Anda di halaman 1dari 14

D EG LO V IN G IN JU R Y

by: dr. Prihantono

D efi
nisi
Degloving injury adalah salah satu jenis cedera avulsi dimana

sebagian besar kulit terlepas dari jaringan dibawahnya,


sehingga membahayakan suplai darah.
Dinamakan degloving karena dianalogikan dengan proses

melepas glove (sarung tangan).


Terminologi degloving terutama digunakan untuk cedera pada

ektremitas atau anggota gerak atau yang berbentuk tabung.

M ekanism e Traum a
Pada degloving, kulit dan jaringan subcutis

terlepas secara paksa dari dasar oleh


kekuatan yang keras dan mendadak.
Bisa karena tungkai terlindas antara ban dan
permukaan jalan.
Saat roda berputar diatas tungkai akan
menyebabkan tarikan kulit.
Terjad gaya puntir dari kulit sekitar poros
tungkai.
Kulit terputus kontinuitasnya, sebagian kulit
melekat seperti flap.
Bisa terjadi akibat kipas angin, trauma
tumpul.

M ekanism
e
Traum a

Klasifi
kasi
Trauma Degloving dibagi dua:
1. Degloving tertutup
2. Degloving terbuka

D egloving Tertutup
Permukaan kulit intak (physiological degloving).
Jaringan subkutan terlepas dari jaringan

dibawahnya, sedang permukaan luar tanpa luka.


Terjadi jika ada kekuatan shear dengan energi
yang besar dalam waktu singkat
Tanda : mobilitas kulit dan fluktuasi di subcutis,
disertai jejas seperti ban mobil, luka abrasi.
Bila tidak diatasi : jaringan bisa necrosis
Penanganan: Insisi untuk dekompresi dan
mengeluarkan hematom

D egloving Terbuka
Anatomical degloving.
Akibat trauma jaringan kulit terpisah dari

dasarnya disertai terputusnya permukaan kulit.


80% disertai Fraktur
Tanda: terangkatnya kulit dari jaringan sekitar
disertai dengan luka terbuka
Pembagian degloving terbuka
1. Avulsi biasa: jaringan terelevasi sekelilingtepi
luka
2. Avulsi tidak khas: luka kecil avulsi luas
3. Avulsi Area Khusus: telapak kaki.

Penanganan D egloving Terttup


Survey Primer (ABCDE)
Penilaian vitalitas jaringan (kulit yg degloving)
Jaringan nonvital dieksisi
Bila jaringan vital:
1. Insisi kecil diatas daerah degloving
2. Evakuasi hematom dan jar lemak nekrotik
3. Irigasi luka
4. Pasang Drain
5. Balut Tekan
. Bila terdapat deformitas kontur, luka dibuka lebar

dan jar lemak yang nekrotik di eksisi.

D egloving Terttup

Penanganan D egloving
Terbuka
Survey Primer (ABCDE)
Debridemant dan irigasi
Penilaian vitalitas kulit degloving
Vitalitas otot : wara, turgor, perdarahan,

kontraktilitas, bila tidak vital: eksisi.


Bila terjadi compartement syndrome:
fasciotomi.
Otot yang viabel dirotasi atau transposisi untuk
menutup tulang yang ekspose.
Raw surface ditutup dengan STSG atau FTSG
Penutupan luka tanpa tegangan

Penanganan D egloving Terbuka

Kesim pulan
Bila tidak ditangani : morbiditas

berkepanjangan
Penilaian vitalitas jaringan sangat
penting
Hindari menjahit secaraprimer
Tindakan yang umum

Terim a Kasih

Anda mungkin juga menyukai