Anda di halaman 1dari 19

PEDOMAN AKUNTANSI

KONSTRUKSI DALAM
PENGERJAAN

Barang Milik Negara

Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang


yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Tidak termasuk dalam pengertian BMN:


(1) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh
Pemerintah Daerah.
(2) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki
BUMN/BUMD.
(3) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki Bank
Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah

Barang Milik Negara dalam Neraca


Aset lancar Persediaan: aset lancar dalam

bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan


untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Aset Tetap aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Tanah; Peralatan dan Mesin;
Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Jaringan;
Aset Tetap Lainnya; dan Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Aset Tetap dalam Neraca

Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan

Konstruksi Dalam Pengerjaan


KDP adalah aset-aset yang sedang dalam proses

pembangunan atau proses perolehannya belum selesai


pada akhir periode akuntansi.

KDP mencakup tanah; peralatan dan mesin; gedung


dan bangunan; jalan, irigasi dan jaringan; dan aset tetap
lainnya yang proses perolehannya dan/atau
pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu
tertentu dan sampai dengan tanggal pelaporan belum
selesai pengerjaannya.

Akuntansi KDP: Pengukuran


KDP dicatat dengan biaya perolehan.
Swakelola: biaya yang berhubungan langsung dengan

kegiatan konstruksi; biaya yang dapat diatribusikan


pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan
ke konstruksi tersebut; dan biaya lain yang secara
khusus dibayarkan sehubungan konstruksi yang
bersangkutan.
Kontrak konstruksi: termin yang telah dibayarkan
kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat
penyelesaian pekerjaan; kewajiban yang masih harus
dibayar kepada kontraktor berhubung dengan
pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada
tanggal pelaporan; dan pembayaran klaim pada
kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan
pelaksanaan kontrak konstruksi.

Akuntansi KDP: Pengakuan


Aset berujud diakui sebagai KDP, jika: besar kemungkinan

bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datang berkaitan


dengan aset tersebut akan diperoleh; Biaya perolehan
tersebut dapat diukur secara andal; dan Aset tersebut masih
dalam proses pengerjaan.

KDP merupakan aset yang dimaksudkan digunakan untuk

operasional pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat


dalam jangka panjang dan oleh karenanya diklasifikasikan
dalam aset tetap.

KDP dipindahkan ke pos aset tetap yang bersangkutan jika

kriteria berikut ini terpenuhi: konstruksi yang secara


substansi telah selesai dikerjakan; dan dapat memberikan
manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan

Akuntansi KDP: Pengungkapan


rincian Kontrak Konstruksi Dalam Pengerjaan berikut

tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiaanya;


nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya;
jumlah biaya yang telah dikeluarkan;
uang muka kerja yang diberikan; dan
retensi.

Organisasi Akuntansi KDP


UAPB

UAPPB-E1
UAPPB-W

UAKPB

UAKPA

Dokumen Penatausahaan KDP


SPM/SP2D, dan dokumen pendukung (kuitansi, faktur, BAST,

kontrak, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, dan dokumen lain


yang dipersamakan).
LA-SPM/SP2D: digunakan untuk mencatat hasil analisis terhadap
SPM/SP2D beserta dokumen pendukungnya yang bertujuan
u/mengetahui KDP mana saja yang dibiayai dengan SPM/SP2D
dimaksud.
K-KDP: digunakan untuk mencatat akumulasi semua biaya yang
dikapitalisasi pada setiap KDP.
L-KDP: laporan yang dibuat semesteran berdasarkan K-KDP untuk
merekapitulasi saldo akhir KDP sebagai bahan pembuatan jurnal
aset.

Lembar Analisis-SPM/SP2D
Halaman: ___

LEMBAR ANALISIS-SPM/SP2D (LA-SPM/SP2D)


Kementerian Negara/Lembaga : __________________
Eselon I
: __________________
Wilayah
: __________________
F/SF/Program/Kegiatan
: __________________
Satuan Kerja
: __________________
No
Urut

No. SPM

Tgl.
SPM

No.
SP2D

Tanggal
SP2D

Jenis
Biaya

Rupiah
per
Jenis
Biaya

MAK

Rupiah
SPM

Jumlah
KKDP
yang
dibiayai

No.
Urut
KKDP

No.
KKDP
yang
dibiayai

Rupiah
per
KKDP

Kartu Konstruksi Dalam Pengerjaan (KKDP)


Halaman: ____

KARTU KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (K-KDP)


Kementerian Negara/Lembaga : _______________
Eselon
: _______________
Wilayah
: _______________

Nomor KKDP
: ________________
Jumlah Konstruksi : ________________
Kode UAKPB
: ________________

F/SF/Program/Kegiatan
Kode/Uraian Satuan Kerja

: _______________
: _______________

Cara Pembangunan: Swakelola Sebagian swakelola

Nomor Kontrak
Nama Kontraktor
Alamat Kontraktor

: _______________
: _______________
: _______________

Tanggal Mulai Kontrak


Tanggal Akhir Kontrak
Nilai Kontrak

No.
Urut

Nomor SPM/SP2D
Penyesuaian

Tanggal SPM/SP2D
Penyesuaian

Kontrak

Jumlah Rupiah per


SPM/SP2D

Sebagian Kontrak

: _______________
: _______________
: _______________
Jumlah Rupiah
yang telah
dibayarkan

Keterangan

Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (L-KDP)


LAPORAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (K-KDP)
Kementerian Negara/Lembaga : _______________
Eselon
: _______________
Wilayah
: _______________
F/SF/Program/Kegiatan
Kode/Uraian Satuan Kerja
No.
Urut

Nomor K-KDP

Nomor
Tanggal
Periode

: ________________
: ________________
: ________________

: ______________
: _______________
Jumlah sampai
dengan bulan lalu

Penembahan
bulan ini

KDP yang
sudah menjadi
aset definitif

Jumlah sampai
dengan bulan ini

Keterangan

Kepala Satuan Kerja


(

Formulir Jurnal Aset


FORMULIR JURNAL ASET
Kementerian Negara/Lembaga
Eselon I
Wilayah
Satuan Kerja
Keterangan
Jenis Jurnal Aset :

No.
Urut

Dibuat oleh:
Tanggal:

: _______________
: _______________
: _______________
: _______________
: _______________

Nomor Dokumen
Tanggal
Tahun Anggaran

: ________________
: ________________
: ________________

Kas di Bendahara Penerima

Kas di Bendahara Pembayar Piutang

Aset Tetap

Aset Lainnya

Kode
Perkiraan

Uraian Perkiraan

Disetujui oleh:
Tanggal:

Persediaan

D/K

Direkam oleh:
Tanggal:

Rupiah

UAKPA

Alur Akuntansi Konstruksi Dalam


UAKPB
UAKPB Pengerjaan
UAKPA

Mulai

Salinan
SPM/SP2D

ADK

Salinan
SPM/SP2D

Merekam BMN
Y

Ada BAST
Final?

LA-SPM

> 1 KDP

Memo Penyesuaian

K-KDP

Posting

Selesai

Merekam Jurnal
Aset Tetap
Posting

Merekam MP

Neraca

ADK
Mengirim ADK dan
LAP BMN

Mengisi K-KDP

Membuat Jurnal Aset


(Pengurangan KDP)
Jurnal Aset Tetap

LAP BMN

Analisis
Y

CALK

PROSES SABMN

Membuat Jurnal Aset


(Penambahan KDP)

Cetak Neraca
Buat CALK

LAP BMN

Cetak Neraca
Buat CALK

akhir
smt

Neraca

Y
Membuat L-KDP

CALK

1
L-KDP

Selesai

Penatausahaan KDP: Prosedur (1 of3)


No. Uraian Kerja

1. Mengirimkan SPM/SP2D yang


berkaitan dengan belanja modal
barang dan jasa ke UAKPB

UAKPA

UAKPB

2. Menganalisis SPM/SP2D BM barang


dan jasa apakah terkait dengan KDP

3. Membuat LA SPM/SP2D u/
SPM/SP2D yang terkait dengan lebih
dari 1 KDP

4. Membuat K-KDP

Penatausahaan KDP: Prosedur (2


of
3)

No.

Uraian Kerja

5.

Akhir semester: membuat L-KDP


berdasarkan K-KDP
Akhir Semester: mengirimkan LKDP ke UAPPB-W/UAPPB-E1 dan
ke UAKPA

6.

7.

UAKPA

Akhir Semester: membuat jurnal


penambahan KDP
Dr. KDP
Cr. Diinvestasikan Dalam AT

XX

Dr. Diinvestasikan Dalam AT XX


Cr. <Nama AT> Sebelum Disesuaikan

XX
XX

UAKPB

Penatausahaan KDP: Prosedur (3


of
3)

No. Uraian Kerja

5.

Berita Acara Penyelesaian:


Menginput BMN dan mengupdate KKDP

6.

LKDP aset selesai, membuat


jurnal:
Membalik jurnal KDP yang pernah dibuat:
Dr. Diinvestasikan Dalam AT
XX
Cr. KDP
XX
Menimbulkan kembali akun <Nama AT> Sebelum
Disesuaikan yang pernah di-KDP-kan:
Dr. <Nama AT> Sebelum Disesuaikan
XX
Cr. Diinvestasikan Dalam AT
XX

UAKPA

UAKPB

Terimakasih
Kunjungi kami di:

www.perbendaharaan.go.id

Anda mungkin juga menyukai