Peritonitis
Suatu keadaan dimana terjadi peradangan peritoneum oleh
beberapa sebab
Bakterimia : terdapatnya kuman dalam darah tanpa adanya
gejala sistemik
Septikemia : terdapatnya kuman dalam darah dgn gejala
sistemik
Sepsis : infeksi sistemik dr fokus infeksi dgn tidak ditemukan
kuman dlm kultur drh
Sindroma sepsis : gejala dan tanda klinis sepsis tanpa adanya
ditemukan fokus sepsis dan tdk ditemukannya kuman dlm
kultur darah
Syok Septik : Sepsis dgn High C.O (Low systemic vascular
resistence = hyperdynamic phase ) atau Low C.O
(Hypodynamic Phase )
Peritonitis
Peritonitis Akut
Gejala dini : nyeri perut tekan,lepas,btk,
gerak /goyang
Syok : pada perforasi ulkus peptikum
defans muskuler ,muntah,demam.
Bila tdk diterapi toxemia distensi abd,paralytik ileus
flatus - , defikasi diare,facies hypokrates mata
cekung,hidung menonjol,mulut kering,lidah kering
keriput,dahi dingin dehidrasi
Fase terminal : suhu > 40 C ,nadi cepat,kecil
Prognosa : Tanpa operasi angka kematian tinggi
Operasi < 12 Jam prog.baik .kematian o.k.toxemia dan
ileus paralytik
Tindakan Preoperatif
Puasa
Pasang NGT utk dekompresi
AB dosis tinggi
Pasang kateter tetap
Pem.Lab .
Terapi Bedah
Peritonitis Lokal : Cegah jangan spi difu
-mencapai abses jangan mel.tempat sehat
-tidak perlu cuci rongga abd seluruhnya,
cukup lokal saja dan kp.psg drain
Peritonitis Diffusa:
Non bedah : Peritonitis primer ckp konservatif
Terapi bedah : mengeluarkan penyebab peritonitis
Pencucian rongga abd dgn NaCL fis.kp
hangat ,spi jernih ,bila perlu pakai drain tube jika
sumbernya belum hilang.
Peritonitis Chronika
Tersering ok TBC t.u pada anak dws muda
Gjl : pucat,lemah,BB menurun,demam
subfebril,adanya cairan intra abdomen spt
ascites.Pada tipe fibrous tdp pengerasan pada
beberapa tempat shg perkusi abd spt gambaran
papan catur ( Cheese Board phenomen ).
Terapi : Perbaiki K.U.,OAT ( triple drug ).
Komplikasi : Abses lokal,Subphrenik,obstruksi
intestinal O.K perlengketan,dilatasi lambung ,dll.