Meski di Linux banyak software gratis yang bisa dijadikan alternatif pengganti
software berbayar di Windows. Namun masih ada software yang belum bisa
sepenuhnya saya tinggalkan, yaitu Corel Draw. Di Linux sendiri ada Inkscape,
Sk1, atau Xara Extreme sebagai software pengolah vektor, namun sebagai
desainer grafis Corel Draw masih belum bisa lepas sepenuhnya dari
keseharian.
Alasannya adalah hampir semua pekerja grafis di Jogja menggunakan Corel
Draw. Ketika saya harus mengirim file ke percetakan misalnya, mereka
menggunakan Corel Draw sebagai software pengolah vektor-nya. Belum lagi
bila saya menerima file Desain dari sesama teman desainer yang juga
menggunakan Corel Draw, atau permintaan pelanggan yang meminta desain
jadi dalam format Corel Draw.
Untuk menginstall Corel Draw di Ubuntu saya sudah mencoba beberapa cara,
salah satunya dengan 'wine', namun gagal. Pernah juga saya buat dualboot,
tapi malah jadi ribet, karena harus merestart dulu bila akan berganti OS. Maka
cara satu-satunya adalah dengan menggunakan Virtual Box, dan Alhamdulillah
berhasil.
Virtual box adalah software untuk membuat sebuah virtual harddisk di dalam
operating system (Linux misalnya) yang mana kita bisa memasang operating
system lain di virtual harddisk tersebut (misalnya Windows). Dengan kata lain
operating system dalam operating system.
7. Tentukan ukuran Virtual Hard Drive (Dalam contoh saya buat 15 GB), klik
Create
2. Pada kotak Select start up disk, cari ISO file Windows 7. Klik Start
Label: Ubuntu