSAIDs,
ataudiberi jeda 1 jam setelah minum aspirin
2. Metotreksat (1): meningkatkan toksisitas
metotreksat (MTX)
Solusi: monitoring kadar methotrexate pd pasien jgn
sampai toxic
3. Anti-koagulan,warfarin,heparin (1): meningkatkan
efek antikoagulan dan resiko pendarahan
Solusi: monitoring pasien jika trjadi tanda
pendarahan dihentikan penggunaan atau lapor dokter
penggunaan sesuai petunjuk, jgn menaikkan dosis
Na Diklofenak
Kategori : OWA
Preg.
C
Cat. :
Nama Dagang:
Sediaan:
Mekanisme:
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
6.
Metampiron/Antalgin
Kategori : OWA
Preg.
C
Cat. :
D (t.3)
Nama Dagang:
Sediaan:
Mekanisme:
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
7.
Asetosal
Kategori
Preg.
Cat. :
: OTC
C
D (t.3)
Nama Dagang:
Sediaan:
Mekanisme:
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Nilaren, Neurofenac
Tablet 25; 50; 75 mg
menghambat enzim siklooksigenase 1 dan 2 (COX-1
dan COX-2)
edema, dizziness, diare, dispepsia
hipersensitif diklofenak
1. Peningkatan efek diklofenak oleh kortikosteroid.
Penurunan efek diklofenak oleh beta bloker.
hati hati pemakaian pada: wanita hamil trimester 1,
wanita laktasi, pasien dengan riwayat tukak peptik
Antalgin, Betalgin
Tablet 500 mg
Mengurangi produksi prostaglandin yang dihasilkan
oleh kaskade asam arakhidonat sehingga mengurangi
impuls nyeri yang diterima ssp.
Agranulositosis, gangguan GI
Hipersensitif, wanita hamil & menyusui, tekanan darah
sistolik < 100 mmHg
1. Dengan klorpromazin menyebabkan hipotermia
berat.
Diminum sesudah makan untuk mengurangi rasa tidak
nyaman pada GI.
Tidak diindikasikan untuk nyeri otot pada flu, rematik,
sakit punggung, nyeri lengan-bahu.
Aspirin, Aspro
Tablet 100; 300; 500; 650 mg
menghambat enzim siklooksigenase 1 dan 2 (COX-1
dan COX-2)
heartburn, mual muntah, gastric/duodenal ulcer
Hipersensitif dgn salisilat dan NSAID lainnya. Tidak
untuk anak <16thn untuk infeksi virus
1. NSAID (1): gastritic irritant
Solusi: pemakaian NSAID 8 jam sebelum atau
30 menit setelah immediate-release Aspirin.
Atau Aspirin digunakan setidaknya 1 jam stlh
mengkonsumsi aspirin enteric coated
2. heparin (1): resiko pendarahn dapat meningkat
solusi: monitor parameter koagulasi dan tanda
dari pendarahn jika dikombinasi
3. warfarin (1): efek antikoagulan dapat meningkat
Informasi:
Keterangan:
o
Pada interaksi obat, penulisan angka setelah nama obat merupakan tingkat signifikansi interaksi
dari dengan tersebut
OBAT ANTIBIOTIK
1.
Amoxicilin
Kategori : Obat keras
Preg. Cat. B
:
Informasi:
2.
Ampicilin
Kategori : Obat keras
Preg. Cat. B
:
Informasi:
3.
Tetrasiklin
Kategori : Obat keras
Preg. Cat. D
:
Interaksi:
DIF hal.501
Informasi:
4.
Cefixime
Kategori : Obat keras
Preg. Cat. B
:
kecil dibawah 8 th
1.Digoxin (1): tetrasiklin dapat mengubah bakteri di GI
(yg memetabolisme digoxin) sehingga menaikkan
level serum digoxin
Solusi: monitor level digoxin, mengurangi dosis
digoxin
2. Gol. penisilin (1): menghambat aksi penisilin
Solusi: menghindari pemakaian scr bersamaan
Digunakan 1 jam sebelum makan/2 jam setelah makan,
konsumsi air putih yg banyak setelah konsumsi
tetrasiklin, hindari paparan sinar matahari, jangan
konsumsi bersama susu/produk susu
Informasi:
5.
Ciprofloxacin
Kategori : Obat keras
Preg. Cat. C
:
6.
Cefadroxil
Kategori : Obat keras
Preg. Cat. B
:
Interaksi:
(DIH)
Informasi:
Keterangan:
o
Pada interaksi obat, penulisan angka setelah nama obat merupakan tingkat
signifikansi interaksi dari dengan tersebut
OBAT PSIKOTROPIKA
1.
Fluoksetin
Nama Dagang:
Kategori : Obat keras, Sediaan:
psikotropika
gol IV
Preg. Cat. C
Mekanisme:
:
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
2.
Haloperidol
Nama Dagang:
Kategori : Obat keras, Sediaan:
psikotropika
gol. IV
Preg. Cat. C
Mekanisme:
:
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Prozac, Kalxetin
Kapsul 10; 20; 40 mg
Menghambat pengambilan kembali (re-uptake)
serotonin
Insomnia, sakit kepala
Hipersensitif terhadap fluoksetin, MAO inhibitor
1. MAO inhibitor (1) : terjadinya sindrom serotonin
seperti tidak sadarkan diri, gemetar
Solusi: tidak boleh digunakan bersamaan.
2. Tramadol (1): terjadinya sindrom serotonin seperti
gemetar, ataksia
Solusi: monitoring dengan cermat. Apabila terjadi
sindrom serotonin harus cepat mendapat perawatan
medis
Lebih baik diminum pada pagi hari untuk mencegah
gangguan tidur
Haldol, Lodomer
Tablet 0,5; 1; 2; 5; 10 mg
Memblok reseptor dopaminergic pada otak
Takikardia, pengelihatan kabur, pening
Hipersensitif
terhadap
haloperidol,
penderita
Parkinson, penyakit jantung dan hati yang parah
1. Litium (1): dpt menyebabkan efek ekstrapiramidal,
encephalopathy
Solusi: monitoring secara seksama, bila interaksi
terjadi hentikan kedua obat
2. Rifampin (2): meningkatkan kadar plasma dan efek
Informasi:
3.
Diazepam
Nama Dagang:
Kategori : Obat keras, Sediaan:
psikotropika
gol.IV
Preg. Cat. C
Mekanisme:
:
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
4.
Alprazolam
Nama Dagang:
Kategori : Psikotropika Sediaan:
Preg. Cat. D
Mekanisme:
:
haloperidol
Solusi: merubah dosis haloperidol
Jangan menggunakan antasida dalam rentang 2 jam.
Hindari alcohol atau kafein dan obat lain yang tidak
disetujui oleh dokter
Valium, Valisanbe
Tab. 2 dan 5mg
Potensiasi efek GABA di sistem limbik
Kelelahan, hipotensi
Hipersensitif
terhadap
benzodiazepin,
kondisi
kehamilan
1. Simetidin menurunkan metabolism diazepam.
Solusi : Monitoring terapi
2. Depresan SSP meningkatkan efek penekanan syaraf
pusat.
Solusi : Monitoring terapi
3. Karbamazepin
meningkatkan
metabolisme
diazepam.
Solusi : Monitoring terapi
Menghindari makanan seperti kopi, teh, dan coklat;
penggunaan obat jangan dihentikan tiba-tiba apabila
digunakan lebih dari satu bulan
Xanax, Alganax
Tab. 0,25; 0,5; 1; 2mg
Peningkatan efek penghambatan GABA melalui
peningkatan
permeabilitas
membran
untuk
memudahkan ion Cl masuk ke sel yg
mengakibatkan hiperpolarisasi dan stabilisasi
membran neurom
Sakit kepala, konstipasi
Glaukoma, hipersensitif, pengguna obat dengan
target inhibitor CYP3A4
Itrakonazol & ketokonazol :meningkatkan kadar
alprazolam dalam darah dengan menurunkan laju
metabolismenya
-
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
5.
Flunitrazepam
Kategori : Psikotropika
Preg. Cat.
:
Informasi:
Nama Dagang:
Sediaan:
Mekanisme:
(sumber:
National Center
for
Biotechnology
Information.
PubChem
Compound
Database;
ESO:
KI:
Interaksi:
DIF
Informasi:
Keterangan:
o
Pada interaksi obat, penulisan angka setelah nama obat merupakan tingkat signifikansi interaksi
dari dengan tersebut
OBAT NARKOTIKA
1.
Kodein
Kategori Keras
Preg.Cat
C, D (jika digunakan
dalam jangka waktu lama
atau dalam dosis tinggi)
Nama
Dagang
Sediaan
Mekanisme
ESO
KI
Interaksi
Informasi
2.
Tramadol
Kategori
Preg.Cat
Keras
C
Nama
Dagang
Sediaan
Mekanisme
ESO
KI
Interaksi
Informasi
Codipront, coditam
Tablet 10 mg, 15 mg, 20 mg, 30 mg
Berikatan dengan opiat reseptor pada sistem saraf pusat
Konstipasi, mengantuk
Hipersensitif dengan kodein
Quinidin (2) : efek kodein menurun
Solusi: menggunakan alternative analgesik
Mengakibatkan ketergantungan bila digunakan dalam
jangka panjang
Tramal, Bellatram
Tablet 50 mg, 100 mg
Berikatan pada reseptor -opiat pada sistem saraf pusat
Sakit kepala, mual, muntah, diare, kembung
Hipersensitivitas terhadap tramadol, opiat, dan
penyusunnya.
Antikoagulan (4), eg = warfarin : efek antikoagulan
meningkat
Solusi : monitor koagulasi dan mengatur kembali dosis
antikoagulan jika diperlukan
Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin hingga
efek dari obat telah hilang