Anda di halaman 1dari 72

KATABOLISME

By : Group 4

Anggota Kelompok

Hanifia Dwi Izzaty


(11)
Indiarto Adi Prasetyo (12)
Irena Sasty Audila
(13)
Miftakhul Ilmi
(15)
Rahma Yulia Prastiwi (20)

XII IA 8

Katabolisme
Penguraian senyawa yang kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim untuk
memperoleh energi.
Contoh : proses pernapasan (respirasi)

KATABOLISME
KARBOHIDRAT

Gambar. Proses respirasi aerobik

GLIKOLISIS

Definisi
Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang
mengubah glukosa menjadi dua
molekul piruvat
Pada proses ini juga dihasilkan ATP
Dikenal sebagai Embden-Meyerhof
pathway
10 langkah utk menjadi piruvat

FATE of PYRUVATE

C6H12O6 + 2 ADP + 2 NAD++ + 2 Pi 2 pyruvate +


2 ATP + 2 NADH + 2 H++ 2 H2O

REAKSI
?

Tahap persiapan
Memerlukan 2 molekul ATP
Memecah gula heksosa menjadi molekul 2 triose
fosfat

Tahap pengembalian / pay of


4 ATP
2 molekul piruvat
2 molekul NADH + H

Tahap 1.
Fosforilasi glukosa
Reaksi yang irreversibel
Heksokinase : tranfer gugus fosfat pada molekul heksosa
Memerlukan Mg
Terdapat di semua jenis sel
Sel hepatocyt mengandung glukokinase, sejenis heksosa tp lebih
spesifik untuk g

tahap ke 2:
Dikatalisis fosfoglukoisomerase
Perubahan isomer dari aldosa ke ketosa
Reaksi berlangsung dengan cepat krn standar energi bebas yang
kecil
Ensim memerlukan Mg, dan spesifik untuk substratnya

Tahap ke 3.
Dikatalisis oleh fosfofruktokinase (PFK), secara alosterik diatur
oleh: AMP
ADP
Citrate (off)
F2,6 BP

ATP (off)

Merupakan titik regulasi glikolisis yang utama.


Pd kondisi in vivo reaksi berlangsung irreversibel

Tahap ke 4
Menghasilkan 2 molekul tiga karbon : DHAP dan G3P
Dikatalisis oleh Fructose-1,6-Bisphosphate Aldolase. Tidak
memerlukan kation divalen
Meskipun energi bebas nya sangat positif, akan tetapi di dalam sel
dapat diatur agar tetap cenderung ke arah pembentukan produk
dengan cara : konsentrasi produk dibuat sangat rendah

Tahap ke 5
Dikatalisis oleh Triose Phosphate Isomerase
Reaksi lebih cenderung ke arah kanan, dan dilakukan dengan
tetap menjaga konsentrasi G3P rendah

Tahap ke 6
Memerlukan NAD+ sehingga ratio NAD+/NADH+H di dalam sel
sangat penting untuk pengaturan laju dan arah reaks

Tahap ke 7
Merupakan reaksi fosforilasi tingkat substrat untuk ADP
menjadi 3PG dan ATP
Karena dihasilkan 2 molekul ATP untuk setiap 1 glukosa, maka
pada tahap ini, reaksi menjadi impas

Tahap ke 8
Reaksi pada kondisi standar cenderung lebih ke arah kiri untuk
membentuk 3PG
Di dalam sel, konsentrasi 3PG dijaga pada konsentrasi yg
selalu tinggi, sehingga reaksi cenderung ke arah kanan

Tahap ke 9
Merupakan reaksi dehidrasi sederhana dari 2PG menjadi PEP
Mempunyai efek naiknya energi hidrolisis ikatan fosfat
(dr -15.6 kJ/mol dalam 2PG menjadi -61.9 kJ/mol dalam PEP )
Energi bebas tersebut digunakan utk reaksi berikutnya
fosforilasi tingkat substrat utk ADP menjadi ATP

Tahap ke 10
Reaksi ini penting, karena:
- Menghasilkan ATP dari reaksi fosforilasi tingkat subtrat ADP
- Reaksi ini secara energetik sangat bagus, sehingga berfungsi untuk
menarik dua reaksi sebelumnya
- Ensim yg mengkatalisis reaksi ini secara allosterik dinon
aktifkan oleh : ATP, alanine, and acetyl-CoA,
Dan secara allosterik diaktifkan oleh F1,6BP, and

Overview of the regulation of


glycolysis.

DEKARBOKSILASI
OKSIDATIF

Overview of the reactions of the pyruvate dehydrogenase


complex.

- Reaksi yg dikatalisis:
oksidatif dekarboksilasi
- Bersifat irreversibel.
Menghilangkan gugus
karboksi piruvat

- Memerlukan 3 ensim dan 5


koensim
- Dihasilkan NADH2 3 ATP

Asupan
vitamin
B

Ensim piruvat dehidrogenase kompleks terdiri dari 3


ensim yi
1. Pyruvate dehidrogenas (E1)
2. Dihidrolipoil tranasetilasi (E2)
3. Dihidrolipoil dehidrogenase (E3)

Mechanisms of the pyruvate dehydrogenase complex.

Senyawa
intermediet
yang
dihasilkan
dlm reaksi ini
tetap
menempel
pada
ensimnya

egulation of the pyruvate dehydrogenase complex by modification of E1

Intermediary metabolism, emphasizing pathways in carbohydrate


biosynthesis.

DAUR KREB

Daur Kreb (TCA)

Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO 2 dan


juga menyimpan energi ke bentuk molekul berenergi
tinggi spt ATP, NADH, FADH2
Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi
dimana semua makromolekul dikatabolis
(Karbohidrat, Lipid dan Protein)
Untuk kelangsungannya membutuhkan :
NAD, FAD, ADP, Pyr dan OAA
Menghasilkan senyawa intermedier yg penting
asetil Co A, KG & OAA
Merupakan prekursor untuk biosintesis
makromolekul makromolekul

Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme


amfibolik
Katabolisme memproduksi molekul berenergi
tinggi
Anabolisme memproduksi intermedier untuk
prekursor biosintesis makromolekul
Berbagai daur mengambil senyawa antara dlm siklus
kreb berkurang hrs ada mekanisme utk
mengganti senyawa antara tadi daur anaplerotik

Overview the reaction


Dalam setiap siklus:
1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar sebagai 2
molekul CO2
Dalam setiap siklus : OAA digunakan untuk membentuk
sitrat setelah mengalami reaksi yang panjang
kembali diperoleh OAA
Terdiri dari 8 reaksi : 4 mrpkn oksidasi dimana energi
digunakan utk mereduksi NAD dan FAD
Dihasilkan:
2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2
Tidak diperlukan O2 pada TCA, tetapi digunakan pada
Fosforilasi oksidatif untuk memberi pasokan NAD,
shg piruvat dapat di ubah menjadi Asetil Co A

Glikolisis vs TCA
Glikolisis

TCA

1. Reaksi berjalan
linier

1. Reaksi siklis

2. Lokasi di
sitoplasma

2. Letak di matriks
mitokondria

Mechanism of the citrate synthase reaction.

- Sitroil co A : intermedier
reaksi
- Hidrolisis senyawa
intermedier tioester
menyebabkan reaksi
berikutnya bersifat
sangat eksergonik
- Co A yang dihasilkan
langsung di recycled
untuk reaksi
pembentukan Asetil CoA
- Dalam keadaan normal
OAA rendah dimitokondria

Aconitase

Isocitrate
DH
Ensim tersedia dalam mitokondria
Ada dua macam ensim: 1. memerlukan NAD dan 2.
memerlukan NADP
NADP-dependent enzyme : terdapat di matriks
mitokondria dan sitosol

Ketoglutara
t DH
compleks
Suksinal-Co A,

Suksinil coA sintetase

Suksinate
DH

fumarase

Malate DH

CO2 yang hilang pada proses tersebut diatas bukan C


yang sama dengan asetil Co A

Major regulatory factors controlling pyruvate


dehydrogenase and the citric acid cycle.
Asam
lemak

NADH, suksinil CoA, citrate


, ATP

Reaksi Anaplerotik
Ketika produk intermedier TCA digunakan sbg
prekursor biosintesis lainnya
Konsentrasi intermedier turun
memperlambat kecepatan TCA
Ada 5 reaksi :

Piruvat OAA dgn ensim pyr karboksilase


PEP OAA dgn ensim PEP karboksikinase
PEP OAA dgn ensim PEP karboksilase
Piruvat malat dg ensim malat
Reaksi transamnasi : Aspartat OAA dan
glutamat KG

Major biosynthetic roles of some citric acid cycle


intermediates.

Intermediary metabolism, emphasizing pathways in carbohydrate


biosynthesis.

Sintesis glukosa
sangat penting
krn otak dan
sistem saraf kita
membutuhkan
glukosa sebagai
sumber energi
utama

glukoneogenesis
- Universal
ditemukan di
hewan, tumbuhan ,
fungi dan
mikroorganisme
lainnya
- 10 tahap reaksi,
dan 7 diantaranya
merupakan
kebalikan glikolisis

Pengubahan pyruvat menjadi PEP memerlukan


bypas reaksi
Pyruvat dari sitosol dibawa ke dalam mitokondria terlebih
dahulu

Pyr
korboksilase

OAA + GTP PEP + CO2 + GDP , PEP karboksikinase

Fruktosa 1,6 BP menjadi F 6P reaksi bypass


ke dua
Reaksi di katalisis oleh F 1,6 bifosfatase

Glukosa 6P glukosa : merupakan reaksi bypass


ke 3
Dikatalisis oleh ensim glukosa 6 fosfatase
Glukoneogenesis membutuhkan banyak energi dan
bersifat irreversibel

Intermediary metabolism, emphasizing pathways in carbohydrate


biosynthesis.

The breakdown of glycogen


(glycogenolysis) requires two
enzymes,
glycogen phosphorylase
and ( 1,4 -> 1,4)
glucantransferase (a "
Debranching Enzyme").
Glycogen phosphorylase
catalyzes the phosphorolytic
cleavage of (1->4) bonds,
generating glucose-1phosphate in the process.

Glycogen phosphorylase is present in two


forms, glycogen phosphorylase a (the
active form) and glycogen phosphorylase b
(the relatively inactive form).
Phosphorylase a is phosphorylated at a
serine residue whereas phosphorylase b is
not
The two forms are interconverted by
phosporylase b kinase (which puts
phosphates on) or a phosphatase (which
takes phosphates off).

Transfer elektron

NADH DAN FADH SENYAWA PEREDUKSI


PENGHASIL ION HIDROGEN
SETIAP PERPINDAHAN ELEKTRON PADA
SETIAP RESEPTOR MEMBENTUK ENERGI
DAN MENGHASILKAN MOLEKUL AIR
SETIAP MOLEKUL NADH MENGHASILKAN 3
ATP DAN 1 MOLEKUL FAD MENGHASILKAN 2
ATP

as-bio-fmipa-upi

Hasil ATP Maksimum

as-bio-fmipa-upi

Hasil ATP bersih

as-bio-fmipa-upi

TAHAP

TEMPAT

BAHAN

HASIL

ENERGI

Glikolisis

Sitoplasma

Glukosa

Asam piruvat

2 ATP + 2
NADH

D.O.

Sitoplasma, Asam Piruvat


membran
luar,
mitokondria

Asetil CoA &


CO2

2 NADH

Krebs

Matriks
Asetil CoA + Asam
mitokondria oksaloasetat

Asam sitrat +
CO 2

2 ATP + 6
NADH +
FADH2

T.E.

Krista

H2O

34 ATP

H2+O2

FERMENTASI ALKOHOL
FERMENTASI ALKOHOL TERJADI
DALAM TUMBUHAN:
ENERGI YANG DIHASILKAN KECIL
MENGHASILKAN RACUN
Glukosa
(1
Molekul)

Asam Piruvat
(C3) 1
molekul

Asetaldehid
(C2) 2 mol

Asam Laktat (C3)


2 molekul
menghasilkan ATP 2
molekul

Repirasi
seluler
Glukosa

Fermentasi
Alkohol

Asam laktat

Glukosa

Glukosa

Asam piruvat Asam piruvat Asam piruvat


O2
CO2
CO2
Air + 36 ATP

Alkohol + 2
ATP

Asam laktat +
2ATP

KATABOLISME LEMAK

- Rekasi sederhananya:
lipase

Trigliserida + 3H2O --- gliserol + 3 asam


lemak

KATABOLISME PROTEIN

meliputi:
1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)
menggabungkan molekul-molekul kecil
menjadi makromolekul yang lebih kompleks;
memerlukan energi yang disuplai dari
hidrolisis ATP
2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)
memecah molekul kompleks menjadi
molekul
yang lebih sederhana; melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.

Protein
Proteios: yg pertama atau yg sangat penting.
Kelompok senyawa organik kompleks, yg
mengandung unsur C, H, O, N dan biasanya
mengandung pula unsur S serta P.
Penting pada struktur & fungsi semua sel makhluk
hidup
Berat molekul tinggi, terdiri atas asam amino yg
dihubungkan oleh ikatan peptida.

Protein bukanlah merupakan zat tunggal akan tetapi


terdiri dari unsur-unsur pembentuk protein yang
disebut asam amino.
Suatu protein dapat diibaratkan sebagai seuntai
kalung yang terbuat dari manik-manik yang bentuk
dan ukurannya tidak sama akan tetapi dapat
membentuk kalung yang serasi.

Fungsi utamanya sebagai zat pembangun sangat


diperlukan pd masa pertumbuhan
Pada masa bayi hingga remaja, kebutuhan protein
lebih besar persentasenya dibandingkan dengan pd
masa dewasa & manula
Pd masa dewasa & manula protein dibutuhkan untuk
mempertahankan jaringan2 tubuh & mengganti selsel yg telah rusak.

Proses Sintesis
Protein

Anda mungkin juga menyukai