2.1. Umum Dalam perencanaan penanganan longsor diperlukan data data yang mendukung untuk dapat menangani longsoran yang terjadi secara maksimal. Data tersebut digunakan untuk membantu dalam perhitungan perencanaan penangan longsoran tersebut. Pada perencanaan penangan longsor ini data yang diperlukan antara lain fungsi bangunan, data material, dan data tanah. 2.2. Fungsi Bangunan Fungsi bangunan penahan longsor pada daerah Ruas Jalan Lumpangi Batulicin km 0+00 dan 0+150 adalah sebagai bangunan penahan longsor di daerah tersebut agar tidak tidak terjadi lagi longsoran. 2.3. Material Material yang akan digunakan pada perancangan ini yaitu dengan mengambil asumsi: - Geogrid non woven dengan kuat tarik ultimit Tu 40 kN/m - Mutu beton untuk saluran drainase = 25 MPa 2.4. Data Tanah Data tanah yang digunakan pada penyelidikan ini adalah data sondir, geolistrik, dan data hasil tes laboratorium. 2.4.1. Data Hasil Sondir Gambar dibawah memperlihatkan titik sondir yang dilakukan serta nilai konus yang didapat di titik STA 0+075, terlihat pada gambar bahwa nilai konus yang didapat adalah 200 kg/cm2 dengan kedalaman yang berbeda.
Gambar 2.1 Gambar lokasi titik Sondir Ruas Jalan Lumpangi Batulicin km. 0+075
Sondir 1 (km. 0+075)
Gambar 2.2 Grafik Sondir 1 Ruas Jalan Lumpangi Batulicin km. 0+075
Sondir 2 (km. 0+075)
Gambar 2.3 Grafik Sondir 2 Ruas Jalan Lumpangi Batulicin km. 0+075
Gambar 2.4 Gambar lokasi titik Sondir Ruas Jalan Lumpangi Batulicin 2.4.2. Data Uji Laboratorium Tabel 2.1 memperlihatkan rangkuman parameter tanah di titik-titik STA 0+075. Terlihat pada kedua titik tersebut menghasilkan nilai yang hampir sama. Tabel 2.1 Rangkuman Parameter Tanah di STA 0+075 Jenis Tes
![04Ujichi2[1]](https://imgv2-2-f.scribdassets.com/img/document/32794851/149x198/c692da4cd2/1543245655?v=1)
